Honda

Jelang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Cukupi Kebutuhan LPG dan BBM di Sumsel

Jelang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Cukupi Kebutuhan LPG dan BBM di Sumsel

Jelang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Cukupi Kebutuhan LPG dan BBM di Sumsel-Pertamina Patra Niaga Sumbagsel-

PALPRES.COM- Menjelang hari raya Idul Adha, Pertamina Patra Niaga regional Sumbagsel memastikan penyaluran dan stok BBM dan LPG di Sumsel tetap aman.

Bahan Bakar Minyak dan Liquefied Petroleum Gas di wilayah Sumsel menjadi perhatian jelang libur Idul Adha agar ketersediannya mencukupi. 

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina terus memastikan stok dalam keadaan aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat Sumbagsel.

“Guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, kami akan terus memantau kondisi di lapangan,” ujarnya.

BACA JUGA:UMK Binaan PUMK Pertamina Hadir di Ajang Bergengsi Sumatera Bisnis, Investasi, dan UMKM Festival 2024

BACA JUGA:Bantu UMK Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024

Serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. 

Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan.

“Untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan,” katanya.

Perlu diketahui, untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Sumsel sekitar 1.568 Kilo Liter (KL) per hari.

BACA JUGA:Lakukan Inspeksi, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Produksi LPG 3 Kg Sesuai SOP

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pasok Avtur hingga 200 KL untuk Penerbangan Haji 2024

Dan jenis Pertalite sekitar 2.156 KL per hari, sedangkan untuk LPG sebanyak 770 Metrik Ton (MT) per hari.

Nikho kemudian menambahkan, bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum.

Upaya ini dilakukan untuk terus memantau penyaluran BBM dan LPG bersubsidi agar tersalur dengan tepat sasaran.

Untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi kepada masyarakat berhak, pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata.

BACA JUGA:10 Kades dari Lombok Datangi Local Hero Binaan Kilang Pertamina Plaju, Ternyata Ingin Belajar Ini

BACA JUGA:4 Strategi Jitu Dilakukan Pertamina Hulu Energi Menghadapi Era Energi Transisi

“Masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya,” jelasnya.

Pertamina juga mengajak agar masyarakat senantiasa menggunakan LPG 3 Kg bersubsidi sesuai dengan peruntukannya.

LPG subsidi ini ditujukan untuk masyarakat prasejahtera, usaha mikro dan nelayan sasaran. 

Selain itu dapat menggunakan produk Non Subsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas.

BACA JUGA:BUMN PT Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Lulusan SMA SMK Penempatan Palembang Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Kabarnya Kopi Hitam Dapat Sembuhkan Penyakit Jantung? Apa Benar?

Apabila masyarakat memerlukan informasi mengenai produk, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Pertamina menyapa pelanggan di SPBU sekaligus memastikan kualitas dan kuantitas LPG Subsidi.

Sebagai bentuk untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila, salah satunya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini dilakukan Pertamina dalam memperingati hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, di tahun ini menjadi simbol ketahanan energi negeri. 

BACA JUGA:6 Motor Jadul Era 80 an Paling Dicari Kolektor, Nomor 3 Kamu Juga Pasti Suka

BACA JUGA:Mau Mudik Lebaran, Coba 7 Tips Ini Dijamin Perjalanan Kamu Aman, Gak Bikin Mabok

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel beserta rombongan juga berkesempatan untuk menyapa para pelanggan di SPBU.

Dan membagikan souvenir bagi para pelanggan setia Pertamina. 

Di kesempatan yang sama, dalam mewujudkan sila ke lima Pancasila, Pertamina Sumbagsel bersama Hiswana Migas Sumsel juga melakukan kunjungan.

Kunjungan tersebut ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Sriwijaya Bumi Sejahtera (SBS).

BACA JUGA:Indonesia Bakal Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuada Garuda Jadi Sorotan AFC

BACA JUGA:Awas! Filipina Punya Senjata Mematikan Lawan Timnas Indonesia, Apa Itu?

Untuk memastikan penyaluran LPG 3 Kg yang disalurkan ke masyarakat sesuai takaran. 

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih mengatakan Pertamina selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.

Termasuk juga membuktikan dan menjamin bahwa Pertamina sangat memperhatikan ketepatan, takaran, dan kuantitas produk LPG yang diterima oleh masyarakat.

“Semangat hari ini menanamkan nilai-nilai Pancasila diantaranya semangat untuk saling bergotong royong,” ujarnya.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Catat Konsumsi Pertalite Tembus 276.000 KL, Pastikan Stok BBM Bersubsidi Aman

BACA JUGA:Tegas! Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Instruksikan Agen PHU Pangkalan Nakal di Pagaralam

Selain itu juga menerapkan sila ke empat bersama Hiswana Migas dan Agen LPG untuk untuk mengantisipasi kekhawatiran masyarakat.

“Dan apa yang kami temukan akan disikapi secara objektif,” lanjut Zibali.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum IV DPP Hiswana Migas, Didik Cahyono, mengatakan pemeriksaan proses pengisian di SPBE perlu dilakukan.

Hal ini untuk memastikan kualitas dan kuantitas gas elpiji yang diterima oleh masyarakat sesuai dengan standar.

BACA JUGA:Daerah Lain Blackout, Listrik di 2 Desa di Sumsel Tetap Menyala, Manfaatkan Energi Baru Terbarukan

BACA JUGA:Loker 5 BUMN Semua Jurusan untuk yang Baru Lulus dan Masih Kuliah, Tanpa Syarat Batasan Usia

“Serta untuk tingkat pangkalan juga telah dilakukan antisipasi dengan menyisihkan gas LPG yang beratnya berkurang akibat adanya penyusutan untuk kemudian dikembalikan ke agen,” jelasnya. 

Dan pihaknya juga meminta agar masyarakat sebagai konsumen juga proaktif dalam melakukan pengawasan. 

“Setiap pangkalan wajib menyediakan timbangan. Apabila ragu dengan volume gas LPG, masyarakat bisa minta timbang sebelum membeli,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: