Jelang Hari Lahir Pancasila, Mantan Wapres Try Sutrisno Berikan Pandangan Ini
Mantan Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, yang juga Wakil Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), saat diwawancarai di kediamannya, Senin 27 Mei 2024. -Disway.id-
Hingga akhirnya pada 1 Juni 1945 dicetuskan ide-ide pokok bangsa dan segala kerumitan di dalamnya.
"Pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 1945, sebagaimana kita ketahui Pancasila sebagai dasar Negara, sebagai topik utama dalam sidang BPUPKI dan satu-satunya anggota yang berhasil mengulas dasar Negara secara komprehensif adalah Ir. Soekarno,” jelas Try Sutrisno.
BACA JUGA:Info Lengkap! Lowongan Kerja Terbaik dari PT Freeport Indonesia Lulusan SMA SMK D3 S1
BACA JUGA:Honda Luncurkan Motor Baru 350CC, Fiturnya Canggih Tapi Harganya...
Posisi Pancasila sebagai dasar negara sebagai pandangan hidup dan ideologi Negara, menurut Try, perlu menjadi basis sekaligus orientasi dalam menyusun arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Meski sudah berusia 88 Tahun, Try Sutrisno juga memaparkan bagaimana Pancasila bisa menembus zaman dengan segala tantangannya.
Baginya, apapun tantangan di era modern, rakyat Indonesia wajib mempertahankan pancasila.
Hal itu bisa dilakukan dengan mengamalkan sila-sila di dalamnya dengan berbagai tindakan luhur yang berguna bagi bangsa.
BACA JUGA:Berikut 5 Manfaat Tanaman Hias Bagi Kesehatan Anda, Simak Ulasan Selengkapnya
BACA JUGA:7 Jenis Umpan Paling Disukai Ikan Tawes, Nomor 5 Enak Dimakan
"Apapun tantangan, ya apapun itu, Pancasila lah sebagai pedoman. Zaman sudah berkembang, mempertahankan bukan dengan perang angkat senjata, apapun bisa dilakukan dengan mengamalkan sila-sila di dalamnya.
Tidak boleh Pancasila diganti, atau diubah dengan bentuk lain karena ini amanat para pendiri bangsa," imbuhnya.
Try lantas mengingatkan Pancasila yang termaktub dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 itu, harus menjadi pondasi dan benteng pertahanan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Bangsa Indonesia harus menyusun ketahanan Nasional dan kewaspadaan Nasional yang rapi dan mantap, untuk mampu menjawab dan menyaring pengaruh-pengaruh yang dihadapi.
BACA JUGA:10 Tips Memilih Shampo untuk Rambut Berminyak, Rambut Auto Halus dan Lembut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: