Honda

Bendungan Rp 1,57 Triliun di Sultra Diresmikan, Mampu Tampung Air 88 juta m3

Bendungan Rp 1,57 Triliun di Sultra Diresmikan, Mampu Tampung Air 88 juta m3

Bendungan Ameroro di Konawe, Sultra, yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo-Maps/TANPA BATASAN ZAMAN-

SULTRA, PALPRES.COMBendungan Rp 1,57 Triliun di SULTRA diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa 14 Mei 2024.

Bendungan tersebut dibangun sejak 2020 dan selesai pada akhir 2023.

Memiliki daya tampung air sebesar 88 juta m3, bedungan tersebut mampu meningkatkan layanan irigasi seluas 3.363 Hektar.

Bendungan yang berada di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu bernama Bendungan Ameroro.

BACA JUGA:Jelang Timnas Indonesia Vs Irak, Satu Pemain Naturalisasi Sudah Tiba di Tanah Air

BACA JUGA:Lowongan Kerja Konsorsium Tiga Perusahaan listrik Besar PT Bhimasena Power Indonesia

Dalam kesempatan itu, sebagaumana dikutip dari laman website resmi Kementeruan PUPR, pu.go.id, Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, mengatakan bahwa Bendungan Ameroro adalah bendungan ke 40 yang dibangun oleh  Pemerintah.

Jokowi berharap, manfaat yang didapat dari dibangunnya Bendungan Ameroro, dapat lebih besar dari jumlah dana yang dikeluarkan.

Sementara Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memaparkan, dengan daya tampung air 88 juta m3, bendungan itu berpotensi bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik berkapasitas 1,3 MW. 

Bendungan Ameroro, lanjutnya, memiliki manfaat meningkatkan layanan irigasi seluas 3.363 hektar.

BACA JUGA:Sumsel Lumbung Pangan, Pj Gubernur Agus Fatoni Optimalkan Kerjasama dengan PT PUSRI untuk Ketersediaan Pupuk

BACA JUGA:5 Cara Jitu Mencegah Busuk Akar Tanaman Hias Anthurium, yuk Dibaca ya!

Sehingga, bisa meningkatkan intensitas pertanaman sebesar 300 persen.

Selain melayani kebutuhan air baku di Kabupaten Konawe sebesar 511 liter/detik, dan mengurangi banjir hingga 443 m3/detik.

Sementara Kepala Balai Wilayah Sungai IV Sulawesi A. Adi Umar Dani menambahkan, proses impounding Bendungan Ameroro saat ini telah mencapai 99 persen atau terisi air sebesar 87 juta m3. 

“Bendungan ini diharapkan selain untuk sektor pertanian, air baku dan mereduksi banjir, juga memiliki potensi wisata untuk Kabupaten Konawe,” ujar Adi Umar Dani.

BACA JUGA:Hari Ini 6 Desa Uji Coba Aplikasi Muba Survey

BACA JUGA:SIMAK! Inilah Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Janda Bolong Bagi Pemula

Diketahui, pembangunan Bendungan Amero dilakukan dalam 2 paket.

Paket I oleh PT Wijaya Karya - PT Sumber Cahaya Agung - PT Basuki Rahmanta Putra (KSO).

Paket II PT Hutama Karya - PT Adhi Karya (KSO).

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA:70 Persen Calon Jemaah Haji Kloter 4 Palembang Resiko Tinggi, Berasal dari Provinsi Bangka Belitung

BACA JUGA:Fakhri Husaini Enggan Akui Kehebatan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia, Ia Bilang Begini

Penataan tahap I meliputi Alun-alun Merdeka, Sombu Dive, Puncak Toliamba dan Danau Kapota. 

Selaijn itu, juga dibangun sistem penyediaan air minum (SPAM) Keraton Liya dan optimalisasi SPAM IKK Toma Timur, Pulau Toma. 

Penataan KSPN Wakatobi dimulai Oktober 2022 - November 2023 dengan anggaran Rp 96,5 miliar. 

Pembangunan SPAM Keraton Liya dilakukan pada Februari - Desember 2023 dengan anggaran Rp 23,5 miliar di mana memiliki kapasitas 15 liter/detik.

BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Hias Bunga Mawar Paling Cantik Untuk Menghiasi Halaman Rumah Anda

BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Hias Bunga Mawar Paling Cantik Untuk Menghiasi Halaman Rumah Anda

Optimalisasi SPAM IKK Toma Timur dilakukan sejak April - Desember 2023 dengan anggaran Rp 12,5 miliar yang memiliki kapasitas 5 liter/detik.

Peresmian sejumlah proyek tersebut, dilakukan Presiden Jokowi denhan menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: