Honda

Pemain Vietnam Menderita Latihan di Basra Irak, Suhunya 47 Derajat Celcius, Seperti Terpanggang!

Pemain Vietnam Menderita Latihan di Basra Irak, Suhunya 47 Derajat Celcius, Seperti Terpanggang!

Suhu udara di Basra Irak yang mencapai 47 derajat celcius membuat pemain Vietnam menderita. -Instagram/@viet.namball-

PALPRES.COM - Tiba di Basra, Irak pada Sabtu, 8 Juni 2024, Timnas Vietnam sudah menderita.

Mereka harus latihan di tengah suhu mencapai 47 derajat celcius.

Rasanya seperti terpanggang!

Skuad asuhan Kim Sang-sik mengeluhkan suhu panas Irak. 

BACA JUGA:Eks Pemain Vietnam Prediksi Timnas Indonesia Akan Lolos Putaran 3 Sekalipun Kalah dari Filipina, Ini Alasannya

BACA JUGA:Ole Romeny Beri Sinyal Jadi Perkuat Timnas Indonesia, Ia Pamer Ini ke Netizen

Mereka mengaku menderita berlatih di tengah suhu yang seperti membakar kulit.

Sebetulnya tempat Timnas Vietnam menginap merupakan hotel terbaik di Basra, yakni Grand Millenium.

Ini merupakan hotel bintang 5 dengan hanya jarak tempuh 20 menit dari bandara.

Hanya saja, kondisi di luar hotel yang sangat menyiksa.

BACA JUGA:Netizen Terpana Lihat Aksi Gila Pemain Timnas Indonesia U-20 Mauresmo Hinoke, Seperti Zlatan Ibrahimovic!

BACA JUGA:Pelatih Filipina Sebut Timnas Indonesia Nyaris Selevel Korea Selatan dan Jepang, Sinyal Kibarkan Bendera Putih

Suhunya itu loh, panas betul!

Tim asuhan Kim Sang-sik dihadapkan pada cuaca dengan suhu 47 derajat celsius.

Para pemain serasa dipanggang saat menjalani sesi latihan.

Saking takutnya, staf pelatih sampai memutuskan untuk menggeser jadwal latihan ke pukul 20.00 waktu setempat, berharap suhu turun.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Tetapkan 23 Nama Pemain Timnas Indonesia Untuk Lawan Filipina, Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:WASPADA! Filipina Bawa 5 Pemain Keturunan Baru Hadapi Timnas Indonesia

"Diketahui bahwa Basra adalah kota terbesar kedua di Irak setelah Bagdad," tulis Soha.vn.

"Dan dikenal sebagai kota terpanas di planet ini, dengan suhu musim panas rata-rata 45 derajat celsius."

"Saat tim Vietnam tiba di kota ini, suhu di luar ruangan sudah mencapai 47 derajat celsius," imbuh mereka.

Kapten timnas Vietnam, Do Hung Dung mengeluhkan suhu panas di Irak. 

"Akan sangat sulit bagi kami untuk bersaing di musim panas di sini. Kelembapan rendah dan segalanya sulit," ucap Do Hung Dung.

Ya, Vietnam dihadapkan pada kondisi yang sangat sulit.

Meski begitu, Do Hung Dung menegaskan bahwa Timnas Vietnam akan tampil semaksimal mungkin.

Ia termotivasi oleh laga Timnas Indonesia melawan Filipina, yang jika berakhir kekalahan untuk Skuad Garuda akan sangat menguntungkan buat Vietnam.

"Kami punya waktu 4 hari untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan semuanya. Kita tahu Irak lawan yang sangat kuat dan bisa masuk 5 besar Asia."

"Meski masih bergantung pada hasil pertandingan Filipina dan Indonesia, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil bagus melawan Irak," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Vietnam Kim Sang-sik dengan tegas menargetkan kemenangan meski bermain di markas Timnas Irak dengan tekanan para suporternya.

Lebih dari 65 ribu penonton diyakini bakal memadati Stadion Internasional Basra, tempat di mana Timnas Indonesia pernah dilibas 5-1 oleh Irak.

Bukan tanpa alasan mengapa Irak menargetkan kemenangan di Basra.

Sebab ini menjadi pertandingan terakhir di putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemenangan atas Irak membuka peluang Vietnam lolos ke putaran ketiga, dengan catatan Timnas Indonesia kalah atau imbang melawan Filipina.

Dengan begitu, Vietnam akan mengoleksi 9 poin, sementara Timnas Indonesia maksimal hanya mengoleksi 8 poin jika imbang lawan Filipina.

Namun kenyataan pahit akan dialami Vietnam jika menelan kekalahan dari Irak, karena koleksi poin mereka akan tertahan di angka 6.

Sementara jika Timnas Indonesia kalah atau imbang melawan Filipina, hal itu sudah cukup membawa lolos ke putaran ketiga.

Menarik dinantikan kejutan apa yang akan terjadi di laga terakhir putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: