Honda

Mengapa Tubuh Kucing Sangat Lentur dan Elastis? Simak Penjelasan Ini

Mengapa Tubuh Kucing Sangat Lentur dan Elastis? Simak Penjelasan Ini

Mengapa tubuh kucing sangat lentur dan elastis? Simak penjelasan ini-Pexels.com/Inge Wallumrød-

PALPRES.COM - Kamu tentu sering melihat kucing melewati celah sempit dengan sangat mudah.

Tubuh mereka begitu elastis seperti karet. 

Bahkan banyak video yang menunjukkan kucing bisa masuk ke dalam bejana dan menyesuaikan bentuk bejana seperti air. 

Unik sekali ya?

BACA JUGA:Seperti Manusia, Kucing Pun Bisa Sedih dan Gembira, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Seberapa Tinggi Kucing Bisa Melompat? Kamu Akan Terkejut

Tapi, tahukah kamu kenapa kucing bisa melakukannya?

Kucing adalah hewan predator yang bergerak cepat, lincah, dan sangat gesit ketika memburu mangsanya.

Ketika menghadapi serangan hewan lain, kucing bisa bergerak sangat cepat.

Di balik wajah dan ekspresinya yang menggemaskan, kucing bisa melindungi diri dari bahaya yang ada di sekitarnya.

BACA JUGA:Fakta Menarik Norwegian Forest, Kucing Tercantik Pecinta Air

BACA JUGA:Memelihara Kucing Meningkatkan Risiko Terkena Skizofrenia? Hasil Studi Bilang Begini

Saking pandainya kucing beradaptasi dengan sekitarnya, kucing bahkan dijuluki punya sembilan nyawa.

Kucing bisa tetap hidup meski terjatuh dari tempat yang cukup tinggi.

 

Faktor yang Memengaruhi Tubuh Kucing Lentur 

Kucing adalah hewan yang memiliki anatomi dan fisiologi unik yang membuat tubuhnya lincah dan lentur. 

BACA JUGA:Mengapa Kucing Suka Memperlihatkan Bokongnya? Rupanya Ini Alasannya

Dilansir dari laman Cats.com, berikut beberapa faktor yang membuat tubuh kucing begitu lentur: 

 

1. Tulang belikat 

Tidak seperti anjing dan manusia, tulang belikat kucing tidak melekat pada tubuhnya dengan menggunakan tulang, melainkan otot. 

Hal ini memungkinkan kucing untuk memanjangkan tubuhnya sekaligus meningkatkan fleksibilitasnya. 

Ini juga mengapa tulang belikatnya bergerak ketika mereka berjalan.

 

2. Tulang punggung 

Kucing memiliki tulang punggung yang sangat elastis dan lentur. 

Ini memungkinkan mereka melakukan peregangan dalam posisi abnormal yang tidak dapat dilakukan oleh banyak hewan atau manusia. 

Hal tersebut juga yang membuat kucing dapat membentuk tubuhnya dalam berbagai macam pose dan gerakan. 

Maka tak heran jika mereka mereka bisa tidur dalam posisi yang aneh. 

 

3. Tulang Selangka 

Kucing memiliki tulang selangka yang kecil, dan ini membantu mereka meratakan tubuhnya agar dapat bisa masuk dalam ruang sempit. 

Hal ini juga membantu mereka berjongkok dalam posisi menerkam, membantu menjaga tubuh tetap rendah sementara otot-otot mereka waspada dan siap menerkam kapan saja. 

 

4. Tulang belakang 

Piringan tulang punggung kucing (termasuk ekornya) memiliki 53 tulang belakang, sedangkan manusia hanya memiliki 33 tulang belakang. 

Karena jumlah tulang belakang tersebut, kucing dapat memutar tubuhnya dengan sudut 180 derajat, sedangkan manusia hanya dapat memutar tubuhnya dengan sudut 90 derajat. 

 

Fungsi tubuh kucing yang lentur

Dilansir dari laman PetKeen, kucing memiliki tubuh yang lentur untuk menunjang kehidupannya sehari-hari. 

Beberapa manfaat dari kemampuan tersebut adalah:

 

1. Memudahkannya bergerak 

Kucing dapat memanjangkan tulang belakangnya dan melenturkan punggungnya. 

Hal ini memberi mereka kemampuan untuk berlari dengan langkah panjang dan cepat. 

Mereka dapat menurunkan dan menyempitkan bahunya agar bisa masuk ke ruang sempit dan berjongkok di bawah semak untuk mengawasi mangsanya. 

 

2. Merawat diri 

Kucing adalah hewan higienis yang sering merawat tubuh dengan cara menjilat. 

Tubuhnya yang lentur memungkinkan mereka menjangkau sebagian besar tubuhnya. 

Karena badannya yang berputar 180 derajat, mereka dapat dengan mudah menjangkau berbagai area di tubuh mereka untuk membersihkan diri. 

 

3. Untuk kelincahan 

Karena kelenturan kucing, mereka dapat melompat sembilan kali dari tinggi badannya, dan hampir selalu mendarat dengan kakinya.

Tulang belakang dan struktur tubuhnya memungkinkan mereka menahan benturan tanpa terluka, untuk pendaratan yang lembut dan tenang. 

 

4. Untuk keseimbangan 

Tulang belakang kucing memanjang hingga ke ekornya. 

Ekor memainkan peran besar dalam keseimbangan dan postur kucing. 

Dengan memanjangkan ekornya, kucing dapat menggerakkan tubuhnya berjalan di tempat sempit tanpa terjatuh. 

Di alam liar, kucing menggunakan kemampuan ini untuk berjalan di sepanjang dahan pohon tanpa terjatuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: