Honda

Tentara Israel Sibuk Bombardir Rafah, Warganya Serbu Masjid Al Aqsa

Tentara Israel Sibuk Bombardir Rafah, Warganya Serbu Masjid Al Aqsa

Ilustrasi Masjid Al Aqsa. Puluhan warga Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa pada Rabu 29 Mei 2024. --

PALPRES.COM - Tentara Israel masih terus menggempur kamp pengungsi Rafah, Palestina. 

Mereka menembaki kamp pengungsi yang berada di tenda di zona aman sebelah barat Rafah.  

Mirisnya di saat bersamaan, puluhan warga Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam, pada Rabu 29 Mei 2024.

Berdasarkan laporan Aljazirah, Selasa 29 Mei 2024, serangan terbaru Israel ke Rafah menyebabkan 21 orang terbunuh, termasuk 13 wanita dan gadis kecil. 

BACA JUGA:WHO Terkendala Pengiriman Pasokan Medis ke Gaza, Imbas Serangan Militer Israel ke Rafah

BACA JUGA:Zona Aman Hancur Terbakar dan Jatuh Korban Jiwa, Israel Tetap Bantah Serang Zona Pengungsi di Rafah

Sementara dalam serangan udara Israel sebelumnya di tenda pengungsi, setidaknya 45 orang warga Palestina gugur. 

Video yang tampak di lokasi pengeboman di Tal al-Sultan pada Ahad 26 Mei 2024, menunjukkan ledakan hebat dan tenda-tenda yang terbakar.

Ironisnya, pada saat yang bersamaan di Yerusalem, puluhan warga Israel menyerbu Kompleks Masjid Al-Aqsa pada Rabu 29 Mei 2024 pagi.

Dalam video yang dipublikasikan di Telegram oleh jaringan media lokal, petugas polisi Israel terlihat berjalan di samping orang-orang yang memasuki kompleks tersebut. 

BACA JUGA:Israel Kembali Bom Tenda Pengungsi di Rafah, Serangan Ketiga Dalam 48 Jam terakhir

BACA JUGA:Tank Israel Masuki Pusat Kota Rafah, Hamas Berikan Perlawanan Sengit

Penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan kejadian biasa, meskipun orang Yahudi dilarang memasuki bagian mana pun karena sifat suci situs tersebut, menurut hukum Yahudi. 

Pihak berwenang Israel juga berulang kali melarang warga Palestina memasuki lokasi salat Jumat sejak 7 Oktober, sehingga memaksa banyak orang untuk salat di jalan-jalan dekat Kota Tua. 

Pada tahun-tahun sebelumnya, pasukan Israel juga menyerang jemaah Palestina di dalam masjid. 

Sebelumnya, sejumlah pemukim ilegal Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Minggu 26 Mei 2024. 

BACA JUGA:ISRAEL SEWOT! 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Resmi Akui Negara Palestina

BACA JUGA:NGELES LAGI! Bom Kamp Pengungsi, Israel Malah Salahkan Hamas

Kantor berita negara Wafa mengatakan, setidaknya 115 pemukim ilegal menyerbu lokasi tersebut dari area Gerbang Al-Mugharbah, sebelah barat masjid. 

Banyak jemaah Palestina dilarang masuk ke lokasi tersebut oleh polisi Israel. 

Intrusi pemukim terjadi ketika polisi Israel terus mengunci lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. 

Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.

Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai “Gunung Bait Suci,” dan mengklaim bahwa tempat itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno. 

Pada pekan lalu, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa yang menjadi titik konflik di Yerusalem Timur.

Intrusi tersebut adalah yang pertama dilakukan oleh menteri ekstremis tersebut sejak Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 35.600 orang setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. 

Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania di Yerusalem tidak memberikan rincian apa pun tentang intrusi Ben-Gvir ke situs tersebut.

Menurut seorang reporter Anadolu, Ben-Gvir dikawal oleh banyak polisi saat memasuki kompleks. 

Penyerbuan Masjid Al Aqsa itu merupakan insiden keempat yang dilakukan Ben-Gvir sejak ia menjadi menteri keamanan nasional pada tahun 2022. 

Sejak tahun 2003, Israel telah mengizinkan pemukim ilegal memasuki kompleks konflik hampir setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu.

Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.

Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount) karena merupakan situs dua kuil Yahudi di zaman kuno. 

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. 

Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: