Honda

Jamaah Haji Ekstra Waspada, Suhu Panas di Mekkah Capai 48 Derajat Celsius Saat Musim Haji

Jamaah Haji Ekstra Waspada, Suhu Panas di Mekkah Capai 48 Derajat Celsius Saat Musim Haji

Jamaah Haji Ekstra Waspada, Suhu Panas di Mekkah Capai 48 Derajat Celsius Saat Musim Haji-Kemenag-

PALPRES.COM- Suhu panas bakal melanda Mekkah saat ibadah haji 2024, diprediksi suhu mencapai 48 derajat Celcius.

Hal ini berdasarkan dari sumber Otoritas Arab Saudi, sehingga jamaah haji diimbau untuk ekstra waspada.

“Diperkirakan untuk ibadah haji di 2024 ini suhu panas meningkat bahkan satu sampai dua derajat diatas suhu normal Mekkah dan Madinah,” ungkap Ayman Ghulam, Kepala Pusat Meterologi Nasional Saudi.

Bahkan suhu panas pada siang hari bisa mencapai hingga 48 derajat Celsius.

BACA JUGA:Jemaah Haji Mabit di Muzdalifah secara Murur, Kemenag: Disiapkan 4 City Bus per Maktab

BACA JUGA:PPIH Ingatkan Jemaah Haji Selalu Bawa Identitas Diri saat di Luar Hotel

Sedangkan untuk tingkat kelembapan diperkirakan sekitar 25 persen.

Begitu juga dengan prediksi intensitas hujan yang juga cenderung rendah hingga sepanjang hari.

Meski begitu prakiraan turunnya hujan masih tetap ada bahkan terjadi hujan deras yang diperkirakan terjadi di dataran tinggi Taif.

Perlu diketahui juga, sumber dari Badan meteorologi setempat merilis adanya kemungkinan curah hujan sebesar 60 persen selama musim haji 2024 berlangsung.

BACA JUGA:Antisipasi Kepadatan di Muzdalifah, PPIH Terapkan Skema Murur untuk Jaga Keselamatan Jemaah Haji

BACA JUGA:Ibadah Haji dan Umrah Lebih Lancar dan Nyaman Pakai Paket Khusus Indosat Ooredoo Hutchison

Mengenai suhu panas yang melanda di Mekkah dan Madinah, Otoritas pelaksana haji juga sudah menempuh sejumlah langkah preventif.

Tujuannya agar dampak suhu panas yang akan terjadi bisa diantisipasi sejak dini.

Salah satunya dengan keberadaan tenda yang nantinya dilengkapi dengan pendingin udara, sehingga jamaah haji tetap nyaman selama beribadah.

Tak hanya itu saja, pihak setempat juga menyiapkan kebutuhan air dengan jumlah persediaan yang cukup banyak.

BACA JUGA:34 Jemaah Dipulangkan ke Indonesia Karena Tak Miliki Visa Haji, 3 Orang Diproses Hukum

BACA JUGA:Wajib Tahu, Hanya Ada 2 Visa Haji yang Legal untuk Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Jumlah air ini juga disesuaikan dengan konsumsi sehari-hari, mengingat suhu panas yang akan terus meningkat.

Selain upaya yang dilakukan pelaksana haji, untuk para jemaah haji juga disarankan agar makanan bisa disimpan di dalam lemari es agar tidak cepat rusak.

Tak hanya itu saja, pihak setempat juga mengeluarkan himbauan untuk pelaksanaan salat Jumat termasuk khotbah selama musim ibadah haji 2024 bisa dipangkas waktunya.

Hal itu dilakukan karena suhu panas ekstrem yang melanda, dan himbauan itu berlaku mulai pekan ini.

BACA JUGA:Masyarakat Dengan 4 Kriteria Ini Bisa Dapat Dana Rp4.200.000 Cair Segera, Ini Cara Pengajuannya!

BACA JUGA:7 Jenis BLT Ini Segera Cair Rp3.600.000, Bagi Masyarakat Juni Ini, Cek Daftar Penerima Disini!

Terkait waktu pelaksanaan salat Jumat yang waktunya bisa dipersingkat ini juga dikatakan Ketua Urusan Keagamaan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdurrahman as-Sudais.

Bahkan ia juga sudah memberikan himbauan kepada para imam dan khatib di dua masjid yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Dari keterangan resmi Otoritas Saudi, isi himbauan tersebut berbunyi.

“Kepada yang terhormat para imam dan khatib di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi agar mempersingkat khutbah dan shalat Jumat pada hari-hari Jumat di musim haji ini,” bunyinya.

BACA JUGA:Amalan yang Bisa Dilakukan Sebelum Idul Adha Menurut Ustadz Basalamah

BACA JUGA:Idul Adha Semakin Dekat, 5 Tradisi Unik Ini Harus Kamu Tahu, dan Cuma Ada Di Indonesia!

Kebijakan ini diambil karena melihat dari jumlah tamu Allah yang datang di dua masjid tersebut, yang jumlahnya mencapai jutaan jiwa.

Selain itu, himbauan yang dikeluarkan ini karena pertimbangan banyaknya jamaah yang melakukan salat yang berada di pelataran tawaf, lantai atap, dan halaman.

Ia juga menjelaskan hal ini untuk memberikan kemudahan sekaligus rasa nyaman terhadap para jamaah haji yang akan menunaikan ibadah.

Khususnya bagi jamaah haji yang datang di Baitullah.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: