Honda

Operasional Sejak 1978, Inilah Jalan Tol Tertua di Indonesia

Operasional Sejak 1978, Inilah Jalan Tol Tertua di Indonesia

Padatnya arus kendaraan yang melintasi Jalan tol tertua di Indonesia, Jagorawi-Maps/Muhammad Yamin-

JAKARTA, PALPRES.COM – Berikut ini jalan tol tertua di Indonesia.

Jalan tol atau bebas hambatan ini mulai pembangunnya pada 1975.

Kemudikan mulai dioperasikan pada tahun 1978.

Apa jalan tol tertua di Indonesia tersebut?

BACA JUGA:Pratama Arhan Belum Juga Main di Liga Korea Selatan, Pelatih Suwon FC Ungkap Alasannya

BACA JUGA:5 Cara Jitu Merawat Tanaman Hias Supaya Tumbuh Subur dan Segar, Khusus Bagi Pemula ya

Yup, jalan tol tertua di Indonesia adalah Tol Jagorawi.

Merupakan kependekan dari Jakarta, Bogor dan Ciawi.

Memang, Jalan Tol Jagorawi ini menghubungkan Jakarta dengan Bogor dan Ciawi di Jawa Barat.

Memiliki panjang 59 Km, termasuk jalan akses.

BACA JUGA:Berikut Ini 6 Tanaman Hias Keladi Paling Cocok Untuk Interior Rumah Anda

BACA JUGA:Cara Ampuh Membedakan Safir Asli dan Palsu Ditahun 2024, Kolektor Pemula Wajib Tau!

Hadirnya Jalan Tol Jagorawi cukup menarik, karena mencari pintu gerbang hadirnya banyak jalan tol di Indonesia.

Demikian sebagaimana dikutip dari laman website Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, BPJT.pu.go.id.

Dalam laman tersebut dipaparkan sejarah hadirnya jalan tol di Indonesia, yang diawali dengan beroperasinya Tol Jagorawi.

Pembangunan Tol Jagorawi dilakukan oleh Pemerintah, dengan dana yang didapat dari anggaran Pemerintah dan Pinjaman Luar Negeri.

BACA JUGA:Cara Ampuh Membedakan Safir Asli dan Palsu Ditahun 2024, Kolektor Pemula Wajib Tau!

BACA JUGA:Hujan Deras Akibatkan Sungai Ogan dan Kambas Meluap, OKU Kembali Terendam Banjir

Selanjutnya, dana itu diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk. sebagai penyertaan modal. 

PT. Jasa Marga yang mendapatkan tugas Pemerintah untuk membangun jalan tol pertama di Indonesia, dengan tanah yang dibiayai pemerintah.

Tercatat hingga 2007, jalan tol yang dibangun dan beroperasi di Indonesia mencapai 553 km. 

Dari jumlah tersebut,  jalan tol sepanjang 418 km dioperasikan oleh PT Jasa Marga.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) Dibuka 5 Posisi Jabatan

BACA JUGA:Kamu Galau Karena Mantan Kamu Terlalu Spesial?, Coba 8 Cara Ini Dijamin Cepat Move On!

Sementara sisanya, dioperasikan oleh swasta lain. 

Selanjutnya pada 1995 - 1997 dupaya percepatan pembangunan jalan tol dilakukan, melalui tender 19 ruas jalan tol sepanjang 762 km. 

Tapi karena krisis moneter yang  menghantam Indonesia pada Juli 1997, program pembangunan Jalan Tol ditunda pemerintah.

Kondisi ini menyebabkan pembangunan jalan tol di Indonesia sempat jalan ditempat.

BACA JUGA:12 Truk ODOL Diamankan Satlantas Palembang, Masuk Jalan Protokol di Luar Jam Operasional

BACA JUGA:Bentuk Apresiasi Terhadap Desa Wisata, Pemkab Muba Bakal Gelar Acara Festival Tirto Mulyo

Ini bisa dilihat pada periode 1997 hingga 2001, pembangunan jalan tol hanya sepanjang 13,30 Km.

Pada 2002, Pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan meneruskan program pembangunan jalan tol.

Evaluasi dilakukan Pemerintah terhadap proyek jalan tol yang tertunda.

Selanjutnya dari 2001 sampai 2004, tol yang dibangun 4 ruas jalan dengan dengan panjang panjang total 41,80 km. 

BACA JUGA:Bentuk Apresiasi Terhadap Desa Wisata, Pemkab Muba Bakal Gelar Acara Festival Tirto Mulyo

BACA JUGA:Perbaikan Tol Bocimi Pasca Longsor Dikebut, Ditarget Selesai Sebelum Libur Nataru

Pemerintah pada 2004 mengeluarkan UU No 38 tahun 2024, yang mengamanatkan pembentukan BPJT sebagai pengganti peran regulator selama ini PT Jasa Marga.

Sejak saat itu, percepatan pembangunan jalan tol pun terjadi.

Kemudian pada 28 Juni 2005 dibentuk Badan Pengatur Jalan Tol sebagai regulator jalan tol di Indonesia. 

Termasuk meneruskan 19 proyek jalan tol, yang pembangunannya ditunda pada 1997. 

BACA JUGA:Profil Kevin Diks, Bek Elit Eropa yang Menanti Pinangan PSSI untuk Bela Timnas Indonesia

BACA JUGA:Potensi Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir Akan Mengguyur Wilayah Sumsel Hari Ini

Hingga pertengahan Januari 2024, total panjang Jalan Tol di Indonesia telah mencapai 2.816 Km.

Jalan tol tersebut terbagi di Pulau Jawa dengan panjang 1.782,47 Km, Sumatera 865,43 Km, Kalimantan 97,27 Km,Sulawesi 61,64 Km, dan Pulau Bali 10,07 Km.

Jalan Tol yang telah beroperasi di Indonesia tersebut dikelola 59 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di 73 ruas Jalan Tol, yang didalamnya terdapat 132 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

Pada 2023 lalu, Jalan Tol yang telah beroperasi sepanjang 217,77 Km  yaitu:

BACA JUGA:Cocok Buat Naikin Gengsi, Deretan Mobil Murah dengan Tampilan Mahal dan Mewah Paling Rekomendasi

BACA JUGA:7 Makanan Wajib Penderita Asam Lambung, Sembuhkan Penyakit Pencernaan

1. Sayung – Demak sepanjang 16,01 Km

2. Jakasampurna – Marga Jaya sepanjang 4,88 Km 

3. Kukusan – Krukut sepanjang 3,5 Km

4. Blang Bintang – Baitussalam sepanjang 12,71 Km

BACA JUGA:Kevin Diks Berminat Gabung Timnas Indonesia, Tapi PSSI Tak Pernah Menghubunginya

BACA JUGA:Mewah dan Murah! 25 Tempat Sewa Box Lamaran di Palembang, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon

5. Taruma Jaya – Cilincing sepanjang 7,285 Km

6. Jatikarya – Cikeas sepanjang 3,78 Km

7. Probolinggo Timur – Gending sepanjang 9,08 Km

8. Sp. Indralaya – Prabumulih sepanjang 63,5 Km

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya

BACA JUGA:Dewi Satriani Ratu Dewa Ajak Anak Gemar Makan Ikan, Langkah Pencegahan Stunting di Kota Palembang

9. Cimalaka – Dawuan sepanjang 29,165 Km

10. Cigombong – Cibadak sepanjang 11,05 Km

11. Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 Km

12. Krukut – Cinere (Limo) sepanjang 2,186 Km

BACA JUGA:Ruas Tol di Sumatera Utara Jadi Proyek Molor, Hutama Karya Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:9 Tips Parenting Untuk Membentuk Karakter Anak Agar Menjadi Manusia Yang Positive Vibes

13. Indrapura – Limapuluh sepanjang 15,15 Km

14. Pamulang – Cinere sepanjang 3,631 Km

15. Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 22,85 Km

16. Indrapura - SS Indrapura sepanjang 5,45 Km

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: