Meskipun Tampil Full Team, Timnas Indonesia Berpotensi Kalah dari Irak dan Filipina Karena Masalah Ini

Timnas asuhan Shin Tae-yong hanya butuh satu kemenangan saja untuk melenggang ke putaran ketiga.  

Peluang Indonesia untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan itu semakin terbuka lebar karena PSSI terus berupaya menambah kekuatan. 

BACA JUGA:Mengenal Kaya Symons, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20

BACA JUGA:Maarten Paes Belum Pasti Bela Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Apa Lagi Hambatannya?

Perpindahan federasi Maarten Paes masih diurus. 

Begitupula dengan proses menaturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven. 

Maarten Paes sudah resmi menjadi WNI pada 30 April 2024. 

Hanya saja proses perpindahan federasinya mengalami sedikit hambatan. 

Penjaga gawang FC Dallas ini diketahui sudah pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 saat usianya sudah 22 tahun. 

Hal itu melanggar aturan FIFA.

Kasus Maarten Paes kini masuk persidangan Arbitrase Olahraga Internasional atau CAS.

Sementara Calvin Verdonk dan Jens Raven masih dalam tahap melengkapi administrasi naturalisasi. 

Meski demikian, PSSI tetap mengupayakan ketiganya bisa main membela Timnas Indonesia kontra Irak dan Filipina.

“Maarten Paes kita lihat karena ada tahapan lebih lanjut. Kita kejar, makannya harus sat set. PSSI enggak pernah janji berjuang dulu nanti tiba-tiba muncul," ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga saat ditemui di Gelora Bung Karno pada Kamis 9 Mei 2024. 

Dia optimistis, Timnas Indonesia akan memenangi laga menghadapi Irak dan Filipina.

Sumber: