4 Strategi Jitu Dilakukan Pertamina Hulu Energi Menghadapi Era Energi Transisi
Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi, Arya Dwi Paramita.-Istimewa-
BACA JUGA:Semester Pertama 2024, Pertamina Hulu Energi Catatkan Produksi Migas 1,04 Juta MBOEPD
Adanya peningkatan persentase penggunaan gas sebagai energi fosil yang bersih, menunjukkan bahwa gas sebagai energi transisi berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri.
Menjawab kebutuhan energi transisi, Pertamina menjalankan berbagai project untuk mengembangkan gas.
Salah satunya adalah Jambaran- Tiung Biru (JTB) yang berada di wilayah kerja Zona 12 Regional Indonesia Timur.
Saat ini JTB berhasil mencatat capaian produksi full capacity 192 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) dengan stabil untuk jangka waktu yang panjang.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Nunukan Company Siapkan Revisi POD 1 Lapangan Badik dan West Badik
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas, Nyimas Fauziah Rikani, yang menjelaskan mengenai perkembangan industri migas saat ini.
"Industri hulu migas mempunyai peran yang penting sebagai sumber penerimaan negara.
Kami mempunyai strategi utama untuk mencapai target produksi nasional 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 milyar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2033," terang Nyimas Rikani.
Sejalan dengan hal tersebut, Arya juga menjelaskan pencapaian PHE sepanjang tahun 2023.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Jalankan Strategi Jitu Ini untuk Program Eksplorasi Tahun 2024
PHE berhasil mencatatkan produksi minyak sebesar 566 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2.766 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1.044 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi gas sebesar 5,40 persen dari tahun 2022.
Seluruh pencapaian tersebut didukung dari seluruh entitas afiliasi PHE yaitu regional Sumatera, regional Jawa, regional Kalimantan, regional Indonesia Timur, regional Internasional, Elnusa, Badak LNG, dan Pertamina Drilling Service Indonesia.
Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran 20 sumur eksplorasi, 799 sumur pengembangan, 837 workover dan 32.624 well services.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: