Honda

Prancis Siap Akui Negara Palestina, Tapi Syaratnya Harus Ini

Prancis Siap Akui Negara Palestina, Tapi Syaratnya Harus Ini

Presiden Prancis Emmanuel Macron siap mengikuti jejak ketiga negara Eropa yang sudah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat-X/@LEmmanuelMacron-

PARIS, PALPRES.COM – Prancis Siap Akui Negara Palestina.

Prancis sepertinya akan menambah panjang negara yang mengakui kedaulatan Palestina.

Setelah Norwegia, Irlandia dan Spanyol, teranyar Prancis membuka peluang untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Kemungkinan tersebut dikemukakan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

BACA JUGA:Pro Kontra Potongan Tapera, Ketua MPR RI Minta Aturan Tapera Ditunda dan Dikaji Ulang

BACA JUGA:3 Rekomendasi Menu MPASI, Praktis dan Bergizi si Buah Hati Langsung Lahap

Bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, Emmanuel Macron menegaskan bahwa Prancis siap mengikuti jejak ketiga negara Eropa yang terlebih dahulu sudah mengakui Palestina sebagai  negara berdaulat.

Namun, menurut Emmanuel Macron, pengakuan tersebut hendaknya tidak dilakukan dengan dorongan emosi belaka.

“Hendaknya dilakukan pada saat yang tepat,” tegas Emmanuel Macron dalam press conference di Istana Elysee, Prancis, Selasa 28 Mei 2024.

Dikatakan Emmanuel Macron, Prancis siap mengakui kedaulatan Negara Palestina.

BACA JUGA:10 Kampus S1 Luar Negeri dengan UKT Gratis, Ada Tunjangan Hidup hingga Asrama

BACA JUGA:Jokowi Rayu ASN dan Pegawai Kontrak, Tawarkan Fasilitas Ini Untuk Pindah ke IKN

Namun saat ini yang harus terlebih dahulu dilakukan, menurut Emmanuel Macron, adalah mengupayakan gencatan senjata di Palestina.

Selanjutnya, mengupayakan penarikan mundur pasukan Israel dari Kota Rafah, sebelah Selatan Gaza, Palestina.

Sedangkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pun sebelumnnya juga membuka peluang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat pada hari-hari ke depan.

Namun, Biden mensyaratkan terlebih dahulu harus ada upaya untuk menyelesaikan sejumlah isu di Palestina.

BACA JUGA:Adab Menyembelih Hewan di Kurban Hari Raya Idul Adha, Juru Sembelih dan Panitia Mesti Berlaku Ihsan

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Tinjau Jalan Penghubung di Kecamatan Lalan, Ini Arahannya

Mulai penyelesaian sengketa dengan Israel, dan terkait status Jerusalem yang harus terlebih dahulu diselesaikan.

Walau pun kemungkinan tersebut masih terbuka suatu hari nanti, dengan catatan isu-isu terkait sengketa dengan Israel dan status Jerusamen terlebih dahulu diselesaikan.

Sementara itu hingga saat ini, Negara Palestina sudah diakui oleh 145 negara anggota PBB.

Umumnya negara-negara yang mengakui Palestina, berasal dari Afrika dan Asia, khususnya negara-negara Islam.

BACA JUGA:GREAT Edunesia Gelar Internal Audit, Departemen dan Unit Bisnis Diminta Lakukan Ini

BACA JUGA:Berikut Jumlah Perolehan Kursi Parpol dan Nama Anggota DPRD Muba Terpilih Periode 2024-2029

Sedangkan di Eropa, selain Spanyo, Norwegia dan Irlandia, sebetulnya beberapa negara sudah menyatakan Palestina sebagai negara yang berdaulat.

Khususnya dari egara-negara yang tergabung dalam  Uni Eropa.

Mulai dari Siprus, Bulgaria, Polandia, Hongaria, Malta, Republik Ceko, Rumania, dan Slovakia.

Diketahui, pengakuan kedaulatan Negara Palestina oleh beberapa negara di Eropa baru-baru ini, membuat Israel gusar.

BACA JUGA:Sriwijaya Expo 2024 Resmi Ditutup, Ada 1.639 Transaksi dengan Nilai Fantastis Capai Rp1 Miliar dari Pengunjung

BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Umpan Rahasia untuk Mancing Ikan Sepat Siam, Murah Meriah

Pasalnya, Israel menilai pengakuan tersebut bagai menjadi hadiah bagi aksi teroris yang dilakukan Hamas.

Pihak Israel pun langsung memanggil perwakilan tiga negara Eropa yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, guna diklarifikasi terkait kebijakan mereka yang membuat Israel ‘tak nyaman’.

Namun, baik Norwegia, Irlandia maupun Spanyol berdalih, pengakuan tersebut adalah hak bagi bangsa Palestina.

Seperti dikatakan Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares baru-baru ini.

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Umpan Alami Paling Gacor untuk Mancing Ikan Lele di Kolam Harian

BACA JUGA:Zona Aman Hancur Terbakar dan Jatuh Korban Jiwa, Israel Tetap Bantah Serang Zona Pengungsi di Rafah

Albares menegaskan, pengakuan Palestina sebagai negara berdaulatan merupakan hak seluruh rakyatnya.

Karena hal itu, menurut dia, terkait rasa keadilan bagi seluruh rakyat Palestina.  

Sedangkan Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris mengatakan, bahwa pengakuan yang diberikan oleh negaranya, sebagai upaya menjaga agar perdamaian tetap hidup di Palestina.

“Hal ini upaya tetap menjaga perdamaian selalu hidup di Palestina,” ungkap Simon Harris

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: