Ini 5 Keunikan Masjid Agung Palembang, Ternyata Ada Ruang Bawah Tanahnya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Masjid Agung PALEMBANG yang  juga biasa kita dikenali sebagai Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Kota PALEMBANG Sumatera Selatan Indonesia.

Konstruksi masjid ini dimulai pada tahun 1738 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I, yang merupakan Sultan Palembang ke-19 dari Kesultanan Palembang. 

Beliau memerintahkan pembangunan masjid ini sebagai wujud perhatiannya terhadap perkembangan Islam di wilayahnya. 

Masjid Agung Palembang menjadi salah satu pusat keagamaan dan kebudayaan penting pada masa itu.

BACA JUGA:Bansos BPNT Rp400.000 Juli-Agustus Cair di ATM, KPM Harap Pastikan Ini

BACA JUGA:Satukan Ragam Suku dan Budaya, Masjid Ini Jadi Destinasi Wisata Religi di Palembang

Masjid ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 2.608 meter persegi, dan terletak di tepi Sungai Musi menghadap Menara Kudus, salah satu ikon Kota Palembang. 

Bangunannya menggabungkan desain tradisional Melayu dengan pengaruh arsitektur Islam, terutama dari India dan Timur Tengah.

Salah satu ciri khas Masjid Agung Palembang adalah menara utamanya yang tinggi yang disebut dengan Menara Sultan Mahmud Badaruddin. 

Menara ini memiliki tinggi sekitar 63 meter, dan menjadi salah satu landmark yang terkenal di Kota Palembang. 

BACA JUGA:Burung Perkutut Jenis Ini Bisa Bikin Pemiliknya Berwibawa dan Disegani, Segeralah Pelihara

Menara ini juga memiliki beberapa arsitektur khas seperti kerawang dan hiasan yang menggambarkan seni dan budaya Palembang.

Selama berabad-abad, Masjid Agung Palembang telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan. 

Pada tahun 1962 salah satu renovasi besar-besaran dilakukan untuk memperbaiki kondisi bangunan yang sudah tua. 

Sumber: