Tak Hanya Berharap ‘Tiket’ Parpol, Calon Kepala Daerah Bisa Maju via Jalur Perseorangan

Yislam yang juga adalah Ketua Umum DPP Komnas Pilkada Independen dan Ketua Badan Pendiri Perhimpunan Advokasi Kebijakan Hak Asasi Manusia Papua (PAK HAM Papua) itu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bermitra dengan PAK HAM Papua.

Bahkan, lanjut Yiskam, PAK HAM Papua telah menginisiasi usulan Calon Kepala Daerah di Papua dari jalur independen.

BACA JUGA:Review Lenovo Ideapad 3, Laptop 5 Jutaan dengan Kualitas Bintang Lima, Pas Banget buat Aktivitas Sehari-hari

BACA JUGA:Witan Sulaeman Akhiri Kiprah 7 Tahun di Timnas Indonesia Kelompok Umur, Fokus Tatap Timnas Senior

Selanjutnya pada Pilkada lalu sudah ada Bupati di Papua yang terpilih dari jalur independen, yaitu Ateng Edowai, Bupati Deiyai Provinsi Papua Tengah.   

Dikemukakan Yislam, bahwa pada 11 Mei 2024 Komnas Pilkada Independen dan PAK HAM Papua menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema “Strategi Pemenangan Calon Perseorangan untuk Gubernur, Walikota dan Bupati pada Kontestasi Pemilukada Serentak Tahun 2024”.

Kegiatan itu juga dihadiri beberapa tokoh Papua di Jakarta.  

Bagi Calon Kepala Daerah yang akan maju melalui jalur independen, lanjut Yislam, dapat menghubungi Komnas Pilkada Independen atau PAK HAM Papua.

BACA JUGA:Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang, Agus Fatoni Titip Doa untuk Sumsel

BACA JUGA:Kualitas Kamera 108 MP, Hp Xiaomi Terbaik di Tahun 2024 Untuk Penghobi Fotografi Seharga 2 Jutaan

Selanjutnya mempersiapkan diri, untuk mengikuti arahan dan petunjuk teknis yang disampaikan kedua lembaga independen tersebut.      

Kedua lembaga itu, menurut Yislam, siap memberi layanan konsultasi, pembekalan, dan strategi pemenangan serta advokasi hak hukum dan HAM bagi jalur perseorangan.   

Direktur PAK-HAM Papua Mathius Murib menambahkan, organisasi yang dipimpinnya bersama Komnas Pilkada Independen siap memfasilitasi Calon Kepala Daerah untuk tingkat Kabupaten, Kota, atau Provinsi yang akan maju via jalur perseorangan.

Kedua lembaga itu, lanjutnya, berkomitmen turut menciptakan Indonesia yang lebih demokratis, adil, dan damai.

Sumber: smsi