Shayne Pattynama Masa Bodoh Soal Kariernya di KAS Eupen, Pilih Fokus Timnas Indonesia

Bek kiri berusia 25 tahun itu tercatat hanya tampil sebanyak tiga kali di Jupiter Pro League 2023-2024.

Hal tersebut disebabkan karena sang pemain lebih banyak berkutat dengan cedera.

BACA JUGA:Terjawab Mengapa Elkan Baggott Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tambah 1 Kiper Jelang Lawan Irak, Maarten Paes Bisa Main?

Dilansir dari transfermarkt, Shayne Pattynama masih memiliki kontrak hingga tahun 2026.

"Memang tidak bagus tim kami degradasi. Tapi karena sebelumnya saya cedera dan sudah kembali bermain lagi, jadi akan lihat setelah pertandingan Timnas dan nantikan apa yang terjadi,” sambungnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, semua urusan yang berkaitan dengan transfer sudah ia serahkan kepada agennya, Fardi Bachdim.

Ia hanya ingin fokus membawa Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.  

“Saya belum tahu, itu agen saya yang tahu Fardi Bachdim. Dia yang mengurus semuanya, saya tidak tahu. Saya hanya fokus bersama Timnas,” tutur Shayne.  

Namun beberapa waktu lalu Shayne Pattynama menyatakan bahwa dirinya membuka peluang untuk meninggalkan KAS Eupen.

Jika menetap di Liga Belgia, Pattynama berpotensi gabung dengan klub yang baru saja promosi, FC Dender. 

Klub tersebut dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Sihar Sitorus, dan belakangan dikaitkan dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Belgia, seperti Shayne Pattynama dan Marselino Ferdinan. 

Sebagai informasi, Marselino Ferdinan juga sedang mencari klub baru di bursa transfer musim panas tahun ini. 

Sebab, kontrak gelandang berusia 19 tahun tersebut hendak habis bersama klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze, pada 30 Juni 2024 mendatang.

Dijadwalkan Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina di bulan Juni nanti. 

Sumber: