Hari Bumi Sedunia 2025, HK Tanam 1.980 Pohon, Dukung Net Zero Emission Indonesia 2060
Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, PT Hutama Karya (HK) melakukan penanaman penanaman 1.980 pohon di dua wilayah berbeda.-Hutama Karya-
JAWA TENGAH, PALPRES.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, PT Hutama Karya (HK) melakukan penanaman penanaman 1.980 pohon di dua wilayah berbeda.
Program ini merupakan kontribusi nyata perusahaan, dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.
Sekaligus mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran poin ke-8, tentang pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup.
Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, penanaman pohon adalah salah satu pendekatan paling esensial dalam mendukung pencapaian NZE karena vegetasi berperan signifikan dalam menyerap emisi karbon dioksida dari atmosfer serta meningkatkan kualitas udara.
BACA JUGA:Objek Wisata Sekitar JTTS Memanjakan Mata, Apa Saja? Ini Rekomendasi Hutama Karya
BACA JUGA:Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp2,7 Triliun, Catatkan Peningkatan 12,4 Persen
Buffer Zone Ekologis
“Khususnya penanaman di area jalan tol memiliki fungsi ganda, yakni sebagai penyerap karbon dari emisi kendaraan dan sebagai buffer zone ekologis yang memperkuat integrasi infrastruktur dengan alam,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan, bahwa program penanaman dilaksanakan di dua lokasi strategis.
Di Jawa Tengah, sebanyak 1.340 batang pohon durian Musang King dan durian Blackthorn ditanam di Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati pada Selasa 22 April 2025.
BACA JUGA:Berkah Ramadan, Hutama Karya Bagikan Ribuan Takjil dan Voucher Makan Gratis
Bibit pohon tersebut diserahkan secara langsung kepada Kelompok Tani Makmur Mandiri melalui dua seremoni, yakni penanaman simbolis di Joglo Durian milik local hero Agus Widodo—penyedia bibit dalam program ini.
Lalu, seremoni penyerahan bantuan di Pendopo Kabupaten Pati oleh Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Hutama Karya Agus Kosasih, dengan dihadiri langsung oleh Bupati Pati Sudewo; Kepala Dinas Pertanian Nikentri Meiningrum; Asisten Ekonomi Pembangunan Nasikun; serta perangkat desa dan tokoh masyarakat.
“Kami memilih jenis pohon produktif seperti durian bukan hanya karena manfaat ekologisnya, tetapi juga potensi ekonomi yang dapat dimaksimalkan oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
