Honda

Memelihara Kucing Meningkatkan Risiko Terkena Skizofrenia? Hasil Studi Bilang Begini

Memelihara Kucing Meningkatkan Risiko Terkena Skizofrenia? Hasil Studi Bilang Begini

Benarkah memelihara kucing bisa meningkatkan risiko skizofrenia? Ini faktanya-Pexels.com-

PALPRES.COM - Sebuah studi mengungkap hubungan antara orang yang memelihara kucing dengan risiko penyakit skizofrenia

Menurut Mayo Clinic, Skizofrenia adalah gangguan mental serius di mana orang menafsirkan realitas secara tidak normal. 

Penyakit ini mengakibatkan kombinasi halusinasi, delusi, dan pemikiran serta perilaku yang sangat tidak teratur sehingga mengganggu fungsi sehari-hari. 

Lantas, bagaimana hubungan pemilik kucing dengan skizofrenia? 

BACA JUGA:Mengapa Kucing Suka Memperlihatkan Bokongnya? Rupanya Ini Alasannya

BACA JUGA:Ternyata Kucing Lebih Menyukai Orang yang Tidak Suka Padanya, Kok Bisa?

Dilansir dari Medical Daily, Selasa 11 Juni 2024, para peneliti telah mengidentifikasi hubungan misterius antara risiko penyakit skizofrenia dan hobi memelihara kucing. 

Sebuah tim peneliti dari Universitas Queensland di Australia telah melakukan tinjauan terhadap 17 penelitian tentang topik tersebut.

Kemudian, para peneliti menemukan adanya kemungkinan risiko 2,35 kali lebih tinggi terkena skizofrenia pada pemilik kucing. 

Akan tetapi, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Schizophrenia Bulletin ini tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi. 

BACA JUGA:GAWAT! 5 Tanaman Hias Ini Sangat Berbahaya Bagi Kucing Kesayangan Kamu

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Kucing Belang Tiga, Ternyata Sangat Jarang Ada Yang Jantan

Tim tersebut mengevaluasi publikasi penelitian dari 11 negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris, dalam 44 tahun terakhir.

"Kami mengidentifikasi 1.915 penelitian, 106 di antaranya dipilih untuk tinjauan teks lengkap, yang pada akhirnya menghasilkan 17 penelitian yang dimasukkan," tulis para peneliti. 

"Kami menemukan hubungan antara kepemilikan kucing secara luas dan peningkatan kemungkinan berkembangnya gangguan terkait skizofrenia," sambungnya. 

 

Apa itu skizofrenia? 

BACA JUGA:Kenali 8 Tanda Kucing Mendoakan Pemiliknya, Nomor Terakhir Tidak Menyenangkan

BACA JUGA:Ini 5 Tips Jitu Cegah Kucing BAB Sembarangan, Nomor 4 Paling Gampang, Dijamin Berhasil

Skizofrenia adalah gangguan kesehatan mental kronis yang mengubah cara berpikir, perasaan, dan perilaku penderitanya.

Skizofrenia adalah penyakit mental serius yang dapat memengaruhi perilaku, pikiran, perasaan, dan aktivitas sehari-hari seseorang.

Skizofrenia melibatkan berbagai masalah dalam pemikiran (kognisi), perilaku, dan emosi. 

Tanda dan gejalanya mungkin berbeda-beda, namun biasanya berupa delusi, halusinasi, atau gangguan bicara.  

BACA JUGA:Apakah Kucing dan Anjing Benar-benar Bermusuhan? Ternyata Faktanya Mengejutkan

Pasien juga mungkin akan menderita berbagai emosi negatif, termasuk kurangnya kebersihan pribadi, kurangnya kontak mata, juga emosi. 

Mereka mungkin mengalami paranoia, depresi, kecemasan, dan pikiran untuk bunuh diri. 

Dikutip dari Mayo Clinic, pada pria, gejala skizofrenia biasanya dimulai pada awal hingga pertengahan usia 20 tahunan. 

Sedangkan pada wanita, gejala biasanya dimulai pada akhir usia 20 tahunan. 

Jarang sekali anak-anak didiagnosis mengidap skizofrenia dan jarang terjadi pada orang-orang yang berusia di atas 45 tahun. 

Peneliti meyakini bahwa kondisi ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk genetika, kimia otak, dan lingkungan.

Beberapa penelitian menemukan kaitannya dengan penggunaan narkoba tertentu, terutama dalam jumlah yang lebih besar, dan pada tahap awal kehidupan. 

Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari skizofrenia. 

Meski demikian, para peneliti percaya bahwa memiliki riwayat keluarga dengan skizofrenia dan komplikasi kehamilan atau kelahiran tertentu, seperti malnutrisi atau paparan racun atau virus, meningkatkan risikonya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: