Ini 8 Cara Mendidik Anak agar Sukses Dunia Akhirat, Nomor 7 Sangat Penting
![Ini 8 Cara Mendidik Anak agar Sukses Dunia Akhirat, Nomor 7 Sangat Penting](https://palpres.disway.id/upload/0300d5537f3066ccc32a96400288b3c7.jpg)
Cara ini bisa diterapkan oleh orangtua dalam mendidik anak supaya kelak menjadi orang yang sukses di dunia maupun di akhirat--Freepik
PALPRES.COM - Sebagaimana yang diimpikan oleh orang yang baru menjalin ikatan sah pernikahan, baginya anak adalah rezeki dan anugrah terindah yang dititipkan Allah ke dalam rumah tangga.
Sebagai pasangan yang telah diberikan amanah ini oleh Allah, haruslah siap dan harus tau akan kewajibannya ketika menjadi orangtua.
Mulai dari merawatnya sejak dalam kandungan, sampai dengan merawatnya ketika sudah lahir ke dunia.
Apakah hanya sebatas ini?
BACA JUGA:Buruan SERBU! Inilah Daftar Rekomendasi Motor Listrik Subsidi Pemerintah Mulai Rp5 Jutaan
BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Ini 7 Makanan yang Tidak Baik untuk Anak
Jawabannya tentu tidak.
Anak pastinya akan terus bertumbuh kembang sesuai dengan usianya.
Oleh karena itu, disini peran orangtua sangatlah penting dalam mendidik anak.
Terutama mendidiknya menjadi anak yang paham akan agama.
BACA JUGA:OPPO Ubah Toko Retail untuk Nobar Final Liga Champion, Penggemar Bola Padati Oppo Experience Store
BACA JUGA:Tampil Lebih Percaya Diri, Ini 9 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Hari Raya Idul Adha
Hingga nantinya tak hanya sukses di dunia saja, melainkan sukses juga di akhirat sebagai penolong orangtua nya.
Dikutip dari Nutri Club, berikut beberapa tips atau cara yang bisa diterapkan oleh orangtua dalam mendidik anak supaya kelak menjadiorang yang sukses di dunia maupun di akhirat.
1. Mengenalkan Allah Sejak Dini
Mengenalkan Allah harus dilakukan mulai dari sejak bayinya ada dikandungan.
BACA JUGA:Proposal Joe Biden Meredakan Perang di Gaza Buat Benjamin Netanyahu Tak Berdaya
BACA JUGA:5 Motor Sport Paling Digemari Dengan Harga Mulai Dari Rp30 Jutaan
Bagaimana caranya?
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan stimulus melalui murottal Qur'an, atau sesekali orangtua nya mengajaknya berbicara.
Meskipun bayi yang ada di dalam kandungan belum bisa merespon, hal ini bagus untuk dilakukan.
Ketika bayinya lahir, orangtua harus tetap mengenalkannya.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Maskapai Penerbangan PT TransNusa Aviation Mandiri (Link Asia Group)
BACA JUGA:Ditangkap di Thailand, 32 Nelayan Aceh Pulang ke Indonesia
Mulai dari mengenalkan tentang ilmu tauhid, menceritakan mengapa Allah menciptakan manusia di muka bumi.
Setelah anak paham akan hal ini, mulailah belajar untuk membentuk karakternya.
Bisa dengan mengajarkannya tentang adab makan, minum, sopan santun, dan lain sebagainya.
Karena dengan akhlak dan aqidah yang baik, bisa menjadi pondasi awal menuju kesuksesannya di masa depan.
BACA JUGA:8 Cara Mendidik Anak Agar Sukses Dunia Akhirat, Nomor 7 Sangat Penting
BACA JUGA:Spesifikasi Dari Toyota Agya & Daihatsu Ayla Generasi 2, Mana yang Miliki Performa Lebih Keren?
2. Tanamkan Growth Mindset
Prinsip ini berkaitan dengan ajaran untuk si kecil agar tidak mudah menyerah.
Misalnya dalam menyelesaikan masalah.
Mungkin yang baru dihadapkan oleh masalah tentu merasa kesulitan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal Jebol Gawang Tanzania, Ini Tanggapan Shin Tae-yong
BACA JUGA:Hadiri Launching Batik Bejumpe Berkilau, Pj Ketua TP PKK Muba Katakan Ini
Akan tetapi perlu sekali mengajak anak untuk selalu terbuka terhadap apapun yang dirasakannya.
Dengan hal ini, orangtua bisa memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapinya.
Jadi, mintalah untuk anak selalu berusaha menyelesaikan masalahnya. Melalui hal ini juga menjadikan kepribadian anak yang bertanggung jawab.
Apalagi sebagai umat agama Islam, tentu orangtua haruslah melaksanakan apapun yang telah diperintahkan Allah, contohnya seperti sholat.
BACA JUGA:5 Mobil Ini Digemari Masyarakat Indonesia, Simak Daftarnya!
BACA JUGA:Lantik Tim Keluarga dan Relawan Pemenangan, Herman Deru Minta Ini
Melalui teladan kepribadian orangtua yang baik dalam segi agama, anak akan juga menirunya.
3. Bekali Anak dengan Kemampuan yang Dibutuhkan dalam Kehidupannya
Saat menjadi orangtua, kita haruslah mengajarkan kemampuan yang berguna untuk kehidupannya sehari-hari.
Misalnya, ajarkan anak untuk membantu membereskan mainan setelah bermain.
BACA JUGA:Prabowo Akan Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Prajurit TNI Siap Bertugas Kapanpun dan Dimanapun!
Hal ini memang terdengar sederhana.
Akan tetapi dengan diajarkan hal itu bisa membuat dirinya mampu dalam bertindak dengan cepat, serta bertanggung jawab.
Mengingat tanggung jawab ini sangat berguna untuk kehidupannya kelak.
Penting bagimu untuk selalu memprioritaskan anak dari sisi psikologis, emosional, finansial, intelektual, dan spiritualnya.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Best Regional Champion 2024 oleh The Asian Post
BACA JUGA:SIMAK! Perbedaan Bansos PKH Dengan Bansos Kemensos Lainnya
4. Dorong Anak Banyak Bertanya
Biasanya anak di usia balita sering kali banyak bertanya.
Nah ini adalah salah satu cara menunjukkan dirinya bahwa ia memiliki rasa penasaran yang besar dan tinggi.
Ada masanya menjawab pertanyaan yang sama, dan dilakukan secara terus menerus terasa melelahkan.
BACA JUGA:10 Laptop Gaming yang Jarang Orang Tahu Tapi Memiliki Kinerja Mengesankan, Punyamu Ada?
BACA JUGA:Kabar Terbaru Shah Rukh Khan Usai Masuk Rumah Sakit Gegara Heatstroke
Atau mungkin orangtua nya tidak selalu tahu akan jawaban dari pertanyaan itu.
Namun, di usianya yang masih kecil orangtua sangat penting untuk menstimulus atau memberikan dorongan anak untuk selalu bertanya tentang hal apapun.
Contohnya saat anak sedang bermain peran menggunakan boneka kesayangannya.
Orangtua bisa bertanya dengan pertanyaan simpel tentang mengapa memilih boneka itu untuk sebagai teman bercerita.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Sebut Teknologi Adalah Tantangan di Masa Depan
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Beri Bantuan Permodalan di Puncak UMKM Palembang Awards 2024
Bilamana anak selalu melemparkan pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Orangtua tetap harus merespon dengan jawaban yang sederhana.
Hal ini menjadikan anak akan merasa selalu mendapatkan respon baik dari orangtua nya.
Memancing anak untuk banyak bertanya itu memang sesuatu hal yang sederhana.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 3 dan BLT BPNT Sembako Tahap 4 Sudah Cair Lewat ATM, Kapan yang Melalui Kantor Pos?
Tapi dari sini orangtua bisa melihat kemampuan anak untuk selalu bisa berpikir kritis.
5. Bersikap Tegas dan Konsisten
Dalam mendidik anak, penting sekali bersikap tegas dan konsisten terhadap komitmen yang sudah ditetapkan.
Menerapkan hal ini haruslah dilakukan sejak kecil.
BACA JUGA:Calvin Verdonk Duduk di Tribun VIP Saat Timnas Indonesia Tahan Imbang Tanzania 0-0
Ketika kelak tumbuh menjadi anak yang dewasa, ia akan menjadi pribadi yang disiplin dalam segala hal.
Mulailah dengan menerapkan aturan dirumah dengan tegas, dan konsisten terhadap segala konsekuensinya bila ia melanggar.
Sebagai contoh, orangtua memberikan izin untuk bermain gadget selama 20 menit dalam 1 hari.
Setelah bermain lebih 20 menit, orangtua tetap membiarkannya.
BACA JUGA:Pusing Cari Uang?, Coba 13 Rekomendasi Game Online Penghasil Uang, Nomor 8 Paling Gacor!
BACA JUGA:Laptop Ini Punya Spek Tinggi, Bisa Untuk Main Game, Harga Cuma 3 Jutaan, Mau?
Hal ini merupakan cara yang salah.
Akibatnya nanti ia akan semakin senang menghabiskan waktu dengan gadget dibandingkan dengan belajar.
Maka dari itu, penerapan pola hidup yang baik dan sehat secara lahir batin mulailah menerapkan aturan dengan tegas dan konsisten sejak dini.
6. Limpahkan Kasih Sayang Sebaik Mungkin
BACA JUGA:13 Ciri-ciri Kucing Cacingan, Cek Matanya Apakah Ada Perubahan?
Mencurahkan kasih sayang kepada anak bukanlah dengan menuruti semua keinginannya.
Memang menuruti semua keinginannya ini bagus, akan tetapi secara tidak langsung mengajarkan ke anak bahwa untuk mendapatkan sesuatu tidak perlu usaha.
Padahal yang harus kita lakukan itu adalah mengajarkannya untuk berusaha dalam mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.
Hal lain daripada itu, bisa mencurahkan kasih sayang melalui komunikasi dan keterbukaan anak kepada orang tua.
BACA JUGA:Berikut Fakta Menarik Tanaman Hias Hoya Carrii, Disimak ya!.
BACA JUGA:Ini loh 4 Tanaman Hias Rekomendasi untuk Pemula Lengkap dengan Cara Perawatannya
Mulailah dengan mengajaknya bercerita, mendengarkannya, hingga memberikan respon terbaik dari apa yang disampaikannya.
Alih-alih quality time sambil deep talk.
Ini penting juga untuk dilakukan.
Mengapa?
BACA JUGA:Ini 5 Arti Mimpi Tentang Batu Akik Menurut Primbon Jawa yang Perlu Kamu Ketahui, yuk Simak Ulasannya
Melalui komunikasi yang baik, anak akan merasa nyaman didekat orangtuanya.
7. Ajarkan Memilih Teman yang Baik
Berbicara tentang pengaruh kawan dilingkungan rumah merupakan sesuatu hal yang belum bisa dipastikan benar-benar bisa memperoleh efek yang positif.
Nyatanya memang pengaruh lingkungan akan berdampak pada kehidupan anak.
BACA JUGA:Inilah 4 Manfaat Batu Akik Black Jade Bagi Kesehatan, Nomor 2 Pasti Anda Tidak Menduga
BACA JUGA:Ini 6 Cara Mudah Menumbuhkan Rambut Botak dengan Cepat, Dijamin Tak Mengecewakan!
Misalnya anak berada di lingkungan yang sehat, pastinya kehidupannya kelak akan juga sehat.
Baik dari mental dan psikologisnya.
Namun, bila anak berada dilingkungan yang membawa pengaruh buruk. Sewaktu-waktu karakter anak juga akan buruk.
Misalnya anak selalu diberikan kebebasan untuk bermain dengan temannya tanpa tahu waktu dan aturan.
BACA JUGA:SIMAK! Berikut Deretan Ciri-ciri dan Manfaat Batu Akik Tapak Jalak
BACA JUGA:Berikut 5 Khasiat Ampuh Batu Akik Barjad Api, yuk Simak Ulasannya
Bila dibiarkan saja, semakin besar anak semakin merasa bahwa dirinya hidup dengan kebebasan tanpa ada aturan.
8. Mendoakan Anak
Setiap orangtua pasti menginginkan anak menjadi Qurrota Ayyun baginya.
Lantas, untuk menjadikannya seperti itu.
BACA JUGA:Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Jokowi Kenakan Pakaian Adat Melayu
BACA JUGA:Kemenag Terbitkan Edaran Pembayaran Dam, Ini Tujuan dan Besaran Biayanya
Orangtua jangan pernah sesekali lupa dalam mendoakannya.
Mengapa?
Melalui doa-doa yang dilantunkan setiap hari, bisa menjadikan anak berkepribadian baik.
Meskipun tidak semuanya doa itu cepat terkabul.
BACA JUGA:Jadi Lokasi Upacara Hari Lahir Pancasila, Blok Rokan Simbol Ketahanan Energi Nasional
BACA JUGA:Korea Utara Serang Korea Selatan Pakai ‘Bom’ Ini, Bikin Mau Muntah!
Akan tetapi, Allah mengabulkan satu persatu dari doa-doa yang sering diulang.
Inilah 8 cara yang bisa dilakukan orangtua dalam mendidik.
Meskipun mendidik itu susah dibanding mengajarkan.
Akan tetapi dengan keberhasilan dalam mendidik, nantinya akan membuahkan hasil kesuksesan yang turut membahagiakan orangtua nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: