Jadi Lokasi Upacara Hari Lahir Pancasila, Blok Rokan Simbol Ketahanan Energi Nasional
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat memberi kata sambutan, pada upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Sabtu 1 Juni 2024.-Disway.id-
DUMAI, PALPRES.COM - Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, DUMAI pada Sabtu 1 Juni berjalan khidmat dan meriah.
Upacara yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terasa istimewa digelar di Wilayah Kerja (WK) Rokan atau dikenal dengan nama Blok Rokan yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Pemilihan lokasi upacara ini menjadi penegasan bahwa Blok Rokan, merupakan simbol ketahanan energi nasional dan tulang punggung energi negeri.
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju dan pimpinan lembaga.
BACA JUGA:Korea Utara Serang Korea Selatan Pakai ‘Bom’ Ini, Bikin Mau Muntah!
BACA JUGA:Tahun Depan Siap Pakai, Inilah Jalan Tol Baru Senilai Rp9,92 Triliun di Jawa Timur
Dalam amanatnya, Jokowi mengajak seluruh elemen bangsa bersyukur atas kembalinya aset strategis Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi.
"Kita juga harus aktif mengambil alih kembali aset-aset strategis bangsa, kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat," kata Jokowi dalam amanatnya.
Jokowi mengatakan, salah satu aset strategis bangsa yang diambil alih pemerintah Indonesia yakni Blok Rokan yang merupakan blok migas paling produktif di Indonesia yang sebelumnya dikelola oleh perusahaan asing.
"Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas deri ketergantungan kita pada pihak asing.
BACA JUGA:MURAH BANGET, Laptop 1 Jutaan Sudah Pakai Core i3 Lhoo....!
Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162 ribu barel per hari.
Ini lebih tinggi dari saat dikelola oleh Caltex maupun Chevron, dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia," jelas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: