Penjual Telur Warga Banyuasin Ditemukan Meninggal di Sungai Ogan, Tim SAR Gabungan Evakuasi

“Korban ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia, sekitar radius 250 Meter dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam.

Selanjutnya korban kami evakuasi, dan dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja guna dilakukan proses lebih lanjut,” jelas Raymond.

BACA JUGA:Mulai Rp10 Ribuan, Ini 7 Warung Bakso Terenak di Sulawesi Selatan

BACA JUGA:Timnas Indonesia Vs Tanzania, Sandy Walsh Bersua Kawan Lama

Dengan ditemukannya korban, menurut Raymond, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan disertai ucapan terima kasih,” tukas Raymond

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas yang dialami korban Asep terjadi Kamis 16 Mei 2024, sekitar pukul 15.45 WIB.

Menurut informasi, pada saat kejadian korban dan kedua kawannya, Simba dan Sobri, baru saja selesai berjualan telur di daerah Kayuagung, OKI.

BACA JUGA:Semen Baturaja Raih Sertifikat Manajemen Energi ISO 50001:2018, Dukung Pengelolaan Energi Berkelanjutan

BACA JUGA:Diklat Bela Negara PNS Kementerian Resmi Ditutup, Kabadiklat Kemhan Harapkan Ini

Saat itu mereka bertindak hendak pulang ke arah Palembang.

Dalam perjalanan pulang, tepatnya di Jembatan Srijabo, korban minta kepada Simba yang menjadi sopir mobil untuk berhenti.

Karena korban merasa kepanasan dan ingin mandi di Sungai Ogan. 

Korban lantas menyelam ke dalam sungai.

BACA JUGA:7 Tempat Makan Buka 24 Jam di Palembang, Solusi Bagi Kamu yang Lapar Di Jam Malam

Sumber: