Bak Kubangan Kerbau Jalan Desa di 3 Kecamatan OKU Timur, Ini Penampakannya

MARTAPURA, PALPRES.COM - Jalan desa di tiga kecamatan di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan bak kubangan kerbau. 

Seperti tak pernah tersentuh pembangunan.

Padahal Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten OKU Timur menganggarkan Rp400 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan di tahun 2023 lalu.

Namun sepertinya anggaran itu tidak untuk perbaikan jalan di tiga kecamatan tersebut. 

BACA JUGA:KEREN BANGET! 5 Helm Motor Mahal Mulai Dari Rp10jutaan, Pakai Salah Satunya Makin Disayang Pacar

BACA JUGA:Selamat dan Sukses! Pemkot Lubuklinggau Raih WTP dari BPK RI Perwakilan Sumsel

Jalan rusak parah di tiga kecamatan itu berada di Desa Banding Agung, Kecamata Madang Suku III. 

Jalan ini makin hari makin parah kerusakannya. 

Pembanguan yang dilakukan Dinas PUTR OKU Timur pada tahun 2023 lalu baru sebatas 300 meter saja.

Sedangkan jalan yang rusak parah selama puluhan tahun tersebut sepanjang 5000 meter.

BACA JUGA:Asal Usul Nama Plaju, Ternyata Bukan dari Nama Tempat Apalagi Orang Tapi...

BACA JUGA:24 Catar Akpol Memenuhi Syarat Alias Lulus, 3 Kuota Khusus Mabes Polri

Artinya masih banyak jalan desa yang belum tersentuh pembangunan. 

Hal ini memicu kekesalan warga setempat. 

Sebagai bentuk protes kepada pemerintah kabupaten, warga menanam padi dan pohon pisang di jalan yang penuh lumpur itu. 

Wajar kalau masyarakat setempat protes keras.

BACA JUGA:Kamu Kelahiran Januari? Ini 13 Karakter dan Fakta Unik yang Wajib Diketahui

Pasalnya jalan berlumpur itu sangat menyulitkan pengendara melintas.

Sering kali mobil terjebak di lubang yang dalam.

Kondisinya makin parah karena saat ini masuk musim hujan. 

Jalan seringkali berlumpur. 

Surya, supir truk, mengatakan, kondisi jalan kabupaten di Desa Banding Agung sudah rusak parah. 

Jalan itu sangat sulit dilalui karena berlumpur saat hujan turun.  

Kerusakan ini sudah berlangsung lama.

Namun hanya sebagian kecil saja yang diperbaiki Pemkab OKU Timur. 

"Tentu kita berharap kepada bapak Bupati untuk melakukan pembangunan dengan merata dan menyeluruh. Janganlah masyarakat ini selalu dijanjikan akan dibangun jalan, tapi kenyataannya belum merata,” cetusnya.

Jalan kedua yang rusak parah berada di Kecamatan Bunga Mayang. 

Tepatnya di Dusun Talang 40 dan dusun-dusun lainnya di Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bungan Mayang.

Akses jalan penghubung dusun tersebut terbilang satu-satunya jalan alternatif bagi warga dan kendaraan roda empat untuk mengeluarkan hasil pertanian. 

Alai, warga lainnya mengatakan, sangat sulit melalui jalan tersebut saat hujan turun. 

Jalan langsung berubah jadi kubangan lumpur. 

"Sangat sulit lewat sana. Jangankan kendaraan roda dua dan empat. Jalan kaki saja susah lewat sana. Bagaimana kami mau jual hasil pertanian kalau begini,” cetusnya.

Kecamatan ketiga yang memiliki jalan rusak parah berada di Dusun Karang Menjangan menuju ke Desa Villa Masin Kecamatan Jayapura. 

Siswa SD yang ingin mengikuti ujian semester di SDN Tahlukan harus melewati jalan rusak parah itu.

Video yang memperlihatkan seorang warga membantu siswa berangkat ke sekolah melewati jalan yang berlumpur viral di media sosial. 

Dalam video yang diunggah akun Facebook Mas Erwan tertulis caption, "Perjalanan kami mengantar adik-adik menuju ke sekolah untuk mengikuti ujian semester di desa villa Masin Kecamatan Jayapura kabupaten OKU Timur Sumsel."

Video itu juga memperlihatkan seorang guru yang dengan nada memelas meminta Pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk segera memperbaiki jalan tersebut. 

“Mudah mudahan jalannya bisa diperbaiki oleh pemerintah,” katanya penuh harap.

Video tersebut menuai beragam komentar dari warganet.

“Parah mas yah jalannya...apa sdh ada pengajuan ke pihak desa..? kasihan buat aktifitas sehari harinya. 

Ngeri jalannya bang, kasian adek"nya, Semangat semoga sukses buat semuanya.

Ya Allah semoga jalanx dapat perhatian perintah, separah ini perjalanan kesekolah 

tetap semangat adek adek walau pun jalan nya sangat melelahkan,” tulis warganet lainnya.

Sumber: