Pergerakan dari Arafah dengan Skema Murur Menyasar 25 Persen Jemaah Haji
Pergerakan Jemaah haji dari Arafah dengan skema Murur menyasar 25 persen Jemaah--
PALPRES.COM- Pergerakan Jemaah haji dari Arafah dengan skema Murur menyasar 25 persen Jemaah.
Pada tahun ini, pergerakan Jemaah haji dari Arafah dibagi dalam dua skema yaitu murur dan normal.
Untuk skema murur akan menyasar sekitar 25 persen dari jumlah jemaah dan petugas haji.
Totalnya diperkirakan mencapai 55.000 orang.
BACA JUGA:Antisipasi Kepadatan di Muzdalifah, PPIH Terapkan Skema Murur untuk Jaga Keselamatan Jemaah Haji
BACA JUGA:Persiapan Puncak Haji, Jemaah Diimbau Tidak Bepergian ke Luar Kota Perhajian
“Angka ini sepadan dengan 27.000 jemaah yang tahun sebelumnya menempati Mina Jadid, tambahan kuota 10.000, serta sekitar 18.000 yang terdampak pembangunan toilet di Muzdalifah,” kata Subhan.
“Kami akan prioritaskan skema murur ini untuk jemaah dengan risiko tinggi (risti), lanjut usia (lansia), disabiltas, serta para pendamping lansia,” sambungnya.
Sebagai langkah persiapan, PPIH akan meminta petugas kloter untuk mendata jemaah haji yang akan diikutkan dalam skema murur, sesuai dengan kriteria dan jumlah yang telah ditentukan.
Laporan itu dibuat berbasis kloter dan selanjutnya diserahkan kepada petugas Sektor.
BACA JUGA:Ibadah Haji dan Umrah Lebih Lancar dan Nyaman Pakai Paket Khusus Indosat Ooredoo Hutchison
BACA JUGA:Kloter Terakhir, Seluruh Jemaah Haji Embarkasi Palembang Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
Data dari sektor akan dihimpun oleh petugas Daker Makkah.
“Skema murur akan berlangsung pada 9 Zulhijjah dari pukul 19.00 – 22.00 waktu Arab Saudi. Jemaah akan bergerak dari Arafah, melewati Muzdalifah, tidak turun, lalu langsung menuju Mina,” papar Subhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: