Honda

LRT Sumsel Tetap Beroperasi Pasca Gangguan Listrik, Setiap Hari Layani 94 Perjalanan

LRT Sumsel Tetap Beroperasi Pasca Gangguan Listrik, Setiap Hari Layani 94 Perjalanan

LRT Sumsel Tetap Beroperasi Pasca Gangguan Listrik, Setiap Hari Layani 94 Perjalanan-Alhadi Farid-Palpres.com

PALPRES.COM- LRT Sumsel tetap beroperasional seperti biasa pada Rabu 5 Juni 2024 pasca terjadi gangguan listrik.

Hal ini menyusul LRT Sumsel sempat terhenti karena terjadinya pemadaman listrik di Palembang sejak Selasa 4 Juni 2024.

Gangguan listrik di Palembang akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.

Sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.

BACA JUGA:Ada Terowongan Kembar di Jalan Tol Jabar, Terpanjang dan Pertama di Indonesia, Lengkap Sarana Keselamatan

BACA JUGA:Persiapan Puncak Haji, Jemaah Diimbau Tidak Bepergian ke Luar Kota Perhajian

Hal ini mengakibatkan third Rail off atau mati dampak dari gangguan tersebut.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan perjalanan LRT Sumsel pada Selasa lalu sempat terhenti karena pemadaman listrik.

“Hari ini (Rabu, 5 Juni 2024) LRT Sumsel beroperasi normal dan kembali melayani masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel,” ujar  Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti

Lebih lanjut Aida menjelaskan setiap harinya LRT Sumsel melayani 94 perjalanan.

BACA JUGA:Berlaku di 7 Daerah, Bikin SIM Wajib Punya Kartu BPJS Kesehatan

BACA JUGA:5 Daftar Hp Bagus Dengan Harga Murah Mulai Dari Rp 3 Jutaan, Ga Ada iPhone Maupun Samsung!

Terhitung dari pukul 05.06 sampai 20.43, sampai saat ini rata-rata harian penumpang LRT Sumsel adalah 11.092 penumpang.

Dengan total penumpang tahun 2024 sampai tanggal 3 Juni 2024 adalah 1.719.212 penumpang.

Dengan 3 stasiun yang ramai naik turun penumpang adalah stasiun Asrama Haji, Ampera dan DJKA. 

Sebagai operator LRT Sumsel PTKAI Divre III bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel.

BACA JUGA:Ratusan Ikan Koi Mati Gegara Blackout, Warga di OKI Sumsel Merugi Rp30 Juta, Tuntut Solusi PLN

BACA JUGA:Pasca Blackout Listrik, PLN Klaim 80 Persen Distribusi Listrik ke Pelanggan di Daerah Ini Kembali Normal

Penumpang LRT Sumsel terpaksa dievakuasi pada Selasa 4 Juni 2024 akibat listrik blackout di Palembang.

Kondisi ini berimbas pada gangguan operasional LRT Sumsel akibat gangguan transmisi PLN SUTT 275 KV Linggau-Lahat.

Dari postingan Instagram lrtsumselofficial memberikan informasi sebagai berikut.

Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan selaku pengelola LRT Sumsel telah melakukan evakuasi terhadap penumpang di stasiun LRT terdekat.

BACA JUGA:Dampak PLN Alami Blackout Listrik, Kantor Cabang Bank Mandiri di Sekayu Tutup

BACA JUGA:Pasca Palembang Blackout! Ini Efek Negatif Arus Listrik Tidak Stabil di Rumah dan Cara Mengatasinya

Pihak Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berusaha semaksimal mungkin agar LRT dapat beroperasi kembali.

Bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket, bisa melakukan refund di stasiun terdekat. 

Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. 

Kami akan terus berupaya untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jasa LRT Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Blackout PLN, Patra: Konsumen Listrik Bisa Tuntut Ganti Rugi!

BACA JUGA:Listrik Blackout di Sumsel, Kualitas Jaringan Operator Seluler Terganggu

Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan, maka akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.

Sebagai operator LRT Sumsel PTKAI Divre, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini.

Karena dampak dari gangguan listrik membuat semua perjalanan LRT Sumsel tidak dapat dilanjutkan.

Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan, maka akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.

BACA JUGA:PLN Alami Blackout Listrik, Netizen Palembang Beradu Komentar Sisa Baterai HP: 2 Persen Min!

BACA JUGA:Blackout Listrik di Wilayah Palembang dan Sumbagsel, PLN Sampaikan Penyebabnya

“Pemadaman listrik membuat semua perjalanan LRT Sumsel terhenti, karena third Rail off/mati dampak dari gangguan tersebut,” ujar Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.

Pihaknya juga sudah melakukan evakuasi melalui walkway.

Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas sudah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman atau safety.

“Ada petugas kami yang memandu proses tersebut,” katanya.

BACA JUGA:Palembang Blackout, PLN Minta Maaf, Ini Penyebab Terjadinya Pemadaman Aliran Listrik se Sumbagsel

BACA JUGA:WAW! inilah 6 Tips Menghemat Daya Baterai Ponsel dengan Mudah Selama Blackout

Aida berharap gangguan dapat segera berakhir sehingga perjalanan LRT Sumsel dapat kembali normal. 

Sebagai operator PTKAI akan terus melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) agar operasional LRT Sumsel kembali normal.

PLN blackout di wilayah Palembang hingga Sumbagsel pada Selasa 4 Juni 2024 sekitar pukul 11.00.

Bahkan dari informasi yang beredar, PLN Blackout yang terjadi ini tidak hanya dirasakan oleh warga Palembang saja.

BACA JUGA:Palembang Blackout, Rasulullah Anjurkan Bacaan Doa Ini Saat Terjadi Mati Lampu Beserta Artinya

BACA JUGA:PADAM TOTAL! PLN Blackout, Ini Daerah yang Terdampak, Jambi Paling Apes

Melainkan juga hingga ke daerah lain di Sumbagsel, seperti OKI, Lahat, Sungai Lilin, PALI.

Untuk di daerah Palembang, PLN Blackout terjadi di wilayah Mata Merah, Tangga Buntung, Pakjo, Pipa Reja, Musi Rawas, Kertapati, Seberang Ulu, Dwikora.

Dari sumber, informasi sementara pukul 11.00 SUTT 275 LBGAU-Lahat 1,2 trip menyebabkan semua Gardu Induk di SBST padam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: