Honda

Timnas Putri Indonesia U17 Tersingkir dari Piala Asia Wanita U17 2024, Coach Mochi Siapkan Agenda Khusus

Timnas Putri Indonesia U17 Tersingkir dari Piala Asia Wanita U17 2024, Coach Mochi Siapkan Agenda Khusus

Timnas Putri Indonesia U17 harus tersingkir di Piala Asia Wanita U17 2024 yang berlangsung di Bali. Garuda Pertiwi julukan Timnas Putri Indonesia U17 selaku tuan rumah menelan kekalahan sebanyak tiga kali di Grup A Piala Asia Wanita U17 2024. Tiga keka--pssi.org

PALPRES.COMTimnas Putri Indonesia U17 harus tersingkir di Piala Asia Wanita U17 2024 yang berlangsung di Bali.

Garuda Pertiwi julukan Timnas Putri Indonesia U17 selaku tuan rumah menelan kekalahan sebanyak tiga kali di Grup A Piala Asia Wanita U17 2024. 

Tiga kekalahan tersebut menjadi pekerjaan rumah yang menumpuk bagi Coach Satoru Mochizuki. 

Di laga pamungkas mereka di ajang Piala Asia Wannita U17, Garuda Pertiwi takluk atas Korea Utara dengan skor telak 0-9, yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 12 Mei 2024 kemarin.

BACA JUGA:Disaksikan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Tim Voli Putra Palembang BSB Taklukkan Kudus Sukun Badak 3:0

BACA JUGA:Shin Tae-yong Hanya Akan Panggil 8 Pemain Liga 1 Untuk Bela Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina?

Meski kalah, Coach Mochi tetap melihat semangat dan usaha anak-anak asuhnya dari awal laga hingga akhir. 

“Kita memang kalah, tetapi saya melihat permainan anak-anak tadi mereka berusaha sampai di menit akhir menahan hampir kebobolan.

Kecewa, tapi saya memiliki rasa bangga kepada anak-anak,” ujar pelatih asal Jepang itu dilansir dari laman resmi PSSI.

“Dari tiga laga yang sudah dilakukan, sangat terlihat dan terasa sekali perbedaan level kita dengan negara lain, kekurangan masih ada di bagian sepak bola dasar, seperti passing, control bola, shooting.

BACA JUGA:Mees Hilgers Bantah Dilarang Orang Tua Bela Timnas Indonesia, Ini Katanya

BACA JUGA:Mengenal Kaya Symons, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20

Saya rasa perlu diasah dan dilatih kembali. Yang penting, kita tidak terpuruk terus, larut dalam kekalahan ini, kita harus menatap ke depan, latihan lebih keras lagi,” tambahnya.

Setelah turnamen ini berakhir, banyak yang nantinya akan dilakukan oleh pria 59 tahun itu.

Namun apa yang dilakukannya di turnamen ini adalah ingin melihat kemampuan para pemain.

“Bagaimana mereka bermain, seperti apa mereka bermain, itu yang ingin saya ketahui di awal-awal,” ungkapnya.

BACA JUGA:Maarten Paes Belum Pasti Bela Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Apa Lagi Hambatannya?

BACA JUGA:Bersama Trio MVP, Red Sparks Optimis Tatap V-League 2024-2025

“Saya juga melihat pertandingan di grup lain, seperti Australia, Tiongkok, lalu ada Jepang juga, jadi saya bisa mengetahui seberapa jauh perbandingan level kita dengan mereka.

Dengan begitu harapannya saya bisa mendapatkan gambaran, peta kekuatan negara lain, saat ini kita bagaimana, agar kedepannya bisa lebih baik.”

“Semua ini harus terus dilanjutkan, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun.

Ini akan menjadi awal mula, pemain harus tetap semangat dan terus berlatih, dan berusaha lebih keras lagi,” jelasnya.

BACA JUGA:Manfaatkan 1 Keuntungan Ini, Timnas Indonesia Bakal Cetak Sejarah Saat Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia

BACA JUGA:Indra Sjafri Temukan 5 Pemain Keturunan Idamannya di Belanda untuk Timnas Indonesia U-20, Siapa Dia?

Saat ditanya mengenai pencarian bibit pemain sepakbola wanita di Indonesia, dirinya tak bisa berkomentar banyak.

“Saya juga baru datang ke Indonesia, saya belum tahu lebih detailnya seperti apa, saya ingin informasi yang lebih banyak lagi, dan bisa saya pelajari,” bebernya.

“Untuk itu, saya memperbanyak komunikasi dengan para staf, ofisial, dan PSSI, rencana kami nanti akan mengadakan scouting pemain, perlu juga menyebarluaskan mengenai sepak bola wanita, agar semua pihak mengetahuinya,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: