Belum Bisa Gabung WHO, Taiwan Siap Berbagi dan Minta Dukungan Indonesia
John Chen, Kepala Perwakilan Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia -Bagian Penerangan TETO-SMSI
Serta berupaya meningkatkan cakupan kesehatan nasional, sebagai bentuk kontribusi pada keselamatan kesehatan global.
Jhon Chen mengatakan, WHO saat ini memimpin pengembangan kesehatan masyarakat global, dan organisasi internasional utama dalam membela hak atas kesehatan semua orang.
BACA JUGA:Ini Alasan Infinix Note 40 Tahan Lama, Fitur Unggulan yang Tak Dimiliki Hp Lain
BACA JUGA:Keunggulan Motor Beat Street, Si Raja Jalanan, Dijamin Nggak Terjebak Macet
Namun karena pertimbangan politik yang dia anggap tidak masuk akal, lanjut dia, WHO terus mengecualikan Taiwan.
Hal itu, lanjut dia, berarti tidak hanya mengabaikan hak atas kesehatan 23 juta penduduk Taiwan, tetapi juga menghambat pencegahan, persiapan, dan tanggapan global dalam menghadapi darurat kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.
Khusus dengan Indonesia, Taiwan memiliki hubungan persahabatan dan pertukaran antar masyarakat yang sangat erat.
Saat ini, lanjutnya, 400.000 pelajar dan pekerja migran Indonesia tinggal di Taiwan.
BACA JUGA:Maarten Paes Bakal Main di Timnas Indonesia Vs Irak, Ini Reaksi Shin Tae-yong
BACA JUGA:Asing Kuasai Smelter Nikel Rp37 Triliun di Sulawesi Tengah, Ini Dampaknya Bagi Daerah Sekitar
Lebih dari 20.000 warga negara Taiwan di Indonesia untuk bekerja dan berbisnis.
Selain itu, pertukaran wisatawan Taiwan-Indonesia setiap tahun mencapai hampir 500.000 orang,” paparnya.
Tidak seperti Indonesia, kata dia, Taiwan belum dapat bergabung dengan WHO dan berpartisipasi dalam konferensi dan mekanisme yang relevan.
Taiwan juga tidak dapat memperoleh informasi dan sumber daya mengenai penyakit epidemic, serta tidak dapat bergabung dengan rantai pasokan dan jaringan logistik kesehatan masyarakat global.
BACA JUGA:Cari Motor Ramah Lingkungan? Cek 5 Andalan Honda Ini, Harganya mulai dari Rp15 Juta hingga 199 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi