Justin Hubner Sindir Pemain Keturunan yang Dulu Tolak Timnas Indonesia, Lucu!
Justin Hubner sindir pemain keturunan yang dulu menolak Timnas Indonesia. -Tangkapan layar Instagram-
Kevin Diks dan Mees Hilgers sempat menjadi perbincangan hangat saat mereka menolak tawaran PSSI untuk dinaturalisasi.
Keputusan mereka itu memicu kekecewaan pecinta Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Kasus Maarten Paes Tak Masuk Agenda Sidang CAS, Jadi Kapan Bela Timnas Indonesia?
Penolakan tersebut sempat memicu kekecewaan di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air yang berharap bisa melihat pemain-pemain keturunan berkualitas memperkuat skuad Garuda.
Namun, unggahan Hubner tersebut malah bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Pasalnya, pemain yang kini memperkuat Cerezo Osaka itu juga pernah menolak untuk menjadi WNI.
Ada beberapa faktor yang diduga membuat Hubner sempat menolak naturalisasi.
Salah satu kabar yang mengejutkan adalah permintaan uang yang cukup besar kepada PSSI.
Hubner disebut meminta 1 juta euro atau sekitar Rp16 miliar, sebuah jumlah yang tidak bisa dipenuhi oleh PSSI.
"Jadi kita tahu bahwa pemain timnas dipanggil membela Merah Putih, dari pemain naturalisasi yang kemarin kami proses ada dua yang sudah siap bergabung dengan kita dan siap diproses lebih lanjut," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga pada 17 April 2023.
"Sehingga wajar kami agak terlambat di Kemensetneg karena ada satu yang masih negosiasi. Jadi, kami tidak melanjutkan untuk melakukan naturalisasi terhadap Justin Hubner karena ada permintaan pihak Justin yang tidak bisa kami penuhi," ujarnya.
Selain masalah finansial, faktor lain yang disebut membuat Hubner enggan melanjutkan proses naturalisasi adalah keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Pembatalan tersebut terjadi akibat banyaknya penolakan terhadap keikutsertaan Israel, yang akhirnya berdampak pada semangat beberapa pemain, termasuk Hubner, untuk melanjutkan proses naturalisasi mereka.
Namun, meski sempat tersendat, Justin Hubner akhirnya resmi menjadi WNI pada 6 Desember 2023 setelah menjalani sumpah di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: