Honda

Israel Diambang Kekalahan Memalukan, Dikeroyok 6 Front Pertempuran

Israel Diambang Kekalahan Memalukan, Dikeroyok 6 Front Pertempuran

Kobaran api di wilayah Israel akibat hantaman sejumlah roket yang ditembakkan Grilyawan Hizbullah dari Lebanon-Tangkapan Layar X-

GAZA, PALPRES.COMIsrael diambang kekalahan memalukan.

Saat ini militer Israel bukan hanya meladeni 2 front pertempuran, yakni di Palestina melawan Hamas dan Lebanon kontra Grilyawan Hizbillah.

Tapi juga meladeni gempuran dari kelompok-kelompok grilyawan di Suriah dan Yaman.

Dua front lainnya bisa segera terbuka, yakni kontra Mesir dan Yordania.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Impelementasi Teknologi Inovasi Program EOR di Lapangan Jirak

BACA JUGA:Calvin Verdonk Sudah Resmi WNI, Bagaimana Kans Bela Timnas Indonesia?

Kedua negara tersebut sepertinya sudah habis kesabaran, melihat aksi militer Israel yang mereka nilai tidak  berprikemanusiaan terhadap warga Palestina.

Tersulut sedikit saja, Israel siap-siap menyambut musuh baru yang punya kekuatan militer kuat.

Jenderal Cadangan Israel Yitzhak Brik dalam sebuah artikel di media massa Israel, mengatakan kondisi negara zionis tersebut belakangan ini sungguh memprihatinkan.

Mereka dibombardir ribuan roket yang dikirimkan Hamas dari Palestina, Hizbullah dari Lebanon, dan kelompok di Irak dan Suriah.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Impelementasi Teknologi Inovasi Program EOR di Lapangan Jirak

BACA JUGA:Kloter Terakhir, Seluruh Jemaah Haji Embarkasi Palembang Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci

Para musuh Israel itu, disebut sukses menghadirkan ‘neraka dunia’ di negeri pimpinan Perdana Menteri Benjamin Neyanyanyu tersebut.

Salah satunya, saat kebakaran hebat melanda kawasan Nahariya Galilea Barat, Israel, akibat bombardir roket yang dilakukan Hizbullah tanpa henti sepanjang hari.

Kondisi itu, memaksa pemerintah setempat mengungsikan 75.0000  penduduknya menjauhi titik serangan Hizbullah.

Belum lagu, kesuksesan Grilyawan Hizbullah merontokkan sistem radar perlindungan Iron Dome milik militer Israel.

BACA JUGA:Pertamina EP Ramba Field Sepakati Pinjam Pakai Lahan Bersama dengan Perusahaan Batubara

BACA JUGA:Hasil Toulon Cup 2024: Timnas Indonesia U20 vs Ukrania U20, Garuda Nusantara Takluk dengan Skor Akhir 0-3

Dengan matinya Iron Dome, maka dengan mudah Hizbullah mengirimkan roket-roketnya ke wilayah Israel tanpa bisa dicegat oleh IDF, Pasukan Pertahanan Israel.

Ini terbukti dengan 1 skadrone drone peledak diluncurkan ke wilayah Israel oleh Hizbullah, yang berhasil mengenai sasaran.

Selain itu serangan bergelombang rudal dan roket yang menyebabkan kebakaran hebat di wilayah Israel berbatasan dengan Lebanon, juga kian gencar dilakukan Hizbullah.

Eskalasi serangan 4 front terhadap Israel mulai meningkat, pasca serangan 7 Oktober 2024 yang dilakukan Hamas ke Israel.

BACA JUGA:Konsumsi 6 Susu Diet Ini, Dietmu Lancar dan Ga Nambah Lemak, Bikin Tubuh Lebih Ideal

BACA JUGA:5 Cara Efektif Menaikkan Tinggi Badan Secara Mudah dan Cepat, Auto Bertambah Dalam 7 Hari

Serangan mematikan Hamas ke wilayah Israel tersebut, merupakan wujud balasan terhadap kekejaman negara zionis tersebut kepada warga sipil di Palestina.

Setelah dikeroyok di 4 front pertempuran, yakni Palestina, Lebanon, Irak dan Suriah, Yitzhak Brik memperkirakan akan muncul front ke 5 dan 6 jika Israel tak bisa mencari solusi terbaik.

Front pertempuran terbaru tersebut, yakni Mesir dan Yordania.

Militer Mesir dan Yordania diambang konflik bersenjata melawan militer Israel.

BACA JUGA:Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Terpopuler di Ambon, Referensi Liburan Bareng Keluarga Kamu

BACA JUGA:Kamu Ingin Jadi Pebisnis? Ini 5 Jurusan Kuliah yang Sangat Cocok untukmu Yang Punya Impian Jadi Entrepreneur

Karena kedua negara itu terlihat sudah habis kesabarannya, melihat tindak kekerasan yang dilakukan militer Israel di Palestina.

Yitzhak Brik menambahkan, kekuatan militer Israel kian pupus setelah ditariknya sejumlah divisi dari medan tempur, tanpa ada pengganti yang sepadan.

Jika tak segera dicarikan solusinya, menurut Yitzhak Brik, Israel akan diambang kekalahan yang memalukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: