Kue Tradisional Ini Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit, Rasanya Manis Legit
Kue Tradisional Ini Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit Rasanya Manis Legit--
Selain itu wajik juga jadi simbol kerukunan antar anggota masyarakat di suatu daerah, ketika disajikan dalam acara syukuran atau selamatan.
Kue wajik yang lengket adalah perpaduan berbagai bahan-bahan yang diolah bersama menjadi satu perbedaan itu menyimbolkan berbagai elemen masyarakat yang berasal dari asal berbeda yang berbaur menjadi satu di suatu daerah.
BACA JUGA:Segarkan Fikiran! Ini 10 Rekomendasi Wisata Curug di Bogor Lepas Stres dan Penat di Akhir Pekan
BACA JUGA:Fakta Menarik Buah Apel Bermanfaat Untuk Menahan Rasa Kantuk, yuk Simak Ulasannya!
Kue wajik yang legit terbuat dari beras ketan dan gula Jawa atau gula merah yang membuat wajibnya jadi berwarna coklat mengkilat.
Selain coklat wajib juga ada yang berwarna hijau hingga merah muda yang warnanya bisa diperoleh dari daun suji dan pewarna makanan.
Kue wajik yang dibuat menggunakan daun suji dan pewarna makanan nggak ditambahkan dengan gula jawa tapi ditambahkan dengan gula pasir, selain wajik yang dipotong menjadi bentuk segi empat sebelum disajikan sebagai suguhan dikenal juga wajik kletik dan wajib Bandung
Wajib kletik dikenal berasal dari Blitar Jawa Timur dan dibuat dengan beras ketan yang dibungkus menjadi ukuran kecil menggunakan kulit jagung supaya lebih tahan lama.
BACA JUGA:Proyek Jalan Tol Yogyakarta - Solo Terancam Mangkrak, Penyebabnya Sepele, Hanya Karena Masalah Ini
BACA JUGA:SELAMAT! 3 BLT Cair Besok, Cek Kategori Penerimanya
Sedangkan wajik Bandung terbuat dari campuran beras ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan gula, berbeda dengan wajik kletik yang menggunakan kulit jagung sebagai pembungkus wajik Bandung menggunakan kertas minyak.
Nah itulah tadi uraian tentang fakta menarik kue wajik yang sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: