Honda

Travel Asal Lampung Disapu Banjir, 4 Warga Hilang Terbawa Arus, Basarnas Palembang Kerahkan Tim Rescue

Travel Asal Lampung Disapu Banjir, 4 Warga Hilang Terbawa Arus, Basarnas Palembang Kerahkan Tim Rescue

Tim Rescue Basarnas Palembang saat mengevakuasi salah satu korban tewas, dalam peristiwa mobil travel asal Lampung terbawa banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Ulu Ogan dan sekitarnya, Kamis 23 Mei 2024.-Basarnas Palembang-

OKU, PALPRES.COM – Travel asal Lampung berikut penumpangnya terbawa banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Ulu Ogan dan sekitarnya, Kamis 23 Mei 2024.

Dalam peristiwa itu, satu penumpang travel dipastikan meninggal dunia.

Sedangkan 4 orang lainnya hilang disapu arus sungai yang meluap.

Untuk diketahui, dalam peristiwa itu sejumlah kendaraan terseret arus banjir hingga memakan korban jiwa.

BACA JUGA:Gaji ke-13 Akan Cair di Tanggal Ini, PNS dan PPPK dapat Penghasilan Tambahan, Cek Daftarnya per Golongan

BACA JUGA:Dapat Julukan ‘Bang Jayadi’ dari Fans Timnas Indonesia, Ini Tanggapan Jay Idzes

Banjir bandang tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WIB, di tikungan jalan lintas Sumatera Desa Batang Hari.

Saat itu debit air sungai mengalami kenaikan, dan menggenangi jalan.

dua kendaraan yaitu dump truck dan travel engkel elf, nekad mencoba untuk menerobos genangan banjir. 

Saat menerobos genangan banjir,  tiba-tiba debit air kembali naik disertai dengan arus yang semakin deras.

BACA JUGA:3 Sektor Pendorong Meningkatnya Pertumbuhan Kredit Perbankan April 2024

BACA JUGA:Lowongan Kerja Pertambangan Sematera Selatan PT Atlas Resources Tbk Untuk SMA SMK D3 S1 Siap 7 Posisi Jabatan

Kondisi kian parah, karena ikut terbawa banjir material kayu/pohon besar.

Melihat itu kedua kendaraan tersebut berhenti. 

Karena debit air sungai terus meningkat, 2 orang penumpang kendaraan mobil dump truck dan seorang penumpang mobil engkel Elf keluar menerobos air menuju ke arah atap rumah warga.

Sementara 6 orang penumpang mobil elf, bertahan diatas atap mobil.

BACA JUGA:Bukan Como 1907, Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Diminati Klub Ligue 1 Prancis

BACA JUGA:6 Provinsi Jalankan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Motor dan Mobil, Sumatera Selatan Termasuk?

Apesnya, karena derasnya arus seketika mobil engkel elf dan 6 orang yang bertahan di atas kap mobil ikut terseret arus.

Dari 6 orang yang terseret arus, satu diantaranya berhasil menyelamatkan diri.

Sedangkan lima orang lainnya hilang tersapu banjir.

Menurut sumber dari Polsek Semidang Aji, korban meninggal dunia dalam peristiwa itu yakni Hajifa (7).

BACA JUGA:Gampang Marah, Inilah 4 Zodiak yang Dikenal Paling Galak, Kamu Termasuk?

BACA JUGA:Refleksi Perjalanan 19 Tahun, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Usung 4 Kunci Navigasi

Korban adalah cucu Sukurman, Penumpang Travel Engkel Elf, warga Kampung Dwikora Kec.  Bukit Kemuning Kab. Lampung Utara

Sementara korban yang hilang adalah Hartati binti Nano (60), penumpang Travel Engkel Elf, warga Kampung Dwikora Kec.  Bukit Kemuning Kab. Lampung Utara .

Selain itu juga dikonfirmasi hilang yakni seorang penumpang Travel Engkel Elf, lalu Sopir dan Kernet Travel Engkel Elf.

Sedangkan korban yang berhasil selamat adalah Ranto Pardede Bin P. Pardede (33), sopir dump truck, warga Desa Baru Manis Kab. Rejang Lebong Prov. Bengkulu.

BACA JUGA:Berikan Layanan Komunikasi Bagi Warga Binaan Lapas Sekayu Melalui Wastelsus

BACA JUGA:3 Hal Positif Kuliah di Jerman yang Wajib Mahasiswa Tahu, Nomor Terakhir Bikin Irit Uang Saku

Lalu, Iwan Bin Juair (34), Sopir dump truck, warga Desa F. Trikoyo Kec. Tugu Mulyo Kab. Lubuk Linggau.

Erwansyah (39), Penumpang Travel Engkel Elf, warga Desa Rambang Jaya Kec. Balmbangan Umpu Semengum Kab. Way Kanan

Korban terakhir yang selamat, Sukurman Bin Den Hadi (60), penumpang Travel Engkel Elf, warga Kampung Dwikora Kec.  Bukit Kemuning Kab. Lampung Utara.

Informasi kondisi membahayakan jiwa manusia itu, dilaporkan ke Basarnas Palembang.

BACA JUGA:12 Manfaat Kencur Bagi Kesehatan, Nomor 3 Idaman Pria Dewasa

BACA JUGA:Lowongan Kerja Pertambangan PT Merdeka Tsingshan Indonesia untuk Lulusan SMA SMK Sederajat Mei 2024

Menerima laporan tersebut, Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S.E., langsung merespons dengan menerjunkan 2 Tim Rescue dengan 14 personel dipimpin langsung oleh Kasubsi Operasi Basarnas Palembang Manca Rahwanto, S.E., turun ke lokasi banjir.

Tim Rescue Basarnas Palembang membawa peralatan lengkap guna melakukan proses pencarian terhadap korban. 

Dalam proses pencarian, Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD OKU, Pemda setempat serta unsur potensi SAR lainnya.

Selanjutnya Tim Rescue dibagi dalam 2 Search and Rescue Unit (SRU), yang bertugas melakukan pencarian dan pemetaan wilayah pencarian.

BACA JUGA:16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang Kedua Tiba di Jeddah Hari Ini

BACA JUGA:Politik Adem, Ratna Machmud Raih Surat Rekomendasi PKB Maju Pilkada Mura

 “Saat ini kita sudah berhasil menemukan satu orang dari keempat orang korban hilang tersebut.

Korban kita temukan sekitar pukul 11.20 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Raymond.

Korban berjenis kelamin perempuan, ditemukan di darat, disela-sela tumpukan kayu di Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Aji atau sekitar radius 7,7 Km dari lokasi awal kejadian.

Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawak ke Polsek Semidang Aji guna dilakukan proses lebih lanjut.

BACA JUGA:JANGAN KEBANYAKAN! Inilah Efek Samping Makan Durian Terlalu Banyak, Bisa Sebabkan?

BACA JUGA:446 Jemaah Kloter 10 Embarkasi Palembang Berangkat Menuju Jeddah, Satu Jemaah Tertunda Karena Sakit

Untuk identitas korban, lanjut Raymond, sampai saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Kini tiga orang korban lagi yang belum ditemukan.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian.

Semoga ketiganya dapat segera ditemukan,” tutup Raymond.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: