Pelatih Filipina Mengaku Dapat Teror Pembunuhan dari Fans Timnas Indonesia Jelang Laga Penentuan

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet mengaku dapat ancaman pembunuhan jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia. -Instagram/@tomsaintfiet-
PALPRES.COM – Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, blak-blakan mengaku mendapatkan teror pembunuhan jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Teror itu didapat usai anak asuhnya kalah lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurutnya, pendukung Timnas Indonesia menganggapnya mendukung Timnas Vietnam.
Padahal, kenyataannya sama sekali tidak benar.
BACA JUGA:Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Peluang Calvin Verdonk Main Lawan Filipina
BACA JUGA:Awas! Filipina Punya Senjata Mematikan Lawan Timnas Indonesia, Apa Itu?
“Saya mendapat ancaman (pembunuhan) dari fans Indonesia dan itu tidak menyenangkan, saya tidak terbiasa menghadapi hal itu,” kata Saintfiet dalam konferensi pers jelang laga, Senin 10 Juni 2024.
Padahal, pelatih asal Belgia itu hanya berambisi untuk meraih kemenangan saat melawan Timnas Indonesia.
Hal itu wajar dalam sepak bola.
Dia menduga tudingan mendukung Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga lantaran komentarnya, beberapa waktu lalu, yang dimaknai berbeda.
BACA JUGA:Mental Sempat Drop, Begini Kondisi Ernando Ari Jelang Timnas Indonesia vs Filipina
BACA JUGA:AFC Soroti Timnas Indonesia yang Bakal Torehkan Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Setelah pertandingan melawan Vietnam, saya cuma mendapat pertanyaan soal Vietnam, dan mereka bertanya soal chance Vietnam. Dan saya bilang, saya akan pergi ke Indonesia untuk memenangkan pertandingan, dan itu normal,” katanya.
“Lalu saya bilang, kalau kalian mengalahkan Irak, kalian bisa menang. Saya tidak ada hubungannya dengan Vietnam, tidak ada untungnya juga kalau Vietnam yang lolos,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: