Citraland
Honda

Bupati Panca Tinjau Kondisi Banjir di 2 Kecamatan di Ogan Ilir, Lihat Bupati Sampai Begini

Bupati Panca Tinjau Kondisi Banjir di 2 Kecamatan di Ogan Ilir, Lihat Bupati Sampai Begini

Bupati Panca Tinjau Kondisi Banjir di 2 Kecamatan di Ogan Ilir.--

PALPRES.COM- Bupati Panca Wijaya Akbar turun langsung meninjau banjir di 2 Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir, yakni Tanjung Batu dan Payaraman, Sabtu 09 Maret 2024.

Bupati yang didampingi Camat Payaraman dan Kepala Desa terlihat menerobos banjir untuk menjangkau para korban banjir yang rumahnya terendam.

Banjir hasil luapan air sungai yang meluap ini, akibat hujan deras, sehingga puluhan rumah banyak yang terendam air.

Beberapa Desa yang ditinjau langsung oleh Panca ini yakni di Desa Seri Kembang I dan Desa Seri Kembang II, Desa Sri Kembang III Kecamatan Payaraman dan Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjung Batu.

BACA JUGA:BSI Maslahat Salurkan Bantuan Senilai Rp20 Juta untuk Penyintas Banjir di OKU Sumsel

Dan tercatat di Desa Seri Kembang 1 dan II  masing-masing ada lebih dari 100 rumah terdampak banjir. Di Desa Seri Kembang III ada 80-an rumah. Selain itu Desa Seri Tanjung 160 rumah warga.

Bupati Panca didampingi Camat serta dinas terkait berjalan di tengah genangan air setinggi lutut hingga dada orang dewasa dan memberikan bantuan untuk warga korban banjir berupa sembako dan perlengkapan tidur.

Pemkab Ogan Ilir akan mendirikan posko dan dapur umum di empat desa tersebut agar masyarakat yang terdampak banjir bisa terbantu.

"Tiga dapur umum diprioritaskan bagi wanita, lansia dan anak-anak. Selama terjadi banjir, setiap dapur umum menyediakan 1.350 porsi makanan per hari," ungkap Bupati Panca.

BACA JUGA:Hujan Deras 2 Jam Picu Banjir, Jalanan di Palembang Macet Panjang

Panca juga mengatakan bahwa, Pemkab Ogan Ilir terus berupaya menanggulangi banjir, termasuk dampak-dampak yang ditimbulkan. 

"Saya instruksikan kepada dinas-dinas terkait, camat agar memastikan semua yang terdampak banjir harus terpenuhi sembako, vitamin," tegasnya.

Tak hanya itu lanjutnya, yang rumahnya terendam dan tidak bisa tidur, dialihkan ke tempat pengungsian. "Tolong bantu semaksimal mungkin," tukasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: