Mantap! RS Lapangan TNI di Gaza Bisa Tampung 100 Pasien
![Mantap! RS Lapangan TNI di Gaza Bisa Tampung 100 Pasien](https://palpres.disway.id/upload/90c163e79cb2a121d76d33b584e6e0c9.jpg)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menehgaskan RS Lapangan TNI di Gaza bisa tampung 100 pasien.-IG/@91agussubiyanto-
JAKARTA, PALPRES.COM - RS Lapangan TNI di Gaza bisa tampung 100 pasien.
Soal rencana kehadiran rumah sakit lapangan TNI di Gaza tersebut, sebagai wujud dari komitmen Indonesia membantu warga Palestina.
Demikian ditegaskan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, saat berkunjung ke Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat, Jumat 14 Juni 2024.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam kesempatan itu, kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan bagi warga Gaza, Palestina.
BACA JUGA:Fitur Video Call WhatsApp Kini Bisa Hubungkan 32 Orang Sekaligus, Makin Mirip Zoom
Nantinya rumah sakit lapangan di Gaza, menurut Panglima TNI, dilengkapi sejumlah fasilitas medis.
Mulai dari ruang ICU, UGD dan rawat inap.
“Bisa menampung 100 pasien.
Tapi nanti juga akan kita bangun tenda-tenda di sekitarnya.
BACA JUGA:Punya Rambut Mengembang yang Bikin Penampilan Jadi Gak Pede? Ini 9 Cara Mengatasinya Secara Efektif
BACA JUGA:Warga Gaza Kian Menderita, Lagu 'We Will Not Go Down' Kembali Trending
Diketahui, selain rumah sakit lapangan, TNI juga tengah mempersiapkan kapal rumah sakit untuk diberangkatkan ke Palestina, jika mendapatkan izin dari otorita setempat.
Kapal rumah sakit TNI tersebut, yakni KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dan KRI dr Soeharso-990.
Rumah sakit lapangan dan 2 kapal rumah sakit TNI tersebut, bisa dipakai untuk merawat warga Gaza yang terluka akibat perang.
Namun, tentunya hal itu setelah mendapatkan mandat dari PBB.
BACA JUGA:Gak Drastis, Tapi Bikin Betah? Intip HyperOS Sistem Operasi Terbaru dari Xiaomi
BACA JUGA:Dukung Program Penuntasan Anak Tidak Sekolah, Pemkot Lubuklinggau Validasi Data ATS
Menurut Panglima TNI, pihaknya selain rumah sakit lapangan dan kapal rumah sakit, juga meyiapkan 3 pesawat guna mengevakuasi warga Gaza yang terluka ke Indonesia.
Para korban peperangan di Gaza ini, selanjutnya akan dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Indonesia.
“Pesawat tersebut yakni dari jenis Boeing B-737 400/500 dan Hercules C-130.
Ketiga pesawat ini bisa menampung 1.000 pasien warga Gaza, bahkan bisa lebih dari jumlah itu,” papar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
BACA JUGA:Wuih Keren! di Lubuklinggau Ada Sekolah Lansia loh, Tujuannya Opa dan Oma Tetap Tangguh di Masa Tua
BACA JUGA:3 Tempat Makan Paling Romantis di Palembang, Pasangan Pasti Makin Sayang
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga adalah Presiden Indonesia terpilih, menegaskan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahwa Indonesia siap memberi bantuan apapun yang dibutuhkan oleh Palestina.
Penegasan itu diungkapkan Prabowo, saat bertemu dengan Mahmoud Abbas, disela-sela TT Call For Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza di Amman, Yordania, Selasa 11 Juni 2024 lalu.
Diketahui, bahwa dalam saat berbicara di KTT tersebut, Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia membantu warga Gaza, Palestina.
Mulai dari mengevakuasi 1.000 korban luka di Indonesia, mengirimkan prajurit TNI untuk bergabung dalam pasukan perdamaian dibawah PBB, hingga mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza, Palestina.
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini yang Dilakukan Pemkot Lubuklinggau
BACA JUGA:Apakah Harus Menyaksikan Hewan Kurban Saat Disembelih? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Selain itu, Prabowo menegaskan, Indonesia berkomitmen meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Mendengar pernyataan Prabowo itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas tampak sangat bahagia.
Bahkan, Mahmoud Abbas langsung menemui Prabowo disela-sela KTT berlangsung.
Mahmoud Abbas tak sungkan memuji Prabowo sebagai orang yang cerdas.
BACA JUGA:Setelah Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masih Akan Bertambah
BACA JUGA:UEFA Mengumumkan Keputusan VAR Euro 2024 Bakal Tampil di Layar Stadion
Karena apa yang ditegaskannya pada KTT, langsung pada poin masalah yang harus dicarikan solusi, yakni perdamaian di Gaza.
Bahkan dengan tegas Mahmoud Abbas menegaskan, Indonesia bagi Palestina bukan sekedar teman.
“Palestina dan Indonesia sudah seperti saudara,” tukas Mahmoud Abbas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: