Bunda Wajib Tahu, Ini 7 Makanan yang Tidak Baik untuk Anak
![Bunda Wajib Tahu, Ini 7 Makanan yang Tidak Baik untuk Anak](https://palpres.disway.id/upload/45b2cea8272048856a98b9219860c382.jpg)
Beberapa makanan Ini harus dikurangi pengkonsumsiannya untuk anak karena tidak baik--Freepik
PALPRES.COM - Pasti kamu sudah mengetahui bahwa makanan yang bergizi seimbang akan memberikan efek yang baik untuk tubuh.
Terkhusus untuk anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang.
Perlu sekali memperhatikan tumbuh kembangnya, dan perlu memperhatikan bahwa asupan yang diberikan untuknya selalu tercukupi gizinya.
Bila tidak diperhatikan, bisa saja mengalami resiko yang besar untuk terserangnya penyakit yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:OPPO Ubah Toko Retail untuk Nobar Final Liga Champion, Penggemar Bola Padati Oppo Experience Store
BACA JUGA:Tampil Lebih Percaya Diri, Ini 9 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Hari Raya Idul Adha
Lantas, makanan apa saja yang harus dikurangi jumlah asupannya supaya anak-anak tetap sehat?
Dikutip dari Nutri Club, berikut beberapa makanan yang harus dikurangi pengkonsumsiannya untuk anak.
1. Makanan dengan Banyak Garam
Makanan yang harus dikurangi adalah makanan yang banyak mengandung garam dan MSG.
BACA JUGA:Proposal Joe Biden Meredakan Perang di Gaza Buat Benjamin Netanyahu Tak Berdaya
BACA JUGA:5 Motor Sport Paling Digemari Dengan Harga Mulai Dari Rp30 Jutaan
Mengingat, penumpukan garam yang banyak ditubuh anak-anak akan berdampak pada kesehatan ginjal.
Hal ini memang sangat perlu dihindari.
Akan tetapi saat sedang MPASI, kamu bisa mencari produk bumbu penyedap rasa yang memang diperuntukkan untuk anak-anak.
Namun ada lebih baiknya lagi, kamu bisa membuat kaldu ayam kampung versi rumahan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Maskapai Penerbangan PT TransNusa Aviation Mandiri (Link Asia Group)
BACA JUGA:Ditangkap di Thailand, 32 Nelayan Aceh Pulang ke Indonesia
Hal ini bisa menjadi salah satu penyedap rasa untuk makanan anak.
2. Makanan dan Minuman yang Mengandung Gula
Secara umum, tubuh memang membutuhkan asupan gula.
Akan tetapi untuk anak-anak pastinya mereka sudah mendapatkan asupan gula alami dari makanannya sehari-hari.
BACA JUGA:8 Cara Mendidik Anak Agar Sukses Dunia Akhirat, Nomor 7 Sangat Penting
BACA JUGA:Spesifikasi Dari Toyota Agya & Daihatsu Ayla Generasi 2, Mana yang Miliki Performa Lebih Keren?
Seperti susu, nasi, dan buah.
Maka dari itu, sangat perlu dikurangi dalam pemberian cemilan yang mengandung banyak gula.
Mengingat cemilan yang mengandung banyak gula ini akan menjadi pemicu penampahan kalori yang akan berdampak pada kesehatan anak.
Pernah mendengar bahwa anak yang hiperaktif tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula?
BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal Jebol Gawang Tanzania, Ini Tanggapan Shin Tae-yong
BACA JUGA:Hadiri Launching Batik Bejumpe Berkilau, Pj Ketua TP PKK Muba Katakan Ini
Salah satu penyebabnya karena terdapat kelebihan dalam pengkonsumsian gula.
Maka dari itu perlu dikurangi agar tubuh tetap sehat secara lahir dan batin.
3. Makanan dengan Kandungan Lemak Jenuh
Ini juga merupakan salah satu makanan yang harus dikurangi.
BACA JUGA:5 Mobil Ini Digemari Masyarakat Indonesia, Simak Daftarnya!
BACA JUGA:Lantik Tim Keluarga dan Relawan Pemenangan, Herman Deru Minta Ini
Seperti halnya cemilan keripik, biskuit, roti, dan kue-kue kering mengandung banyak lemak jenuh yang tinggi.
Saat ingin membelikan cemilan ini, pastikan kamu sudah melihat tag label tentang kandungan gizi didalamnya.
Sepatutnya kamu memilih makanan yang memiliki kandungan lemak yang rendah.
Adapun makanan alami yang mengandung lemak baik seperti alpukat, labu siam dan ikan salmon.
BACA JUGA:Prabowo Akan Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Prajurit TNI Siap Bertugas Kapanpun dan Dimanapun!
Pemberian makanan yang mengandung lemak baik ini bisa memberikan efek baik untuk daya ingat pada otaknya.
4. Selai Kacang
Makanan yang harus dikurangi asupannya selain yang mengandung gula dan MSG, juga jatuh kepada selai kacang.
Mengapa anak-anak sangat harus dikurangi pengkonsumsiannya?
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Best Regional Champion 2024 oleh The Asian Post
BACA JUGA:SIMAK! Perbedaan Bansos PKH Dengan Bansos Kemensos Lainnya
Karena di dalam selai kacang sendiri terdapat banyak sekali minyak.
Selain penumpukan gula bisa menyebabkan obesitas, penumpukan minyak pada tubuh anak juga bisa meningkatkan resiko yang besar untuk obesitas.
5. Madu
Madu merupakan salah satu minuman yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
BACA JUGA:10 Laptop Gaming yang Jarang Orang Tahu Tapi Memiliki Kinerja Mengesankan, Punyamu Ada?
BACA JUGA:Kabar Terbaru Shah Rukh Khan Usai Masuk Rumah Sakit Gegara Heatstroke
Namun berdasarkan hasil penelitian, ternyata didalamnya terdapat bakteri yang kurang baik, sehingga susah untuk dilawan oleh sistem imunitas tubuh anak.
Jadi pemberian madu ke anak ini haruslah dikonsultasikan ke Dokter Spesialis Anak (DSA) tentang penggunaannya.
Guna menghindari kebahayaan.
6. Makanan Laut Tinggi Kolestrol
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Sebut Teknologi Adalah Tantangan di Masa Depan
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Beri Bantuan Permodalan di Puncak UMKM Palembang Awards 2024
Semua makanan yang ada dilaut seperti ikan dan makanan seafood lainnya memang memiliki kandungan omega 3 yang bagus untuk perkembangan otaknya.
Akan tetapi dalam memberikannya tidak boleh secara berlebihan, mengingat semua makanan laut ini tinggi akan kolestrolnya.
Jadi, bila ingin menyajikan makanan ini perlu dipertimbangkan kembali dalam pemberian asupannya sehari-hari.
7. Makanan yang Lengket
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 3 dan BLT BPNT Sembako Tahap 4 Sudah Cair Lewat ATM, Kapan yang Melalui Kantor Pos?
Salah satu ciri makanan yang kurang sehat adalah makanan yang bila dirasakan dan dimakan terasa lengket.
Bisa dipastikan bahwa makanan ini dibuat dengan gula yang berlebihan. Mengingat anak kecil tidak diperbolehkan mengkonsumsi gula secara berlebihan.
Bisa saja menimbulkan penyakit seperti diabetes, ataupun obesitas yang tentu berpengaruh pada tumbuh kembangnya.
Itulah tadi 7 makanan yang kurang baik untuk anak.
BACA JUGA:Calvin Verdonk Duduk di Tribun VIP Saat Timnas Indonesia Tahan Imbang Tanzania 0-0
Makanan yang kurang baik ini bukan berarti tidak boleh dicoba oleh anak.
Akan tetapi makanan ini boleh dicoba dengan jumlah yang sedikit, tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Bila ingin memberikan cemilan atau snack sebagai selingan makannya, pilihlah cemilan dengan kandungan gizi yang seimbang untuknya.
Atau bahkan kamu bisa membuat snack atau cemilan ini dirumah sendiri, seperti bubur kacang hijau, puding setup roti atau makanan lainnya.
BACA JUGA:Pusing Cari Uang?, Coba 13 Rekomendasi Game Online Penghasil Uang, Nomor 8 Paling Gacor!
BACA JUGA:Laptop Ini Punya Spek Tinggi, Bisa Untuk Main Game, Harga Cuma 3 Jutaan, Mau?
Dengan membuat makanan dirumah, kamu sebagai orangtua bisa mengatur sendiri kadar gizi yang sesuai untuk anak. Terlebih lagi kebersihannya terjamin.
Jangan lupa untuk membiasakan si kecil untuk mengkonsumsi air putih yang lebih banyak dibandingkan dengan konsumsi susu.
Bukan berarti tidak boleh diberikan asupan susu formula.
Akan tetapi perlu diberikan di waktu tertentu saja.
Selain bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh, juga menghindarinya kecanduan dalam mengkonsumsi asupan gula yang berlebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: