Honda

Tanam Mangrove, Masyarakat Desa Sidodadi Bersama Bukit Asam (PTBA) Menanam Kebaikan

Tanam Mangrove, Masyarakat Desa Sidodadi Bersama Bukit Asam (PTBA) Menanam Kebaikan

dukungan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pelabuhan Tarahan, dia terus melakukan edukasi serta mengajak masyarakat di pesisir untuk melestarikan hutan mangrove--humas pt bukit asam tbk

PALPRES.COM - Menanam mangrove berarti menanam kebaikan untuk generasi mendatang. Betapa besar manfaat mangrove untuk lingkungan hidup.

Kemampuan hutan mangrove mengikat karbon dioksida (CO2) dapat mengurangi pemanasan global.

 Selain menyerap emisi karbon, hutan mangrove juga membantu mencegah abrasi dan menjadi tempat pemijahan biota laut.

Hal itu lah yang selalu disampaikan Andi Sofyan, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Jaya Lestari, kepada masyarakat Desa Sidodadi di Lampung.

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lulusan SMA Sederajat, D3, D4, S1 dan S2

BACA JUGA:Grebek Bandar Sabu di Pedamaran Timur, Polisi Amankan Pelaku dan Barang Bukti Ini

Dengan dukungan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pelabuhan Tarahan, dia terus melakukan edukasi serta mengajak masyarakat di pesisir untuk melestarikan hutan mangrove. 

"Tadinya orang-orang enggak sadar bahwa mangrove itu sangat penting, khususnya untuk lingkungan hidup.

Didampingi oleh Bukit Asam, kita melakukan pembinaan.

Selalu yang kita sampaikan ke masyarakat bukan sekadar materi yang kita dapatkan.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 3 dan BLT BPNT Sembako Tahap 4 Sudah Cair Lewat ATM, Kapan yang Melalui Kantor Pos?

BACA JUGA:Kemensos Bagikan Bansos PKH Tahap 3 Bagi 5 Kategori Masyarakat Pemilik KK, Komponen Tambahan Rp10 Juta

Tapi bagaimana generasi yang akan datang mendapatkan kebaikan dari yang kita kerjakan sekarang," ujar pria yang akrab disapa Aan ini.

Upaya yang dilakukan Aan berbuah manis. Kesadaran masyarakat Desa Sidodadi akan pentingnya mangrove tumbuh.

Manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat setempat, baik dari sisi lingkungan maupun sosial dan ekonomi.

Usaha pembibitan mangrove kini banyak ditekuni warga Desa Sidodadi.

BACA JUGA:Kalahkan Jalur Pantura, Jalan Tol Demak - Tuban Bisa Dilalui dengan Kecepatan 100 KM/Jam

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Cara Mengetahui Batu Akik Badar Besi atau Palsu

"Masyarakat di pesisir sudah merasakan manfaat ekonomi dari mangrove.

Bibitnya bisa dijual.

Dari sisi sosial, tumbuh kekompakan.

Dari tadinya tidak ada yang menyemai, sekarang banyak yang menyemai," tutur Aan. 

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Cara Mengetahui Batu Akik Badar Besi atau Palsu

BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Ini loh 7 Jenis Umbi-umbian yang Memiliki Manfaat Untuk Kesehatan

Dia menambahkan, dukungan PTBA Unit Pelabuhan Tarahan tidak hanya sebatas itu saja.

PTBA juga membina Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Desa Sidodadi untuk menunjang pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku NyiNyi. 

"Bukan sekadar penanaman mengrove. Bukit Asam hadir di tengah-tengah kita, mendukung pembinaan masyarakat, membina pelaku UMK, ekonomi kreatif, memberikan pengetahuan.

Kami sangat terbantu oleh Bukit Asam yang hadir di tengah-tengah kita," ujarnya.

BACA JUGA:10 Kades dari Lombok Datangi Local Hero Binaan Kilang Pertamina Plaju, Ternyata Ingin Belajar Ini

BACA JUGA:Jenis Sayuran Ini Memiliki 9 Manfaat untuk Kesehatan, Berikut Penjelasannya

KTH Bina Jaya Lestari telah bermitra dengan PTBA Unit Pelabuhan Tarahan sejak 2022.

Hingga saat ini, KTH Bina Jaya Lestari yang berkolaborasi dengan PTBA Unit Pelabuhan Tarahan telah melakukan penanaman sekitar 30 ribu bibit mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku NyiNyi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: