Honda

Pemain Timnas Indonesia Ini Sebut Shin Tae-yong Salah Menerapkan Strategi Saat Lawan Irak: Kami Menderita!

Pemain Timnas Indonesia Ini Sebut Shin Tae-yong Salah Menerapkan Strategi Saat Lawan Irak: Kami Menderita!

Pemain Timnas Indonesia ini sebut Shin Tae-yong telah salah dalam menerapkan strategi saat lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. -pssi-

PALPRES.COM Pemain Timnas Indonesia ini menyebut Shin Tae-yong telah salah dalam menerapkan strategi saat menghadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Akibatnya Skuad Garuda harus menelan kekalahan 0-2 saat tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis, 6 Juni 2024 sore WIB. 

Kesalahan strategi apa yang diterapkan Shin Tae-yong?

Timnas Indonesia gagal memenuhi ambisi memenangi pertandingan kontra Irak dalam lanjutan laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

BACA JUGA:Hasil Toulon Cup 2024: Timnas Indonesia U20 vs Panama U23: Garuda Nusantara Dicukur Juara Bertahan 0-4

BACA JUGA:Ernando Ari Menangis Usai Bikin Blunder Saat Timnas Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Beri Hukuman Ini

Kekalahan ini lantaran sejumlah kesalahan yang dibuat pemain Indonesia. 

Akibatnya Irak membobol gawang Ernando Ari dua kali.  

Aymen Hussein membuka skor ketika laga berjalan 54 menit dari titik penalti. 

Hadiah penalti diberikan wasit setelah Justin Hubner melakukan handball di kotak terlarang. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bakal Diperkuat Bek Top Eropa, Elkan Baggott Resmi Tersisih

BACA JUGA:Pelatih Irak Prediksi Timnas Indonesia Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

Mirisnya, gawang Indonesia kembali jebol dua menit jelang waktu normal habis. 

Ali Jasim memanfaatkan blunder Ernando Ari pada menit ke-88. Timnas Indonesia yang harus bermain dengan sepuluh pemain gara-gara Jordi Amat dikartu merah, akhirnya harus bertekuk lutut dengan kekalahan 0-2.

Bek timnas Indonesia Shayne Pattynama menyebut kekalahan timnya akibat kesalahan strategi Shin Tae-yong. 

Ia menyoroti permintaan pelatih asal Korea Selatan itu untuk memindahkan pertandingan Timnas Indonesia vs Irak ke pukul 16.00.

BACA JUGA:Prediksi Line-up Timnas Indonesia vs Irak, Jay Idzes Cadangan

BACA JUGA:Sudah Gabung Timnas Indonesia, Jay Idzes Main Lawan Irak di Babak Kedua?

Padahal tadinya dijadwalkan pertandingan matchday kelima Grup F akan berlangsung pukul 19.30.

Shin Tae-yong punya strategi terselubung untuk memindahkan jam pertandingan ke sore hari. 

Ia ingin membuat pemain Timnas Irak menderita.

Hal itu memang terwujud.

Pasukan Jesus Casas mengakui para pemainnya mengeluhkan suhu udara panas di Jakarta dengan tingkat kelembaban yang tinggi.

Hal ini membuat mereka menderita dan kesulitan berlatih. 

Tetapi Shin Tae-yong lupa bahwa sebagian besar pemain yang ia bawa untuk pertandingan ini merupakan pemain keturunan yang bermain di Eropa.

Shayne Pattynama cs juga tidak terbiasa dengan cuaca panas Jakarta. 

Mereka terbiasa bermain di suhu dingin Eropa.

Faktor cuaca ini juga menyulitkan penggawa Garuda. 

“Ini laga yang dimainkan jam 4 sore, jadi benar-benar menyulitkan. Cuacanya benar-benar, Anda tahu [tidak menguntungkan],” kata Shayne Pattynama selepas laga. 

Padahal, menurut dia, timnas Indonesia bermain bagus, terutama di babak pertama. 

Itu jauh lebih baik ketimbang saat kalah 1-5 di Irak. 

“Kami kalah 1-5 di pertemuan pertama, dan jika Anda melihat permainan di babak pertama, kami seharusnya mencetak banyak gol,” tukas bek kiri klub Liga Belgia, KAS Eupen itu.

Pemain Timnas Indonesia membuat sejumlah kesalahan fatal di pertandingan ini. 

Utamanya di babak kedua. 

Terjadi miskomunikasi antarpemain bertahan usai turun minum.

Hal inilah yang menyebabkan Justin Hubner melakukan handball, sehingga membuahkan hukuman penalti yang berujung gol pertama Irak.

Kartu merah kepada Jordi Amat gara-gara memaksakan diri merebut bola dari Youssef Aymin makin menyulitkan Timnas Indonesia karena kurang jumlah pemain. 

Kesalahan fatal terakhir dilakukan oleh Ernando Ari.

Kiper Persebaya Surabaya ini terlalu sembrono dalam menguasai bola, sehingga malah melakukan blunder fatal yang berbuah gol kedua Irak.

Ernando semestinya segera membuang bola karena mendapatkan tekanan dua pemain Irak.

Tetapi ia malah nekat mau melakukan gerak tipu sehingga bisa diserobot pemain Irak dan membuahkan gol. 

Akibat kekalahan ini, Timnas Indonesia harus berjuang ekstra keras di matchday terakhir Grup F menghadapi Irak pada 11 Juni 2024 mendatang.

Kemenangan adalah wajib hukumnya apabila ingin melenggang ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: