Pelajar SMP di OKU Tenggelam saat Bersihkan Lumpur Pasca Banjir, Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue
Tim SAR Gabungan saat menyisir Sungai Ogan untuk mencari pelajar SMP Negeri 7 OKU yang tenggelam di sungai tersebut-Basarnas Palembang-
OKU, PALPRES.COM - Belum usai cerita empat orang hilang terseret arus banjir di Desa Batang Hari Kec. Semidang Aji, Sabtu 25 Mei 2024 lalu seorang pelajar SMP Negeri 7 OKU, Ahmad David (14), tenggelam di sungai saat sedang membersihkan lumpur pasca banjir di Sungai Ogan.
Diduga Ahmad David hanyut terbawa derasnya arus Sungai Ogan di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU. sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin.
Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Sabtu 25 Mei 2024 sekitar Pukul 15.45 WIB.
Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung merespons dengan memerintahkan Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E yang kebetulan sedang melaksanakan operasi SAR terhadap penumpang mobil travel yang terseret arus banjir di Desa Batang Hari Semidang Aji, untuk menindaklanjuti informasi itu.
BACA JUGA:Lowongan Kerja: Pengadaan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) P3-TGAI BBWS TA 2024
BACA JUGA:Suhu Capai 42 Derajat Celcius di Makkah, Ini APD yang Boleh Digunakan Jemaah Haji
Memang hingga kini personel Basarnas Palembang bersama Tim SAR Gabungan, masih mencari korban mobil travel yang terseret arus banjir yang belum ditemukan.
Oleh karenanya, Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin membagi Tim Rescue menjadi 2 tim.
Tim pertama melanjutkan pencarian terhadap korban mobil travel yang terseret arus banjir.
Sedang tim kedua bergerak ke lokasi kejadian tempat pelajar SMP Negeri 7 tenggelam, guna melakukan pencarian terhadap korban.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya Ya! Artis Ibukota Gita Youbi Bakal Goncang Kecamatan Keluang Muba
BACA JUGA:Innalillahi, Warga Muba Temukan Jasad Bayi Laki-Laki di Sungai Musi Beserta Tali Pusarnya
Dari informasi di lapangan, peristiwa pelajar SMPN 7 OKU terseret arus Sungai Ogan bermula saat pihak sekolah dan para pelajar SMP tersebut melakukan kerja bakti.
Untuk membersihkan ruang kelas yang kotor akibat lumpur pasca banjir beberapa hari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: