Harga Biji Kopi Robusta di Lubuklinggau Tembus Rp61 Ribu Perkilogram

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Dua bulan terakhir harga jual biji kopis jenis robusta di pengepul di Terminal Atas, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel mengalami kenaikan hingga Rp61 ribu perkilogram.

Harga biji kopi tersebut jauh berbeda di bulan Januari tahun 2024 yang hanya berkisar antara Rp32 sampai Rp33 ribu perkilogram.

Namun harga jual biji kopi robusta mengalami penurunan dibandingkan dua hari sebelumnya.

"Ya, harga kopi naik dari Rp32 ribu jadi Rp61 ribu perkilogram, kenaikan harga kopi ini paling tinggi dibandingkan sebelumnya," ujar Ando H Awaludin, pengepul biji kopi di Terminal Atas, Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Petani Kopi Full Senyum, Prediksi Harga Kopi Akan Terus Meningkat di Tahun 2024, Ini Alasannya

Menurutnya, harga jual biji kopi robusta naik secara bertahap, mulai dari Rp32 ribu, naik Rp 36 ribu, naik Rp40 ribu hingga sekarang jadi Rp61 ribu perkilogram.

"Semua biji kopi yang kita beli langsung dari petani, jadi mereka mengantarkan kesini, dan kami hanya pengepul biji kopi saja,' katanya.

Dikatakannya, dia mendapatkan biji kopi robusta dari petani kopi di wilayah Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Rejang Lebong.

"Ada dari Muat Kati, Muara Rupit, Muara Kelingi, Muara Beliti, Padang Ulang Tanding dan daerah lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA:KATALOG Promo Alfamart 01 Juli-15 Juli 2023, Harga Kopi Lebih Murah di Sini

Setelah dibeli dan dibersihkan, biji kopi robusta dibeli oleh pengusaha kopi dari luar daerah atau provinsi lainnya.

"Kalau pembeli kopi ini banyak, tidak susah, mulai dari Provinsi Aceh, Lampung dan Surabaya," tukasnya.

Ando H Jamaludin mengaku, penyebab harga biji kopi mengalami kenaikan drastis karena kondisi cuaca.

"Kalau penyebab pastinya saya kurang tahu juga, tapi katanya karena cuaca di negara penghasil kopi sedang turun salju,' katanya.

Sumber: