GUSAR! Netanyahu Ancam Balas Serangan Roket Hizbullah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumbar ancaman akan membalas serangan roket dan drone peledak Hizbullah, yang sebabkan kebakaran hutan lindung di Israel-IG/@benjamin_netanyahu38-
Menurut sumber di militer Israel, saat ini tengah dipersiapkan puluhan ribu personel cadangan untuk digerakkan ke wilayah perbatasan Lebanon jika eskalasi ketegangan dengan Hizbullah semakin meningkat.
Selain pasukan cadangan yang kini di perbatasan Lebanon sudah tercatat ratusan ribu personel, Pasukan Keamanan Israel atau IDF pun sudah bersiap untuk diterjunkan dalam operasi militer di Lebanon.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Kota Paling Bagus Untuk Menghabiskan Waktu Libur Sekolah, Palembang Termasuk?
BACA JUGA:Review Terbaru: MacBook Air M3, Performa Maksimal dalam Desain Ringkas
Sehingga dipastikan, hari-hari ke depan ketegangan antara Hizbullah dan Israel akan semakin meningkat.
Soalnya hingga hari ini, Hizbullah tak menunjukkan tanda-tanda bakal mengurangi gelombang roket dan drone peledak yang ditembakkan ke wilayah Israel.
Diketahui, konflik antara Hizbullah dan Israel memanas pasca serangan pejuang Hamas ke negeri zionis tersebut pada 7 Oktober 2024 yang dibalas oleh Tentara IDF dengan brutal.
IDF melakukan serangan ke Rafah, Palestina, hingga menyebabkan kematian warga sipil yang tak terhitung jumlahnya.
BACA JUGA:Kejari Palembang Gelar Restorative Justice Kasus Penganiayaan, Ini Pertimbangannya
BACA JUGA:Berikut 7 Manfaat Bawang Putih, Nomor 3 Dapat Membersihkan Kulit
Puncaknya, saat militer Israel membom kamp pengungsi Tal al-Sultan di Rafah, Palestina.
Serangan tersebut, menyebabkan kebakaran hebat di kamp pengungsi Tal al-Sultan.
Mirisnya, di dalam kamp ikut terbakar puluhan anak-anak dan kaum wanita yang sedang tidur.
Kondisi ini menyebabkan, Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) menjatuhkan sanksi pada Israel, yakni diwajibkan menarik militernya dari Rafah, Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: