Sayuran Kaya Manfaat, Ternyata Brokoli Bukan Berasal dari Indonesia, Kamu Tahu?

PALPRES.COM - Brokoli merupakan sayuran hijau yang sangat populer di dunia, termasuk Indonesia lantaran menjadi sayuran paling disukai banyak orang.

Sayuran yang berasal dari keluarga Brassicaceae ini sama dengan kubis atau kol dan sawi.

Sayuran ini mempunyai tekstur yang renyah dan rasanya sedikit pahit, namun kaya akan manfaat.

Brokoli sendiri mempunyai batang dan cabang yang berbunga serta bisa tumbuh hingga 60 centi meter di atas tanah.

BACA JUGA:PPIH Ingatkan Jemaah Haji Selalu Bawa Identitas Diri saat di Luar Hotel

Diketahui, brokoli kaya nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, serat dan asam folat.

Asal usul Brokoli ini juga masih menjadi misteri dan menjadi topik diskusi di kalangan para peniliti.

Berikut ini beberapa teori mengenai asal usul brokoli:

1. Brokoli berasal dari Italia

BACA JUGA:Inilah Deretan Artis Hollywood Meninggal Dunia Karena Kalah Melawan Kanker

BACA JUGA:Shin Tae-yong Tegas Akan Lakukan Evaluasi Skuad Garuda, Imbas Timnas Indonesia Dilibas Irak di Kandang Sendiri

Banyak orang yang percaya bahwa brokoli ini berasal dari Italia.

Brokoli ini pertama kali disebutkan dalam cacatan sejarah di tahun 1560 di Roma Italia.

Orang Italia begitu menyukai sayuran ini dan brokoli menjadi bagian dari masakan Italia yang terkenal hingga sekarang.

Sejumlah teori menyebutkan, bahwa brokoli ini awalnya ditemukan di kawasan Mediterania, termasuk Italia sekitar 2.000 tahun lalu.

BACA JUGA:5 Tingkatan Ilmu Menurut Spiritual Jawa, Kamu di Tingkatan Mana?

Saat itu, sayuran ini ditanam untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tentara mereka.

2. Brokoli berasal dari Timur Tengah

Sejumlah ahli botani percaya, bahwa brokoli berasal dari Timur Tengah.

Dimana daerah itu sekarang mungkin menjadi Turki, Syria dan Lebanon.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Cair Lewat ATM KKS Duluan, Untuk KPM Dengan Kriteria Berikut!

BACA JUGA:9 Rekomendasi Tanaman Alami Untuk Menumbuhkan Rambut, Nomor 5 Mudah Ditemukan

Brokoli ini ditemukan tumbuh liar di daerah tersebut kemudian dibudidayakan oleh masyarakat setempat.

3. Brokoli berasal dari Asia

Sejumlah terori menyatakan, bahwa brokoli berasal dari Asia, khususnya dari daerah yang sekarang menjadi Cina.

Sayuran ini kemudian dibawa ke Eropa, termasuk Inggris di abad ke 18 oleh pedagang Cina.

BACA JUGA:Jordi Amat Mengecewakan, Waktunya Jay Idzes Starter Saat Timnas Indonesia Lawan Filipina

Di Amerika Serikat, brokoli ini disebut-sebut pertama diperkenalkan oleh imigran Italia pada awal abad ke-20.

Sementara di Indonesia, pertama kali sayuran ini diperkenalkan oleh pemerintah Jepang di tahun 1980-an melalui kerjasama pertukaran teknologi pertanian antara kedua negara.

Ketika itu, brokoli diimpor dari Jepang dan ditanam di daerah-daerah tertentu di Indonesia yang mempunyai iklim dan kondisi tanah yang sesuai.

Pada awalnya, brokoli kurang dikenal dan tak begitu populer di Indonesia lantaran masyarakat lebih mengenal sayuran lokal seperti bayam, kangkung, kol atau kubis dan sawi.

BACA JUGA:GACOR BANGET! 5 HP Merek Hp yang Tahan Terendam Air, Bisa Dipakai Buat Ngonten Sambil Diving

BACA JUGA:4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Padang, Nomor 3 Jadi Unggulan Cocok untuk Libur Sekolah

Tak hanya itu, brokoli juga dijual dengan harga yang relatif mahal lantaran masih diimpor dari luar negeri.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan yang sehat dan beragam, brokoli mulai menjadi sayuran populer di Indonesia.

Sumber: