Honda

Diklat Bela Negara bagi Calon Pekerja BRI 2024 Ditutup, Para Kader Diharapkan Miliki Kompetensi Ini

Diklat Bela Negara bagi Calon Pekerja BRI 2024 Ditutup, Para Kader Diharapkan Miliki Kompetensi Ini

Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E. saat memeriksa pasukan, dalam penutupan Diklat Bela Negara bagi Calon Pekerja BRI 2024.-Kemhan Ri-

BOGOR, PALPRES.COMDiklat Bela Negara bagi calon pekerja BRI Brilian Marketing Specialist Program For RM SME serta Brilian Marketing Specialist program RM Priority 2024, Kamis 16 Mei 2024, resmi ditutup.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan RI tersebut, Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E.

Upacara dihadiri Vice President Corporate University PT. BRI (Persero) Tbk beserta Staf, perwakilan Ropeg Setjen Kemhan, Perwakilan Set Badiklat Kemhan.

Lalu, Perwakilan Pusdiklat Badiklat Kemhan, para Kabid, Widyaiswara Pusdiklat Bela Negara, Camat Rumpin Kabupaten Bogor, Kapolsek Rumpin Bogor, dan Danramil 12/0612 Rumpin Bogor.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Perusahaan Rokok Nasional Indonesia PT Djarum 6 Posisi Jabatan Siap Ditempati

BACA JUGA:TERBARU! Inilah 10 Manfaat Utama dari Batu Akik Pirus, Nomor 9 Pasti Disukai Gen Z 2024

Dalam sambutannya yang dibacakan Kapusdiklat Bela Negara pada upacara penutupan Diklat, Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Zainul Arifin S.A.P.,M.Sc., menyampaikan pesan kepada para Kader Bela Negara agar memiliki kompetensi dasar Bela Negara.

Kompetensi tersebut, menurut  Kabadiklat Kemhan, meliputi sikap dan perilaku yang berkepribadian Pancasila, semangat cinta tanah air, dan kesadaran berbangsa dan bernegara.

Selain itu juga kerelaan berkorban demi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal Bela Negara yang tangguh untuk dapat ditumbuh kembangkan dalam kehidupan sehari-hari di manapun berada.  

Menurut Kabadiklat Kemhan, diklat telah dilalui bersama dengan durasi waktu pelaksanaan yang begitu singkat yakni selama empat hari.

BACA JUGA:Ratu Dewa Hadiri Safari Dakwah, Makmurkan Masjid di Kota Palembang

BACA JUGA:Manfaat Melumasi Rantai Motor Secara Periodik, Menjaga agar Tidak Putus

“Saya yakin dan percaya para Kader Bela Negara telah mengetahui pengetahuan tentang Bela Negara, Wawasan kebangsaan, Sistem Pertahanan Semesta, Sejarah Perjuangan Bangsa, Kepemimpinan Berwawasan Bela Negara.

Termasuk soal Bahaya Narkoba, Bahaya terorisme, Nilai Dasar Bela Negara, Keterampilan Bela Negara, Peraturan Baris Berbaris, Caraka Malam dan Api Semangat Bela Negara,” papar Kabadiklat Kemhan.

Di samping itu, lanjut Kabadiklat Kemha, para Kader Bela Negara juga dituntut dapat mengaktualisasikan pengetahuan Nilai Dasar Bela Negara dan Keterampilan Dasar Bela Negara yang telah diterima dalam kehidupan sehari-hari.  

Dengan selesainya Diklat ini, menurut Kabadiklat Kemhan, dia mengharapkan para Kader Bela Negara memiliki kompetensi dasar Bela Negara yang meliputi sikap dan perilaku yang berkepribadian Pancasila, semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA:Kombinasikan Strategi Integrasi, PGN Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi Domestik di Masa Transisi

BACA JUGA:Sangat Peka Soal Perasaan, Ternyata Ini 5 Keistimewaan Zodiak Pisces

“Para Kader Bela Negara juga harus punya kerelaan berkorban demi bangsa dan negara.

Serta memiliki kemampuan awal Bela Negara yang tangguh, untuk dapat ditumbuhkembangkan dalam kehidupan sehari-hari dimanapun berada,” tukasnya.  

Sebelumnya, Diklat Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerjaan Bagi PNS Kementerian/Lembaga Golongan I dan II TA. 2024, Senin 13 Mei 2024 dibuka.

Dalam upacara pembukaan diklat, Kabadiklat Kemhan mengucapkan selamat datang di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan.

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Lantik RT dan RW Se-Kecamatan Ilir Timir II, Kenaikan Insentif Lagi Dirumuskan

BACA JUGA:Kombinasi Kecepatan dan Keandalan, Suzuki GSX R150 Siap Taklukan Jalanan Indonesia Di 2024

“Sesuai pasal 30 ayat 2 UUD 1945, doktrin pertahanan kita adalah pertahanan rakyat semesta. 

Kata semesta, menurut dia, menunjukkan upaya mempertahankan negara melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: