Elkan Baggott Cuek Diserang Netizen Indonesia, Pilih Nikmati Liburan Bareng Pacar di Maladewa

PALPRES.COM - Elkan Baggott tak peduli dengan serangan netizen yang membanjiri kolom komentar postingan di akun Instagramnya. 

Ia lebih memilih menikmati liburan di Maladewa bersama pacarnya. 

Gambar ia sedang menikmati liburan di Maladewa bareng pacarnya jadi postingan pertama Elkan di akun Instagramnya usai absen di play-off Olimpiade 2024.

Elkan Baggott menjadi sasaran hujatan netizen Indonesia lantaran tidak merespons panggilan timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Hanya Akan Panggil 8 Pemain Liga 1 Untuk Bela Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina?

BACA JUGA:Mees Hilgers Bantah Dilarang Orang Tua Bela Timnas Indonesia, Ini Katanya

Skuad Garuda Muda akhirnya kalah 0-1 di pertandingan itu dan gagal tampil di Olimpiade 2024.

Sebelumnya Elkan Baggott sudah absen saat Timnas Indonesia U-23 tampil di Piala Asia U-23 2024. 

Menurut Bristol Rovers, klub yang meminjamnya dari Ipswich Town, bek 21 tahun itu menderita cedera betis. 

PSSI kemudian berusaha memanggilnya untuk pertandingan play-off Olimpiade 2024.

BACA JUGA:Mengenal Kaya Symons, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20

BACA JUGA:Maarten Paes Belum Pasti Bela Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Apa Lagi Hambatannya?

Terlebih, Elkan sudah tidak lagi bertanding bersama klubnya, karena musim kompetisi League One, kasta ketiga Liga Inggris, sudah berakhir. 

Tunggu punya tunggu, Elkan tak juga datang memenuhi panggilan Timnas Indonesia. 

Bahkan ia tidak merespon sama sekali surat panggilan PSSI. 

"Dari Elkan (Baggott) tidak ada respons," ucap Sumardji yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Kamis 9 Mei 2024.

BACA JUGA:Manfaatkan 1 Keuntungan Ini, Timnas Indonesia Bakal Cetak Sejarah Saat Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia

BACA JUGA:Indra Sjafri Temukan 5 Pemain Keturunan Idamannya di Belanda untuk Timnas Indonesia U-20, Siapa Dia?

"Sampai saat ini tidak ada jawaban dari klubnya (Ipswich Town)," tambahnya.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong juga tak menjawab secara pasti keberadaan Elkan Baggott.

Untuk Elkan bisa dari media Indoensia mengikuti jadwal atau kelakuan Elkan seperti apa," ujar Shin Tae-yong

"Mungkin bisa cari tahu sendiri."

"Dan bisa dilihat sepeti apa (tentang Elkan Baggott)," tambahnya.

Tak pelak, Elkan Baggott banjir hujatan dari netizen.

Mereka mempertanyakan semangat nasionalisme bek berpostur 196 cm itu. 

Pasca kekalahan dari Guinea, warganet ramai 'menyerang' Elkan Baggott via Instagram. 

Kolom komentar unggahan sang pemain pun menjadi arena warganet untuk melampiasakan kekesalan.

Elkan tidak bisa dipersalahkan atas masalah ini.

Sebab, play-off Olimpiade 2024 tidak termasuk kalender FIFA.

Tidak wjaib bagi Ipswich Town untuk melepas pemainnya ke ajang itu. 

Elkan sendiri bersikap dewasa menyikapi perilaku netizen Indonesia.

Ia tidak merespons segala hinaan yang ada, sampai diketahui dirinya kini tengah liburan di Maladewa pasca menjalani musim padat dalam masa pinjaman bersama Bristol Rovers di League One, sebelum akhirnya kembali ke Ipswich Town jelang akhir musim.

Pada Januari 2024 lalu, Elkan mengakui bila dirinya mencoba senormal mungkin mengelola instagramnya.

Ia tidak mau membaca komentar buruk atau hujatan dari netizen.

"Saat matchday atau sehari setelah matchday, saya tidak akan menyentuh Instagram," ujar Elkan Baggott dilansir dari BBC.

"Hanya karena ada banyak komentar dari orang-orang yang menilai performa Anda saat bermain."

"Hal itu terkadang bisa menganggu pikiran Anda, jadi saya belajar untuk membiarkannya saja," tambahnya.

Elkan tetap melihat Instagram, tapi hanya untuk mengecek postingan temannya.

"Saya mematikan notifikasi di instagram," ujarnya.

"Ini lebih ke merupakan aplikasi yang saya gunakan untuk melihat postingan teman saya (atau yang dibagikan ke saya)."

"Saya mencoba membuatnya senormal mungkin," tambahnya.

Meski demikian, Elkan Baggott tetap menerima kritikan yang ditujukan kepadanya.

Menurutnya, sudah wajar bila seorang pesepak bola mendapat kritik, apalagi jika dirinya tak tampil baik untuk tim.

"Pekerjaan Anda, sebagai pesepak bola profesional, adalah tampil yang terbaik untuk tim," kata Baggott.

"Jadi ketika tidak tampil baik, maka Anda akan mendengarnya (kritikan tersebut)."

"Sama saat di Ipswich, dan juga klub-klub yang saya bela saat masa peminjaman," tambahnya. 

 

Sumber: