Perluas Pasar Pariwisata Indonesia ke Taiwan, Ini yang Dilakukan Taiwan Tourism Administration

JAKARTA. PALPRES.COM – Taiwan Tourism Administration Perluas Pasar Pariwisata Indonesia ke Taiwan.

Untuk menarik wisatawan Indonesia berkunjung ke Taiwan, Taiwan Tourism Administration menggelar pameran bertema Kejutan Taiwan “Waves of Wonder” (Gelombang Keajaiban) di Emporium Pluit Mall, Jakarta..

Pameran berlangsung pada 7 hingga 9 Juni 2024.

Dalam pameran itu, warga Indonesia diajak berkunjung ke Taiwan dalam waktu satu tahun ke depan.

BACA JUGA:SIMAK! Berikut Pembahasan Tentang Batu Akik Motif Angka 8

BACA JUGA:Coba Tebak! Jenis Batu Akik Ini Sangat Langka dan Susah Didapatkan

Taiwan dinilai cocok di kunjungi warga Indonesia.

Apalagi semua musim di Taiwan, merupakan musim bertamasya.

 Dalam keterangan persnya, Kamis 12 Juni 2024, Taiwan Tourism Administration menjelaskan bahwa pameran dengan mengusung konsep "Taiwan Cool" yang digabung dengan kreativitas dan kesenangan hingga menggambarkan Taiwan penuh kesejukan.

Selain itu juga, dalam rangka menjadikan "Taiwan" sebagai kata kunci populer untuk pariwisata Indonesia.

BACA JUGA:Sederet Fakta Menarik Tentang Batu Akik Panca Warna, yuk Simak Ulasannya

BACA JUGA:Propam Polres Muba Mendadak Periksa Seluruh Hp Anggota, Kenapa? Ini Penjelasannya

Beragam hal yang berkaitan dengan Taiwan, ditampilkan dalam pameran menarik ini.

Misalnya, Jelly Aiyu Taiwan yang sejuk dan menyegarkan.

Lalu, kue beras ketan Hakka yang lembut dan manis.

Serta bola ubi jalar QQ yang kenyal.

BACA JUGA:Proyek Ambisius Indonesia - Malaysia Bangun Jembatan Sepanjang 120 KM, Kapan Dibangun?

BACA JUGA:Elnusa dan Pertamina Lubricants Kerjasama Untuk Produk Spesial Ini

Berbagai jenis panganan itu, menunjukkan beragam gaya kota-kota di Taiwan.yang membuat masyarakat Indonesia antusias menyambutnya dengan deretan foto-foto indah.

Selain itu dalam pameran tersebut, juga diundang 11 agen perjalanan ternama, 6 maskapai penerbangan, dan salah satu bank terbesar Indonesia.

Semuanya hadir di pameran tersebut, untuk  bersinergi mempromosikan produk perjalanan Taiwan yang paling kreatif dan perlu untuk dikunjungi.

Taiwan Tourism Administration menjelaskan, tujuan jangka panjang menjadikan Taiwan sebagai tujuan utama wisatawan Indonesia.

BACA JUGA:Lulus Langsung Jadi PNS! Ini 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan

BACA JUGA:TERBARU! Begini Aturan KUR BRI 2024 Naik Kelas, Jangan Sampai Gagal Paham

Zhou Shibi, Direktur Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, Imenegaskan Indonesia adalah pasar yang tepat untuk sektor pariwisata Taiwan.

Selain populasinya sekitar 270 juta jiwa dan menduduki peringat keempat dunia, lanjut Zhou Shibi, populasi Muslim menempati peringkat tertinggi di dunia.

Sehingga Taiwan Tourism Administration secara aktif mempromosikan lingkungan ramah Muslim.

Taiwan Tourism Administration juga mempromosikan perencanaan tur dengan tema yang lebih kaya.

BACA JUGA:Bukan Timnas Indonesia, Inilah Tim dengan Ranking FIFA Terendah di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:5 Motor Diangkut dan 4 Mobil Digembok, Dishub Kota Palembang tertibkan Kendaraan yang parkir Liar

Termasuk rencana perjalanan eksklusif yang berpusat pada lingkungan ramah Muslim.

Pada saat yang sama, ada beragam pilihan restoran gourmet Muslim, maka pasar keturunan Tionghoa di Indonesia masih memiliki peluang pengembangan yang besar.

Termasuk di dalamnya pemeriksaan medis dan kesehatan, perjalanan insentif, dan lain-lain. 

Semuanya merupakan target utama yang tidak dapat dianggap kecil.

BACA JUGA:Pemkab OKI Mantapkan Strategi Turunkan Angka Stunting, Ini Langkahnya

BACA JUGA:Modernisasi Pendidikan Madrasah, Kemenag Sumsel Kini Siapkan Program Kelas Digital Madrasah

Zhou Shibi  menambahkan, pameran ini didasarkan pada merek Taiwan 3.0 "Taiwan-Waves of Wonder".

Sekaligus menggabungkan konsep "Taiwan Cool" yang menyegarkan dengan  pengalaman wisata pertanian yang sangat populer saat ini.

Di sisi lain, Festival Musim Bunga Taiwan, Festival Balon Udara, keragaman budaya Hakka dan Suku Aborigin, dan tentu saja pesta kuliner tidak boleh dilewatkan di musim panas Taiwan.

 

Sumber: