Petani OKI Dapat Manfaat Opla, Bisa Panen Tiga Kali Setahun
Pj Bupati OKI Ir Asmar Wijaya melakukan panen raya padi di Desa Sibur Kecamatan Sungai Menang, Rabu 29 Mei 2024-PALPRES.COM-
Khusus di Desa Sibur ada 900 hektare yang sudah tahap pengerjaan.
Jadi nanti yang tanam 1 kali bisa 2 kali dalam setahun yang sudah 2 kali bisa 3 kali pertanaman," ungkap Asmar usai panen raya.
Istimewanya lagi, lahan seluas 2.500 Ha di desa tersebut dibuka oleh Asmar Wijaya kala menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian OKI pada tahun 2011 lalu.
"Saya ingin bernostalgia di desa ini karena sekitar 2011 kita lakukan cetak sawah baru sekitar 1.600 Hektare ditambah swadaya masyarakat.
Alhamdulilah sekarang bisa sama-sama panen raya," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir Sahrul M.Si menjelaskan, optimalisasi lahan rawa dan pasang surut di OKI dimulai dengan tata kelola air yang efisien dan perbaikan infrastruktur irigasi.
"Sehingga pada saat musim hujan, kondisi lahan tidak lagi terendam lama agar lahan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, sementara di musim kemarau masih ada cadangan air," terangnya.
Ditambahkan Sahrul, Optimalisasi Lahan (Opla) di OKI diawali proses Survey Identifikasi Desain (SID) lahan Rawa.
SID bertujuan untuk mengidentifikasi calon petani dan lokasi kegiatan hingga menyusun desain dan rencana infrastruktur lahan pertanian rawa dan pasang surut.
"Proses ini telah selesai dilakukan semua, hingga saat ini telah dilaksanakan implementasi dari SID itu berupa normalisasi saluran serta pembangunan tanggul," bebernya.
Optimalisasi lahan yang dicanangkan Kementerian Pertanian, jelas Sahrul merupakan salah satu langkah strategis dalam mengantisipasi kekurangan lahan untuk memproduksi padi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktifitas lahan sawah melalui penyediaan sarana produksi berupa pupuk dan bantuan pengolahan tanah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: