Honda

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Pemancing, Terjepit di Bebatuan Sungai Ogan OKU

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Pemancing, Terjepit di Bebatuan Sungai Ogan OKU

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad Nuryanto, pemancing yang tenggelam di Sungai Ogan, OKU.-Basarnas Palembang-

OKU, PALPRES.COMTim SAR Gabungan temukan jasad pemancing warga OKU.

Korban posisunya terjepit di bebatuan Sungai Ogan OKU

Adalah Nuryanto (30) pemancing dimaksud.

Diketahui, Nuryanto tenggelam di Sungai Ogan, Desa Tebing Kampung Kec. Semidang Aji Kab. OKU Prov. Sumsel.

BACA JUGA:GAWAT! Shin Tae-yong Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Stres Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Ini Kondisinya

BACA JUGA:Lowongan Kerja Tambang Terbaru PT Freeport Indonesia Lulusan SMA SMK D3 S1 Cek Link dan Syaratnya

Nuryanto ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa, 4 Juni 2024.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E., didampingi Kasi Operasi Manca Rahwanto, S.E saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. 

"Benar korban atas nama Nuryanto, sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” terang Raymond

Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi.

BACA JUGA:Gempa Laut Guncang Konawe, Sultra, Kekuatannya 4.7 Magnitudo

BACA JUGA:Makanan Khas Jadi Maskot Pilkada Ogan Ilir 2024, Ini Penjelasan KPU OI

Seperti dari TNI/Polri, BPBD OKU, SAR MTA dan masyarakat. 

Menurut Raymond, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa Search and Rescue Unit (SRU) dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

“Metode pencarian yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu rafting, dan penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Ogan,” ujar Raymond.

Setelah segala upaya yang dilakukan, menurut Raymond, akhirnya pada pencarian hari ketiga ini sekitar pukul 15.45 WIB korban berhasil ditemukan.

BACA JUGA:NGERI! Astrolog India Ramal Perang Dunia III Terjadi Tahun Ini, Benarkah?

BACA JUGA:Pekerja Kilang Pertamina Plaju Berhasil Kumpulkan 300 Kantong Donor Darah

“Posisi korban  ditemukan di tengah sungai, terjepit bebatuan.

Tepatnya di Desa Raksa Jiwa Kec. Semidang Aji, atau sekitar radius 2 Km dari lokasi awal kejadian dalam kondisi meninggal dunia,” kata Raymond.

Selanjutnya, lanjut Raymond, korban pihaknya evakuasi dan bawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja guna dilakukan proses lebih lanjut. 

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

BACA JUGA:Justin Hubner Kedapatan Jalan Bareng Sabreena Dressler, Netizen Khawatir Kariernya Hancur

BACA JUGA:Hyundai Resmi Buka Pre Booking Kona Electric, OTR Mulai Rp500 Jutaan, Dapat Bonus Ini

Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan disertai terima kasih,” tutup Raymond. 

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas yang dialami korban terjadi Minggu, 2 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu korban sedang memancing di Sungai Ogan.

Diduga hendak mencari spot mancing terbaik, korban bergerak menyeberangi Sungai Ogan dengan cara berenang.

BACA JUGA:Ini Fitur Terbaru di All New Honda BeAT, Berkendara Lebih Nyaman dan Aman

BACA JUGA:Palembang Blackout, Rasulullah Anjurkan Bacaan Doa Ini Saat Terjadi Mati Lampu Beserta Artinya

Namun saat  korban berada di tengah sungai, arus deras dari Sungai Ogan menyeret lelaki nahas tersebut hingga tenggelam.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto, S.E mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Minggu 2 Juni 2024, sekitar Pukul 19.15 WIB. 

Berbekal informasi tersebut, Manca langsung memerintahkan satu Tim Rescue dari Unit Siaga SAR OKU Timur dengan kekuatan enam orang personel, berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Tim Rescue tersebut, lengkap dengan peralatan SAR Air.

BACA JUGA:Pengangkatan PPPK 2024 Segera Dimulai, 5 Kriteria Ini Jadi Pertimbangan Kelulusan

BACA JUGA:Sebelum Dikonsumsi Sebaiknya Dibaca! Ini 6 Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan

“Pencarian hari ini merupakan Operasi SAR hari kedua terhadap korban.

Dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, bersama dengan potensi SAR seperti TNI/Polri, BPBD Kabupaten OKU dan masyarakat,” papar Maca.

Manca menjelaskan, dalam proses pencarian korban, Tim SAR Gabungan dibagi dalam 2 Search and Rescue Unit (SRU).

 “SRU 1 melakukan pencarian, dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat.

BACA JUGA:Irak Keluhkan Cuaca Panas Jakarta, Keuntungan buat Timnas Indonesia?

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Minuman yang Memiliki Manfaat Kesehatan Jika Dikonsumsi Pada Pagi Hari

Luas area pencarian hingga radius 10 km²,” ungkap Maca.

Sedangkan SRU 2, lanjut Maca, jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian.

Selain, di lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: