Honda

Jelang Pilkada Banyuasin, KPU dan Bawaslu Diimbau Gandeng Media Massa

 Jelang Pilkada Banyuasin, KPU dan Bawaslu Diimbau Gandeng Media Massa

H Askolani SH MH dan H Slamet Somosentono yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilbup Banyuasin 2024.--SMSI

BANYUASIN, PALPRES.COM – Walaupun masih terdengar sayup, namun genderang ‘perang’ Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah mulai ditabuh, salah satunya di Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Meski saat ini belum jelas sosok yang akan maju dalam Kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin 2024.

Namun, rumor sudah berhembus kencang jika beberapa tokoh bakal ambil bagian dalam pertarungan Pilkada Banyuasin tersebut.

Menurut rumor, mereka diantaranya H Syarial Oesman (mantan Gubernur Sumsel, lalu Yan Anton Ferdian (Mantan Bupati Banyuasin), Arkoni, Nurmala Dewi dan lainnya.

BACA JUGA:12 Rekomendasi Minyak Rambut Terbaik yang Bikin Percaya Diri, Rahasia Hair Styling Tahan Lama

BACA JUGA:Inilah Khasiat dan Motif Batu Teratai Muratara yang Paling Dicari Kolektor, yuk Intip Ulasannya

Saat ini ada dua figur yang digadang-gadang bakal maju pada Pilbup Banyuasin.

Mereka adalah H Askolani SH MH (Bupati Banyuasin Periode 2018-2023) juga Ketua DPC PDI Perjuangan.

Satu lagi H Slamet Somosentono (Mantan Wakil Bupati Periode 2018-2023), yang saat ini menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyuasin.

Walau sampai saat ini kedua kandidat Bakal Calon Bupati Banyuasin tersebut belum bisa dipastikan, karena hingga kini belum mendapatkan koalisi partai secara resmi. 

BACA JUGA:Tol di Jawa Timur Makin Panjang, Punya Tol Baru Penghubung 2 Daerah Ini

BACA JUGA:13 Kg Sabu Diblender Bareng Zat Kimia, Kapolrestabes Palembang Musnahkan Barang Bukti

Namun, kedua Balonbup tersebut sudah mengembalikan formulir pendaftaran di beberapa Partai Politik di Kabupaten Banyuasin.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Banyuasin, Sumantri Adie mengatakan, saat ini sudah berseliweran di media sosial dukungan terhadap pilihan masing-masing. 

Termasuk juga sejumlah tokoh populer di Bumi Sedulang Setudung, mulai didekati oleh para kandidat.

Sumantri Adie menilai, Pilkada Banyuasin yang akan berlangsung November 2024 nanti akan menjadi pertarungan yang menarik baik dan diprediksi akan berimbang.

BACA JUGA:Kembali Mendapatkan Panggilan Timnas Indonesia, Kecil Peluang Jordi Amat Jadi Starter

BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah yang Dianggap Paling Keren di Indonesia, Nomor Terakhir Kamu Bakal Terkenal dan Punya Idola

Soalnya, kedua kandidat sebelumnya berpasangan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.

Soal dukungan Parpol selain PDIP dan Gerindra, menurut Sumantri, seperti Partai Golkar, NasDem, Demokrat, dan PKS, belum menentukan pilihan sampai saat ini. 

Kecuali PKB yang memiliki 5 kursi di DPRD Banyuasin telah resmi mendukung H Askolani SH MH.

Artinya, Bupati Banyuasin periode 2018-2023 tersebut telah cukup kursi untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuasin bila ditambahkan 7 kursi PDIP di DPRD Banyuasin.

BACA JUGA:200 Kandang Resmi di Palembang, Cermatlah Memilih Hewan Qurban Bukan Beli di Pinggir Jalan, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Rekomendasi Drama Korea Genre Thriller yang Wajib Kamu Tonton Sekali Seumur Hidup, Penuh Plot Twist

Sumantri menjelaskan,  Pemilu dan Pilkada 2024 sudah ditetapkan dan dilaksanakan Serentak. 

Pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024, sedangkan Pilkada dilaksanakan pada l 27 November 2024.

“Dalam proses penyelenggaraan, akan dilaksanakan oleh lembaga yang ditetapkan berdasarkan UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu. 

Ada 3 penyelenggara pemilu yakni KPU sebagai penyelenggara teknis, Bawaslu sebagai pengawas dan DKPP untuk menegakan kode etik penyelenggara pemilu. 

BACA JUGA:Kementerian PUPR Buka Rekrutmen Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) 2024 Lengkap Syarat Cara Daftar dan Tugas

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar SMEEC, Kompetisi Bisnis Untuk Mahasiswa, Bantu Omzet UMKM Melesat

Ketiga lembaga ini merupakan satu kesatuan fungsi dalam penyelenggaraan pemilu," ujarnya.

Bawaslu sendiri sebagaimana diamanatkan UU Pemilu memiliki tugas untuk mengawasi seluruh tahapan proses penyelenggaraan pemilu

“Sebagai awak media atau insan pers, peran kita sangat penting dalam hal penyampaian informasi terkait Pilkada.

Terutama didaerah kita masing-masing, baik dari proses, edukasi pemilih hingga informasi terbarunya.

BACA JUGA:Harga Bawang Putih Melambung Tinggi Sentuh Angka Rp45 ribu per Kg, Ini Penjelasan Menurut DPKP Palembang

BACA JUGA:Bikin Otak-otak Ayam yang Lembut dan Enak, Cocok untuk Camilan Long Weekend, Resep Mudah dan Murah

Oleh karena itu, saya mengajak kawan-kawan media untuk ikut serta dalam pengawasan pertisipatif,"harapnya.

Menurut dia, peran media massa diharapkan mengoptimalkan perannya sebagai penyuplai informasi dan pengontrol sosial dalam tahapan Pilkada di Kabupaten Banyuasin, 27 November 2024 mendatang. 

“Sinergitas antara KPU atau Bawaslu dengan media mass,a dapat berjalan efektif dalam mensosialisasikan tahapan Pilkada 2024 kepada masyarakat secara luas.

Karena sebagai insan pers, pelaksanaan Pemilu akan sulit berhasil tanpa adanya partisipasi dari insan pers,” ungkapnya.

BACA JUGA:Polri Ungkap Keberhasilan Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

BACA JUGA:2.374 Kursi Disiapkan KAI Divre III Palembang, Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Panjang Waisak

Dia berharap, dalam kontestasi Pilkada Banyuasin, KPU dan Bawaslu lebih menggandeng media massa agar publik menerima informasi atau data yang valid sehingga terhindar dari informasi yang tidak benar.

Sebab cara termudah dan tercepat menyebarkan perseteruan adalah menggunakan pers. 

“Sebaliknya, pers juga dapat dijadikan peredam dari konflik horizontal,” tukasnya.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: smsi