Honda

Alhamdulillah, Jasad Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjung Pasir Ditemukan Tim SAR Gabungan

Alhamdulillah, Jasad Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjung Pasir Ditemukan Tim SAR Gabungan

Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi jasad Boy Sandi alias Tarmizi, nelayan yang tenggelam di Perairan Tanjung Pasir usai perahu geteknya karam.-Basarnas Palembang-

BANYUASIN, PALPRES.COM – Jasad Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjung Pasir Ditemukan Tim SAR Gabungan.

Adalah Boy Sandi bin Tarmizi (25), korban dimaksud.

Boy Sandi adalah  nelayan yang tenggelam Sungai Musi, tepatnya di perairan Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Rantau Bayur, Banyuasin, Selasa 4 Juni 2024.

Mirisnya, Boy Sandi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, mengapung dengan posisi tertelungkup di tengah sungai.

BACA JUGA:Ini 5 Penyebab Listrik Mati Mendadak yang Umum Terjadi, Jangan Dianggap Sepele

BACA JUGA:35 Pelari Internasional dari 9 Negara Ramaikan Kemala Run 2024 Bersama Bhayangkari dan YKB

Korban ditemukan sekitar 7 Km, dari lokasi awal kejadian.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E., melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto, S.E saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. 

"Benar, korban atas nama – Boy Sandi bin Tarmizi sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Manca.

Menurut Maca, korban ditemukan dalam proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

BACA JUGA:CATAT! Ini 9 Jenis Batu Akik Paling Mahal dan Dicari Kolektor

BACA JUGA:1 Jam Lebih Lampu Merah Simpang 5 DPRD Sumsel Mati, Lalulintas Macet Total, Imbas PLN Blackout di Palembang

Tim SAR Gabungan terdiri dari Tim Rescue Basarnas Palembang, TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polsek Rantai Bayur dan masyarakat sekitar. 

Dalam Operasi SAR tersebut, Tim Rescue Basarnas menjadi koordinator operasi pencarian.

Dalam pelaksanaan pencarian korban, kata Maca, Tim SAR Gabungan dibagi dalam beberapa Search and Rescue Unit (SRU) dengan tugas dan fungsi masing-masing

 “Metode pencarian yang digunakan yakni dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet, speed boat, dan perahu masyarakat.

BACA JUGA:Asalnya dari Sulawesi Selatan, Batu Akik Ini Miliki Motif Sisik Naga

BACA JUGA:Hai Runner!, Bersiaplah Mengikuti Kemala Run 2024 Bersama Bhayangkari dan YKB, Lomba Lari Skala Internasional

Serta penyebaran informasi kepada masyarakat, di sepanjang pesisir perairan Tanjung Pasir,” ujar Manca.

Akhirnya, menurut Maca, pada pencarian hari kedua, yakni Selasa 4 Juni 2024, sekutar pukul 17.45 WIB, korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.

“Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi sudah mengapung, dengan posisi tertelungkup di tengah sungai.

Tepatnya di Kecamatan Rantau Bayur, atau sekitar 7 km dari lokasi awal kejadian,” ungkap Maca.

BACA JUGA:Resmi Kantongi 18 Kursi DPRD, Ini Parpol Sementara Pengusung Hj Lucianty di Pilkada Muba 2024

BACA JUGA:Listrik Blackout di Sumsel, Kualitas Jaringan Operator Seluler Terganggu

Selanjutnya oleh Tim SAR Gabungan, lanjut Maca, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna proses pemakaman.

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan disertai ucapan terima kasih,” tutup manca

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan perahu getek yang dialami korban diketahui oleh saksi Heru, yang sedang berada di rumahnya, Senin 3 Juni 2024, sekitar pukul 03.30 WIB.

BACA JUGA:Apa yang Terjadi Kalau Kumis Kucing Dipotong? Kenali Dampaknya Berikut Ini

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Sumsel, Sekda Sumsel Dorong Rakor GTRA Hasilkan Langkah Strategis

Saat itu Heru mendengar ada teriakan orang minta tolong dari arah belakang rumahnya.

Ketika dicek, saksi Heru melihat ada satu perahu getek yang nyaris tenggelam.

Heru pun langsung mengambil perahunya, dan berusaha secepat mungkin mendekati perahu getek nahas itu untuk memberikan bantuan.

Namun terlambat, perahu getek dan orang yang ada di atasnya pun tenggelam.

BACA JUGA:Cara Cek Formasi dan Syarat Pendaftaran CPNS dan PPPK Kemenag 2024

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Rapat Persiapan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasi Operasi Manca Rahwanto, S.E., mengatakan bahwa pihaknya pada Senin 3 Juni 2024  sekitar pukul 09.00 WIB, mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan perahu getek tenggelam di Sungai Musi perairan Tanjung Pasir. 

Berdasarkan informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu Tim Rescue lengkap dengan membawa peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: