Kisah Baldwin IV, Raja Kusta Bertopeng dari Yerusalem

Baldwin IV meninggal pada tahun 1185, di usia 24 tahun, dan digantikan oleh kakaknya, Guy of Lusignan, sebagai Raja Yerusalem. 

Ia meninggal hanya beberapa tahun setelah Pertempuran Hittin melawan pasukan Islam. 

BACA JUGA:Apa Penyebab Perang Saudara Amerika Pecah? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Ratu Dewa Resmikan Masjid Al Basmah, Dibangun Megah oleh Anggota Polda Sumsel

Perang Hittin terjadi pada 3-4 Juli 1187 di dekat Hittin, tepatnya Horns of Hattin, Israel sekarang. 

Horns of Hattin adalah gunung berapi purba dengan puncak kembar yang terletak di Galilea Bawah, Israel. 

Oleh karena itu, Perang Hittin disebut juga sebagai Perang Horns of Hattin. 

Pertempuran Hittin berakhir dengan kemenangan besar pihak Salahuddin Al Ayubi, yang diikuti dengan penaklukan Yerusalem dan banyak kota lainnya yang dikuasai Tentara Salib.

Kematian Baldwin IV meninggalkan Kerajaan Yerusalem dalam keadaan yang lebih lemah, namun ia tetap menjadi salah satu tokoh yang dihormati dalam sejarah perang salib.

Warisan Baldwin IV terus dikenang dalam sejarah, terutama keberaniannya sebagai pemimpin dalam perang Salib dan semangatnya yang gigih dalam menghadapi penyakit. *

 

 

Sumber: