Honda

IKN Gagal Dapat Investasi Jepang 100 Miliar USD, Ini Alasannya

IKN Gagal Dapat Investasi Jepang 100 Miliar USD, Ini Alasannya

Ilustrasi proyek IKN di Kalimantan Timur yang gagal dapat investasi Jepang 100 miliar USD-pixabay-

PALPRES.COM - Minat investor Jepang yakni Softbank Corp terhadap IKN sempat menjadi momen menggembirakan bagi kelangsungan pembangunan ibukota baru di Kalimantan Timur.

Pasalnya, investor Jepang ini sebelumnya disebut berniat investasi 100 miliar USD ke IKN.

Sayangnya, CEO Softbank Corp Masayoshi Son memilih mundur dari ketertarikannya sebagai investor.

Apabila menilik perspektif perusahaan modal asal Jepang ini, pihaknya mengaku tindakan balik arahnya merupakan bagian dari strategi internalnya.

BACA JUGA:Spesifikasi dari HP Vivo Y17s, Harga Sejutaan Dilengkapi Kamera Jernih 50 MP

BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Wajib Memakai Kartu Pintar untuk Masuk Arafah

Artinya, ada yang lebih prioritas ketimbang proyek pemerintah seperti IKN di Kalimantan Timur.

Softbank Corp lebih mengutamakan penanaman modal disektor startup digital, beda halnya dengan apa yang diinginkan Pemerintah Indonesia.

Dari perspektif Pemerintah Indonesia, permintaan jaminan investasi dipatok pihak penanam modal ini terlalu berat hingga terkesan utopis.

Sebagai informasi, pihak investor Jepang berkeinginan nantinya IKN bakal ditinggali 5 juta penduduk.

BACA JUGA:5 Fitur Unggulan Poco C65, Hp 1 Jutaan Ditenagai MediaTek Helio G85

BACA JUGA:BLT BPNT dan Bansos PKH Cair Via POS, Bonus Rp600rb Diterima Masyarakat, Catat Tanggalnya Ya !

Tapi menurut rencana Pemerintah Indonesia, Nusantara nantinya hanya akan menampung 1,9 juta penduduk.

Sebab, ada upaya menjaga pengendaliian dan pelestarian lingkungan, sehingga berharap kejadian Jakarta tak terulang kembali.

Tak hanya itu, permintaan dari investor Jepang dianggap cukup berat bagi Pemerintah Indonesia, yakni memindahkan seluruh industri ke wilayah Kalimantan Timur.

Abdul Rahman Ma'mun seorang peneliti sekaligus dosen mengungkap analisisnya dalamm Jurnal Politik dan Pemerintahan.

BACA JUGA:5 Makananan Sehat yang Wajib Dikonsumsi di Usia 40 Tahun ke Atas, Nomor 3 Disukai Emak-emak

BACA JUGA:Sony Xperia 1 VI, Kamera 52 MP dan Snapdragon 8 Gen 3, Janjikan Hasil Foto Lebih Tajam, dan Detail!

Ma'mun menilai bahwa apa yang diminta pihak Softbank cukup mempunyai basis alasan yang masih bisa dimengerti.

Teori ilmu klasik pun menyebut bahwa pasar akan berkembang dengan sendirinya, salah satu syaratnya diperlukan 5 juta penduduk di kota tersebut.

Dosen ternama ini juga mengungkapkan bahwa seharusnya Pemerintah Indonesia bisa memberikan penjelasan rasional kepada publik.

Terutama hal-hal yang berkaitan dengan permodalan IKN yang tak sedikit menjadi polemik di kalangan masyarakat.

BACA JUGA:Daftar Sekarang! Beasiswa BSI Scholarship Pelajar 2024 Telah Dibuka, Biaya Hidup Ditanggung 4 Tahun Tapi...

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Kampus Kuliah Online Terbaik untuk Kelas Karyawan, Dijamin Lebih Murah!

Bukan hanya dana yang terlibang cukup fantastis untuk membangun IKN dari nol, respon terkait perihal pendanaan juga dinilai masih belum disikapi oleh Pemerintah Indonesia dengan baik.

Daripada merespon apa yang diminta oleh Softbank dinilai tidak realistis, lebih baik mengungkap ke publik dengan transparan dan jelas.

Sehingga, Ma'mun menilai bahwa Pemerintah Indonesia perlu bersikap lebih matang dalam mitigasi komunikasi krisis.

Misalnya dengan menjelaskan bahwa dengan hunian yang dimaksimalkan 1,9 juta penduduk, perekonomian masih membutuhkan uluran banyak dari pihak penggerak.

BACA JUGA:Catat Sekarang, Ini 12 Rincian Biaya Pernikahan Hemat, Budget Lebih Bisa Untuk Bersama

BACA JUGA:Spesifikasi Dari Yamaha Mio 155, Yakin Bisa Kalahkan Honda BeAT 150?

Demikian informasi mengenai IKN gagal dapat investasi Jepang 100 miliar USD karena investor mundur dari komitmennya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: