Honda

Israel Gempur Sekolah PBB, Puluhan Pengungsi Gaza Tewas

Israel Gempur Sekolah PBB, Puluhan Pengungsi Gaza Tewas

Sebelum ledakan keras terdengar dari Sekolah PBB itu, satu pesawat diduga AU Israel menembakkan 2 rudal ke arah sekolah itu.-Tangkapan Layar X-

GAZA, PALPRES.COM - Israel Gempur Sekolah PBB di daerah Nuseirat, GAZA tengah, Palestina.

Dalam serangan dadakan rudal dari pesawat militer Israel yang dilakukan pada Kamis 6 Juni 2024 dinihari waktu setempat, puluhan pengungsi warga sipil tewas.

Sekolah yang selama ini dioperasikan oleh badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina, UNRWA, memang dijadikan tempat pengungsian ratusan warga sipil Gaza.

Menurut saksi mata, sebelum ledakan keras terdengar dari Sekolah PBB itu, satu pesawat diduga AU Israel  menembakkan 2 rudal ke arah sekolah itu.

BACA JUGA:Rela Kehilangan Sponsor, Marc Marquez Pastikan Gabung Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2025

BACA JUGA:Santri Rutan Kelas I Palembang Wisuda Tahfidz Membumikan Alquran dan Melangitkan Manusia

Akibatnya, beberapa bagian dari Sekolah PBB itu hancur berantakan.

Mirisnya, di dalam ruangan kelas itu dijadikan tempat pengungsian bagi warga sipil Gaza yang mengungsi.

Sehingga, dipastikan banyak warga pengungsi di Sekolah PBB itu yang tewas seketika dalam kondisi tidur.

Terhadap serangan brutal di Sekolah PBB tersebut, juru bicara militer Israel menolak jika sengaja menyasar para pengungsi dari warga sipil Gaza.

BACA JUGA:5 Ras Kucing Spesialis Memburu Tikus, Cocok Dipelihara di Rumah

BACA JUGA:OKI Intervensi Cegah Stunting Secara Serentak

Menurut militer Israel, serangan tersebut ditujukan ke para pejuang Hamas dan Jihad Islam yang menjadikan gedung Sekolah PBB itu sebagai persembunyian mereka.

Sebelum melakukan serangan, kata juru bicara militer Israel, pihaknya terlebih dahulu memastikan keberadaan pejuang Hams di Sekolah PBB itu.

Langkah tersebut, sebagai upaya memperkecil warga sipil yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

Sementara Ismail al-Thawabta, juru bicara Kantor Media Pemerintah Gaza, mengutuk serangan militer Israel ke Sekolah PBB di Gaza yang dipenuhi pengungsi.

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Babak Pertama: Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Belum mampu Mencetak Gol

BACA JUGA:Korlantas Polri Akan Terapkan NIK KTP di Nomor SIM Terhitung 2025

Menurut Ismail al-Thawabta, serangan tersebut kian memperjelas dan menjadi bukti bahwa Israel melakukan praktik genosida dan pembersihan etnis di Gaza, Palestina.

“Sedangan itu pembantaian terhadap anak-anak dan kaum wanita warga sipil Gaza,” tegas Ismail al-Thawabta.

Diketahui, gempuran yang dilakukan militer Israel di Sekolah PBB di Nuseirat, Gaza tengah, merupakan serangan brutal kesekian kalinya di Palestina.

Walau sudah disanksi oleh International Court of Justice (IJC) agar militer Israel menarik diri dan membuka perlintasan Rafah, Palestina, namun tak menyusutkan gerakan agresif militer negara zionis tersebut.

BACA JUGA:Ini 6 Weton Pembawa Keberuntungan, Bisa Mengubah Nasib Seseorang?

BACA JUGA:Diluar Dugaan, Ternyata Ini Khasiat Luar Biasa Batu Akik Pandan Merah

Serangan yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF tersebut, semakin masif pasca gempuran mendadak pejuang Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2024 lalu.

Serangan yang dikenal dengan sebutan Operasi Banjir Al-Aqsa, betul-betul mengagetkan Israel.

Serangan dadakan itu, datang dari darat dan udara oleh Hamas dan sejumlah kelompok Islam lainnya.

Bagaikan tamparan pada wajah Israel.

BACA JUGA:Berikut Deretan Manfaat Batu Akik Bulu Macan, Ini loh Ulasannya

BACA JUGA:Ini loh 5 Manfaat Es Batu, Ternyata Bisa Mengontrol Minyak Berlebih

Soalnya selama beberapa puluh tahun, hegemoni Israel yang didukung sekutunya, Amerika Serikat Cs, sangat dominan dengan tindakan brutalnya di wilayah Palestina.

Namun beberapa saat terakhir, militer Israel mendapatkan “lawan baru” yang kian membuat sibuk mereka dalam kampanye militernya.

Lawan yang berhasil menciptakan “neraka dunia” di Israel, adalah militant Islam Hizbullah, Palestina.

Sejak beberapa hari terakhir, Hizbullah mampu mengirimkan roket dan drone peledak tanpa henti ke wilayah Israel.

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Buah Nangka Untuk Kesehatan Tubuh, Meningkatkan Imunitas Tubuh

BACA JUGA:Shayne Pattynama Marah Besar Masih Ada yang Membeda-bedakan Pemain Lokal dan Naturalisasi

Serangan bergelombang tersebut, terbukti membuat Israel kalang kabut.

Pasalnya, roket dan droke Hizbullah sukses membakar ribuan hektar hutan lindung dan pemukiman di daerah perbatasan Israel dan Lebanon.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: