Honda

Alasan PSSI Pilih Tanzania Sebagai lawan Uji Coba Timnas Indonesia, Bentuk Pembalasan Kepada FAM Malaysia?

Alasan PSSI Pilih Tanzania Sebagai lawan Uji Coba Timnas Indonesia, Bentuk Pembalasan Kepada FAM Malaysia?

Alasan PSSI pilih Tanzania sebagai lawan uji coba Timnas Indonesia, bentuk pembalasan kepada FAM Malaysia?-pssi-

PALPRES.COM - PSSI memilih Tanzania sebagai lawan uji coba Timnas Indonesia jelang turun di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Apakah ini bentuk pembalasan kepada FAM (PSSI-nya Malaysia) yang ngebet ingin laga uji coba dengan Indonesia?

Diketahui beberapa waktu lalu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat mengajak Malaysia untuk menggelar laga uji coba melawan Timnas Indonesia, namun ajakan tersebut ditolak.

Malaysia menolak Indonesia karena saat itu berada di peringkat 134 FIFA, sementara Indonesia masih di posisi 147. 

BACA JUGA:Laga Timnas Indonesia Vs Tanzania Tidak Tentukan Ranking FIFA, Ini Alasannya

BACA JUGA:Kekuatan Filipina Melemah, 4 Pemain Keturunan Tolak Panggilan The Azkals Jelang Lawan Timnas Indonesia

Hal ini yang menyebabkan Timnas Malaysia merasa tidak selevel lagi dengan anak asuh Shin Tae-yong.

Dalam Piala Merdeka 2023, Malaysia pun tidak mengundang Indonesia. 

Mereka lebih memilih Thailand dan Vietnam dengan mengatakan kedua negara ini berstandar Asia, sedang Indonesia bukan.

Namun kemudian ada perubahan sikap mengejutkan dari pihak Malaysia, di mana Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Bin Mohd Amin, yang sebelumnya menolak tawaran uji coba dari PSSI, kini berubah pikiran.

BACA JUGA:Tak Ada Nama Kevin Diks dan Mees Hilgers dalam Daftar Timnas Belanda untuk Euro 2024, Gabung Timnas Indonesia?

BACA JUGA:Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia, Kecil Peluang Timnas Vietnam Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hal ini menjadi sorotan karena duel antara Timnas Indonesia dan Malaysia selalu menjadi pertarungan sengit yang dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola di kedua negara.

Namun, sejak pertemuan terakhir mereka di Piala AFF 2021, di mana Timnas Indonesia menang telak dengan skor 4-1, keduanya tidak bertemu lagi dalam pertandingan resmi atau uji coba.

Datuk Hamidin menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat menemukan waktu yang tepat untuk menggelar pertandingan tersebut karena jadwal tim senior dan U-23 Malaysia yang padat dengan berbagai agenda.

Meskipun demikian, perubahan sikap pun tampak dari pernyataan terbarunya. 

BACA JUGA:Venezia Restui Jay Idzes Bela Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina, Lantas Play-off Serie A?

BACA JUGA:Pesan Maarten Paes ke Fans, Jangan Cari Namanya di Daftar Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina

Dia menyatakan bahwa jika ada kesempatan untuk menggelar pertandingan uji coba melawan Timnas Indonesia, baik tim senior maupun U-23, pihaknya akan terbuka untuk melakukan hal tersebut.

Perubahan sikap FAM karena Timnas Malaysia di semua level mengalami kekalahan di berbagai ajang turnamen. 

Ujung-ujungnya ranking FIFA Malaysia kini berada di bawah Indonesia. 

Hasil yang dicapai dalam Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 penyebabnya.

BACA JUGA:Justin Hubner Ceritakan Pengalamannya yang Mengerikan Jelang Timnas Indonesia Lawan Irak, Dia Hampir Tewas!

BACA JUGA:Elkan Baggott Dicoret dari Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Ini Kata PSSI

Harapan FAM yang sempat melambung saat PSSI mengagendakan satu laga uji coba pada 2 Juni langsung menguap. Pasalnya PSSI lebih memilih Tanzania, negara yang mungkin tidak terlalu dikenal prestasinya.

Mungkin saja pertimbangan PSSI sama dengan FAM pada saat menolak Indonesia. 

Sebab secara ranking, Tanzania jauh lebih baik jika dibandingkan Malaysia yang kini di ranking 137 FIFA.

Sementara itu Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan, PSSI sejatinya sempat mengincar dua negara lainnya sebagai lawan uji coba timnas Indonesia sebelum sepakat dengan Tanzania.

Tim yang dimaksud, Selandia Baru dan India.

Akhirnya pilihan dijatuhkan kepada Tanzania yang paling responsif dengan tawaran PSSI. 

"Sebenarnya ada 3, Selandia Baru, India, dan Tanzania," ucap Sumardji.

"Nah dari tiga itu yang memungkinkan dan sudah mendapatkan jawaban itu lebih cepat Tanzania."

"Akhirnya kita ambil itu (melawan Tanzania)," sambung Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

Tanding menghadapi Tanzania merupakan rangkaian persiapan timnas Indonesia menyambut lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Berdasarkan jadwal, timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 6 Juni 2024.

Lima hari berselangnya, melawan Filipina di lokasi yang sama.

Kini skuad Garuda yang mengumpulkan tujuh poin berada di urutan kedua klasemen Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Ya jadi kan kita sesuai permintaan Coach Shin (Tae-yong) sebelum tanggal 6 dan 11 itu ada uji coba," ujar Sumardji.

"Makanya akhirnya BTN carikan lawan tanding," tutur bos Bhayangkara FC tersebut.

PSSI memilih Tanzania sebagai lawan Timnas Indonesia sebelum menghadapi dua laga sisa Grup F putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan pemanasan ini akan digelar pada Minggu, 2 Juni 2024 di Stadion Madya Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: