Catatkan Kinerja Positif, HK Raih Kontrak Baru Rp4,05 Triliun
PT Hutama Karya meraih pencapaian kontrak baru yang dibukukan sebesar Rp 4,05 triliun. Tampak salah satu proyek jalan tol yang dikerjakan oleh Hutama Karya.-Hutama Karya-
“Pengadaan Jasa Konstruksi Penyesuaian Layout Gedung Estetika di Bali; dan terakhir Jasa Kontraktor Pelaksana Pembangunan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2, di Jakarta,” ungkap Adjib.
Perolehan kontrak pengerjaan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2, lanjut Adjib, nilai investasinya hingga Rp 295,5 miliar.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Fresh Graduate Lulusan SMA SMK
BACA JUGA:Samsung A54 Dijamin Anti Air? Kok Bisa? Begini Penjelasannya!
Kepastian kontrak itu ditandai penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung, Nyoman Endi, pada 30 April 2024 lalu.
Ditambahkan Adjib, pekerjaan dari kontributor kontrak baru tersebut meliputi pembongkaran bangunan, pembangunan Gedung Perkantoran TECHNO.
Selanjutnya, menurut Adjib, pembangunan Gedung Data Center Cloud, Facade GTI Eksisting (ROBO), dan Pemeliharaan.
Dengan masa pelaksanaan pekerjaan yakni 20 Bulan atau 600 Hari Kalender.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Butik LM Palembang Hari Ini Turun Lagi, Berikut Ini Rinciannya
BACA JUGA:Ini Dia 6 Keunggulan Samsung Galaxy A54 5G dengan Spesifikasi Gahar, Harga Gak Bikin Kamu Tekapar!
Adjib menambahkan, pihaknya terus memperkuat portfolio di segmen gedung untuk menambah daya saing perusahaan.
Hal tersebut dibuktikan, lanjutnya, dengan perolehan penghargaan prestigious dari implementasi digitalisasi konstruksi pada proyek-proyek gedung.
“Pada akhir bulan lalu, kita berhasil menerima penghargaan Building Information Modelling (BIM) 5D Multi-Project Software Utilization Award yang diserahkan pada ajang AEC Connect Day 2024 oleh Glodon Cubicost Indonesia, di Jakarta,” ujar Adjib.
Pencapaian tersebut dinilai dari akselerasi dalam implementasi software 5D, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, dan kualitas pelaksanaan Project Cost Management, dan sebagai langkah transformasi digital construction sesuai dengan strategi perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: